Chapter 18

4.2K 197 0
                                    

setelah dari rumah sakit.. prilly tidak langsung pulang kerumah.. melainkan ke taman...
"tuhan semoga tidak terjadi sesuatinyang aneh pada diriku..."

diambilnya handphone prilly untuk menghubungi seseorang...

"gue butuh lo sama randy, bisakah kalian kembali ke indonesia buat gue..???

send to al..

al :
kenpa bie.. lo ga kenapa kenapa kan??

#send

prilly:
gue kangan sama kalian.. please pulang buat gue.. :'(

#send

al :
okay baby.. besok gue sama randy bakal balik ke indonesia..

#send

prilly :
thanks.. aku menunggu sangat menunggu kedatangan kalian.

#send.

disisi lain al semakin khawatir dengan apa yang sebenernya terjadi dengan sahabat kecilnya..
yaa prilly berteman dengan al dan randy dari mereka sama" ingusan sampai sekarang...
duluu al sangat menginginkan prilly lebih dari seorang sahabat begitupun randy.. sampai pada akhirnya ada konflik diantara mereka..
tapi karna persahabatan yang mereka jalin lenih dari kata arti apapun.. mereka lebih membuang ego masing masing.. dan pada akhirnya persahabatan mereka kembali membaik... karena pasalnya randy dan al.. ga ingin prilly bersedih atas al dan randy yang sama sama menginginkan prilly.
apapun yang buat prilly bahagia itu adalah kebahagiaan randy dan al.

flasback :
disebuah taman nan indah... prilly dan al sedang duduk bersama... karena pasalnya memang taman ini adalah taman favorit antara al, prilly dan randy...

"prill... gue pengen ngomong sama lo?? jelas al.

"pengen ngomong apa al..?? balas prilly

"prill.. sebenernya gue udah lama suka sama lo..?? al mulai mengungkap perasaannya.

"maksud lo al..?? prilly bingung dengan apa yang al bilang.

"ya prill.. gue uda lama mendam perasaan ini.. gue suka sama lo dari kita sama sama kecil.. gue uda mencoba buat mendam semua sendiri, tapi semakin kesini gue ga kuat buat menahan itu sendiri prill.. gue cinta sama lo.." al dengan memegang tangan prilly.

"tapi al...??

"gue tau prill gue salah.. tapi jujur gue emang suka n cinta sama lo...??

prilly tertegun dengan apa yang al ucap. tanpa mereka sadari ada sepasang mta yang memperhatikan mereka.. tiba..tiba...

"oh jadi gini..." sahut randy.

"randy..??? ucap prilly dan al sembari melihat randy berjalan ke arah mereka.

"ya ini gue.. gue ga nyangka ya al lo ternyata selama ini suka sama prilly.. lo pengkhianat al..?? randy dengan geram.

"pengkhianat???.. ucap al

"ya lo pengkhianat kenapa lo kaget??.. bukannya gue selalu cerita ke lo kalau gue juga mencintai dia tapi kenapa malah lo yang ngungkapin kalau lo cinta sama dia..?? ternyata lo suka nusuk teman dari belakang... lo brengsek al...??

bugh....

satu tonjokan mendarat di pipi al..
prilly tertegun melihat mereka berdua.

"mana gue tau kalau cewek itu prilly,,salah lo ga pernah bilang kalau cewk itu prilly.. oh jadi bukan hanya gue yang nusuk teman dari belakang lo kuga nusuk gue dari belakang..

bugh..
satu tonjokan mendarat di pipi randy.. mereka berdua sama sama seri.
prilly melihat mereka berdua semakin geram..

"STOP....."teriak prilly dengan menutupi kedua telinganya sambil menangis.
"prilly...."ucap al dan randy bebarengan.

"ini yang gue khawatirin.. ini yang buat gue takut... kenapa kalian tidak bisa menahan ego kalian hah?? kalian berantem hanya karna ego kalian masing masing.. ?? prilly dengan geram dan terus menangis.

"pril..."ucap al..memegangi tangan prilly tapi di hempaskan begitu aja sam prilly.

"gue menghargai persahabatan ini lebih dari apapun,, tapi kenapa kalain kotori persahabatan yang kita bina dari sejak kita kecil sampai kita segede ini.. apa persahabatan ini ga ada artinya buat kalian hah???

"prill.. bukan maksud..?? ucap randy . tapi belum selesai prilly langsung memotong pembicaraannya.

"harusnya kalian bisa mementingkan apa yang harusnya kalian utamakan,, bukan malah saling tonjok hanya karena perasaan kalian masing masing... ge kecewa sama kalian.. kalian lebih mementingkan perasaan kalian masing masing dibanding persahabatan ini..
gue kecewa sama lo berdua. jangan lernah temui gue sebelum kalian sadar...!jelas prilly dan langsung berlalu meninggalkan randy dan al.

seminggu sudah mereka sama sama dieman.. tak ada kabar sama sekali.
sampai pada akhirnya al memutuskan untuk kerumah prilly begitupun randy..
tak lama mereka sampai didepan rumah prilly.

tok..tok..tok...
"eh nak al.. randy.. masuk nak.. pasti nyari prilly ya?? ucap mama ully. ya randy dan al sama" dan bebarengan sampainya di depan rumah prilly. mereka berdua tak saling tegur sapa.

"em iya tante.. prilynya ada?? tanya al.

"prilly di kamar nak al.. sudah 2 hari dia demam..jelas mama ully.

"demam...?? sahut randy.

"iyaa nak randy.. kata dokter dia terllau kecapean dan banyak fikiran sampe dia drop.. " jelas mma ully.

"ini pasti gara gara gue.." batin al.
"pasti gara gara gue.." batin randy.

'harusnya gue ga boleh egis" ucap al dan randy bersamaan.

"kenapa nak.?? ucap mama ully karena sayu" mendengar apa yang merka ucap.

"enggak tante.. tee boleh kita ke kamarnya prilly?? ucap randy.

"iya silahkan nak..."mama ully mengizinkan.

tok..tok..tok...
tapi tak ada jawaban .. akhirnya al langsung membuka pintu kamar yang tidak dikunci .
dilihatnya prilly yang sedang memejamkan mata.. ya prilly tertidur..
begitu damaiii wajahnya saat tertidur.. tapi dilihatnya mukanya yang begitu pucat...

"bie....??? al dengan mengelus rambut prilly.
"hmmm....??? prilly dengan menerjabkan matanya.
"prill. gue mau minta maaf sama lo.. atas sikap gue kemarin..? ucap randy..
"gue juga pril.. gue sadar ga seharusnya persahabatan ini kita nodai denagn hal yang seperti kemarin..??ucap al.
"maafkan kami berdua prill.. kita sadar akan apa yang sudah kita perbuat...?? ucap randy.

"hm... syukurlah kalian sudah sadar,, apa kalian sudah saling bermaafan??? ucap prilly.

"ya kita sudah saling memaafkan.. maafin gue ya al..??

"maafin gue juga ya rand..??
mereka berdua berjabat tangan dan berpelukan.. hahahah

"nah gitu dong.. kan enak dilihatnya, gue kangen tau sama kalian.. sepii ga ada kalian.. gue sakit juga ga kalian tengok.. tega banget sii jahat banget sama gue.."prilly dengen memanyunkan bibirnya..

"hahahha ada yang kangen ya ternyata... maaf ya bie.."ucap al.

mereka bertiga saling berpelukan dan berjanji akan saling menjaga oersahabatan yang mereka bina dari mereka kecil samapai sekarang. mereka juga berjanji akan selalu mengutamakan persahabatan mereka.
sampai pada akhirnya randy dan al memutuskan untuk sekolah diluar negeri. alasannya karena memang orang tua mereka berbisnis disana. meskipun mereka saling jauh tapi komunikasi diantara merka tak pernah putus.

flasbackoff.


penyesalanku karena egokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang