Akatsuki saat Qurban

1.5K 112 21
                                    

Cerita ini terinpirasi dari pengalamaku dan temenku yaaa xD

***

Di siang hari yang terik tapi hujan, terlihatlah goa yang berada di tengah hutan belantara. Yaah tentu kalian tau siapa penghuninya! Penghuninya adalah Akatasuki! Mari kita lihat apa yg sedang mereka lalukan siang ini

1. Deidara lagi ngunyah lempung kemudian lempung tersebut ia lempar ke arah Tobi.

2. Tobi yang sedang asik-asiknya makan lolipop rasa jeruk tiba-tiba menjerit histeris akibat bom C2 yg dilempar deidara "UGYAAAAAA!!!" teriak tobi. (Andaikan kalian mendengar suara teriakan tobi aku jamin kalian akan terkena infeksi telinga^_^)

3. Kisame tengah berada di pinggir kolam asik mengawini ikan-ikannya yang bernama Arwana dan arwini serta lele dan lili tiba-tiba terjungkal masuk kolam akibat mendengar suara teriakan tobi (APA YG KU BILANG!! TERIAKAN TOBI ITU MENGERIKAN!)

4. Sasori dan kakuzu lagi berduaan. Kakuzu bertanya ini-itu sama sasori untuk mengisi jawaban buku TTS yang ia beli kemarin di pasar ikan tentu membeli buku itu dengan embel-embel "hutang dulu ya mas!" "Mobil, mobil apa yg keren?" Tanya kakuzu. Sasori menjawab, "Mobilang gue juga boleh!", "kampret lo! Eeeh tapi pas jawabannya!!" Kakuzu kegirangan saat mencocokan jawaban ngaco sasori. "Selanjutnya, Loli, loli apa yang cute?" Tanya kakuzu lagi. "LOLIatin aja gue." Kampret! Batin kakuzu. Tapi percayalah kalo jawaban sasori sangat tepat! "Peluh, peluh apa yang manis?". "PELUHtotin aja gue;)". "Udang, udang apa yang ganteng?", sasori menunduk "UDANGan lah jangan gue lagi" . Kali ini kakuzu jingkrak-jingkrak karena pertanyaannya tinggal satu. "Satu lagi sas!! Satu lagi!!! Ini ya, kalong kalong apa yg jelek, dekil, bau dan miskin?" Kali ini sasori menatap kakuzu dengan penuh makna, "KALONGgak lo siapa lagi?!!!!"

5. Konan? Yaaah jangan ditanya lagi! Seperti biasa cowok cantik Itu tengah bermain origami

6. Zetsu nyelep-nyelep gak jelas ke dalam tanah

7. Hidan lagi ritual jelangkung di wc

8. Itachi merawat diri didepan cermin untuk menghilangkan keriput di wajahnya yg tua tapi awet muda itu

9. Dan yang terakhit Pein. Dia lagi membaca buku por-piiip- nya. Dia adalah leader yg kemesumannya tak termaafkan lagi! Begitulah kata Hidan saat kotbah dengan semangat masa muda.

Sungguh gak penting kegiatan mereka.

Tiba-tiba Tobi bertanya ke deidara, "Dei-senpai!" Deidara yg mendengarnya pun menoleh seolah olah berkata ape lo?!! "Ng.... hari ini hari potong sapi kan?"

Deidara yang mendengarnya malah sweatdrop ditempat! -_-
"Helloooh! Hari potong sapi? Yaelah Idul Adha kali toob! Dasar bodoh!" Cibir deidara. Seketika tobi kaget, "hik hiks..." oke tangisan yang ini masih pelan...

"HUWEEEEEEEEE!!!!! DEI SENPAI JAHAAAAT SAMA TOBI!!! TOBI KAN ANAK BAEK HUWEEEEE!!" teriakan tobi sukses membuat kertas origami konan berterbangan, membuat majalah por-piiip- nya pein sobek dan berhasil membuat zetsu kepentok tembok! Betapa dahsyatnya teriakan anak kecil ini (?) -_-

"WOI!!! LO DIEMIN SI TOBI! KAMPRET LO!" Plus kuota teriakan konan yang membuat uang-uang kakuzu terbakar dan membuat raja neptunus terbangun (makin ngaco-_-)

Deidara sweatdrop mendengar teriakan menggelegar tobi dan juga konan. "Tobi, duuh maafkan dei-senpai dong un!"

"HUWEEEEE HIKHIK HIK OOORRGGH KAING KAING HIKS !!" isak tangis tobi  yang seperti malaikat.
Deidara akhirnya berfikir, "senpai ada permen niihh! Niih buat tobi!" Akhirnya deidara memberikan tobi lolipop.
"Asiiikk!! Makasih senpai! Tobi anak baek pergi dulu ya! Muach!"

"Khekhekhe" tawa deidara licik. Saat tobi sudah menjauh tiba-tiba....

"KATSU!!!!"

JDUAAAARRR!!!!

HUWEEEEEEEE!!!!

Ternyata deidara memberikan lempung yang berbentuk lolipop pada tobi. Alhasil lempungnya meledak dan mementalkan tobi menuju nirwana dan berakhir mendarat di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dalam posisi NUNGGING!!!

Setelah kepergian tobi yang tak elit Deidara berfikir sejenak. Kalau harini adalah Idul Adha berarti banyak pembagian daging dong??!! Cihuy! Ajak danna deh un!

"Sasori danna...." panggil dei dengan imut. Sasori yang sibuk menelanjangi boneka berbinya untuk diberikan pada pein pun melirik, "hm"

"Jalan-jalan liat pemotongan sapi yoook..." tiba-tiba seonggok kepala bercadar muncul.
"Mau jalan-jalan kemana dei?" Tanya kakuzu. "Mau keliling ngeliat pemotongan sapi nih, kuz!"
Kakuzu yang mendengarnya langsung berbinar-binar, "Cari daging yang banyak yak! Biar bisa dilelang!"

Semua yag mendengarnya langsung sweatdrop bersamaan, "-_- dasar bangkir dedemit!"

"Yuklah sasori danna!" Paksa deidara sanbil terus narik-narik jubah sasori layaknya anak kecil yang ngotot minta naik odong-odong sama emaknya.

"Ck! Iya iya!" Akhirnya dengab sangat terpaksa sasori menuruti kemauan partner tersayangnya *cuuih!*

Mari kita lihat!
Deidara dan sasori berjalan menuju halaman depan untuk mengambil sepeda ontel butut yang dibeli secara nyicil untuk kendaraan mereka berkeliling.

"Ilfiil gue naik sepeda butut ini-_-" gerutu sasori. "Iih danna, un. Jangan gitu dong! Emang mau danna jalan kaki, un?" Tanya dei
"Yaa kagaklah! Tapi jangan naik ginian juga! Kan gak cocok sama tampang babi -eh- baby face gue minimal Enzo yang gue tumpangi, BARU PAS!!!" Deidara yang mendengarnya malah cekikian, "tampang kaya elu mah cocoknya naik perahu getek! Dah ah ayo pergi, un!"

Sudah beberapa tempat yang mereka kunjungi. Mereka juga ikut ngantri pembagian daging. Sampai-sampai deidara rebutan antrean sama emak-emak komplek. Dan disinilah jiwa laki deidara muncul! Hal hasil mereka cakar-cakaran ditempat itu-_-
Saat ini mereka akan ketempat selanjutnya.

"Yaah yaaah! Rantainya pake acara lepas lagi, un!" Gerutu dei. Sasori masih saja memasang poker face.

"Danna, tunggu ya. Biar dei perbaikin bentar~" sasori yang dibonceng deidara pun akhirnya turun dari sepeda laknat itu. Selagi deidara sibuk memasang rantai yang lepas sasori kembali bermain boneka-bonekaan.

Asoy-asoy nya bermain boneka tiba-tiba terdengar suara seperti orang berlari.
"Dei.. ini suara kaki siapa ya kok kuat banget?" Tanya sasori. Kini perasaannya tak enak. "Kaga tau, un"
Ada sesuatu yang ganjal dibelakang. Tapi sasori tak tau apa itu. Lalu dengan perlahan ia menolehlan kepalanya dan melihat.....

Melihat....


Melihat.....



"LEMBU LEPASS!!!!" Sasori langsung ambil jurus seribu langkah. Ia mengangkat jubahnya hingga selutut lalu berlari meninggalkan deidara. Deidara yang terheran-heran melihat sasori berlari pun menoleh ke belakang....

"SAPI GILAAA!!!!!" oke kali ini ngaco-_- dengan begitu deidara mendorong sepedanya dengan susah payah sambil terus berlari. SasoDei berlari kocar-kacir menghindar dari kejaran sapi gila yang lepas itu sampai akhirnya mereka terpaksa terjun menuju got terdekat.

"Demi apapun gak akan mao lagi gue jalan-jalan waktu Idul Adha!" Tangis sasori.

***

Makin gak lucu kayanya ya? :3
Maaf yang udah nge request akatsuki waktu qurban ini ceritanya malah mengecewakan. Inilah usaha maksimal aku dalam membuatnya u,u

Duuh walaupun garing gini aku tetep butuh vomment :)
Pembaca yang baik adalah pembaca yang menghargai apa yang telah ia baca.. ;)

So, please leave your vomment! ^_^

Akatsuki GAJE SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang