Chapter One

168 7 8
                                    

Seorang yeoja berwajah cantik kini sedang sarapan dengan keluarga kecilnya. Hanya terdiri dari appa, eomma, dan dirinya. Hening. Hanya suara gesekan antara sendok dan garpu yang berbunyi.

"Lusa appa dan eomma akan ke China untuk masalah pekerjaan." Ucap Tn. Kim atau ayah dari gadis itu memecah keheningan

"Arraseo" Jawab gadis itu. Kim So Yoon. Itulah namanya. Ia gadis yang cantik namun pendiam. Sangat pendiam. Ia paling tidak bisa berteman dan anti namja karena satu kejadian yang kelam. So Yoon juga menjadi yeoja populer karena kecantikannya. Setiap hari pasti ada surat cinta yang entah dari siapa berda di lokernya. Bahkan juga ada yang mengatakannya langsung di depan So Yoon. Tapi tentu saja So Yoon menolaknya.

→Back to Story

So Yoon sudah biasa dengan keadaan sendiri seperti ini. Sendirian di rumah hanya ditemani olah para pelayannya. So Yoon juga tahu, orang tuanya bekerja juga untuk dirinya. Setelah selesai, So Yoon pun berpamita dengan orang tuanya untuk berangkat ke sekolah. Ia berangkat sekolah dengan sopirnya.

@SKIP..

Selama beberapa menit perjalanan, So Yoon pun sampai di sekolahnya. Seoul Senior High School. Itulah sekolahnya sekarang ini ia sedang menduduki bangku kelas 2(dalam korea). Lebih tepatnya 2-A

*So Yoon POV*




Akhirnya aku sampai di sekolah. Aku pun berjalan menuju kelasku. Tak sedikit orang yang menyapaku di sepanjang koridor ini, tapi aku hanya menjawab dengan senyuman tipisku yang tulus. Tak lama kemudian, aku pun sampai di kelasku. Aku segera duduk di bangku pojok yang menjadi favoritku. Aku pun merogoh tasku dan megeluarkan novel yang tadi malam belum sempat aku selesaikan untuk membaca.

Krring...

Bel tanda masuk pun berbunyi, segeraku masukan buku yang sempat aku baca tadi.  Tak berapa lama, Yoon seonsangnim pun masuk ke kelas bersama seorang namja yang tampan. Tunggu. Yang tampan? Ah, kau salah bicara Kim So Yoon. Sepertinya ia siswa baru di sini.

"Baiklah. Kita di sini kedatangan siswa baru yang berasal dari Canada. Perkenalkanlah dirimu!" Perintah Yoon seonsangnim.

"Arraseo. Annyeonghaseo, Oh Sehun imnida. Mohon bantuannya." Ia pun membungkukkan badannya.

*So Yoon POV End*

*Sehun POV*





Setelah aku memperkenalkan diri, aku dipersilahkan oleh Yoon seonsangnim untuk duduk.

"Baiklah. Sehun-ssi, kau bisa duduk di bangku sebelah Kim So Yoon."

"Ne." Kim So Yoon? Aku pun mengedarkan pandanganku ke seluruh kelas. Dan aku hanya menemukan satu bangku saja yang kosong, dan itu di samping seorang yeoja yang dengan rambut blondenya yang tergerai bebas berwarna hitam. Hanya dengan riasan setipis itu saja ia sudah terlihat cantik. Huh, apa yang kau pikirkan? Aku pun membuang pikiranku jauh-jauh dan berjalan menuju bangku yang berada di samping yeoja yang bernama Kim So Yoon tadi. Aku pun tersenyum kepadanya saat melewatinya. Tapi, apa reaksinya? Ia hnya membuang mukanya. Huh..dasar!

"Untuk Oh Sehun, kau bisa meminjam buku catatan matematika ke Kim So Yoon. Apakah boleh So Yoon-ssi?" Tanya Yoon seonsangnim.

"Ne." Ia tersenyum tipis. Oh God! Senyumannya sungguh indah.

"Baiklah, buka buku matematika kalian halaman 179." Pelajaran pun berlangsung hingga bel istirahat berbunyi. Setelah Yoon sensangnim keluar dari kelas, aku cepat cepat memasukan buku bukuku ke tasku dan menghampiri So Yoon yang masih membereskan bukunya. Aku berdiri tepat di depan mejanya. Ia pun melihatku dengan tatapan binggung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forever and Always[Sehun FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang