Powerless

2.2K 88 15
                                    

Title         : Powerless

Rated        : PG-13

Genre        : Romance, Angst, and Crime

Cast         : KaiHun and others

Disclaimer   : They belong to themselves, their parents, and God

Warning     : AU, OOC, BL, Shounen-ai, typo(s), gaje, diksi abstrak, alur maksa :p

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

Enjoy!

.

.

.

.

.

OoOoOoO

Angin malam berhembus kencang. Hawa dingin menusuk sampai ke tulang-tulang. Kala itu, Seoul di malam hari tampak sunyi dan sepi. Hanya ada langit yang gelap tanpa bulan dan bintang.

CRASH!

Suara tusukan benda tajam memecah keheningan di sudut jalanan kota Seoul. Sebuah lampu penerangan tua terletak di dekat jalan itu, remang-remang cahayanya membuat mata kita dapat menyaksikan pemandangan mengerikan yang terjadi disana.

CRASH!

“ARGGGHHH!”

Suara tusukan benda tajam itu terdengar lagi, kali ini disertai dengan jeritan kemalangan seorang pria.

Satu.

Dua.

Tiga.

Empat.

Lima.

Lima tubuh telah berbaring tak bernyawa. Warna khas merah pekat darah menghiasi kelima tubuh itu. Sungguh tubuh-tubuh kekar para bodyguard  tersebut kini tak lebih bagaikan seonggok daging yang tak berguna. Tampaklah seorang pria paruh baya tengah bersujud memohon pengampunan kepada seorang lelaki berjubah hitam yang akan membunuhnya.

“Tolong jangan bunuh aku! Akan aku berikan semua uangku untukmu, asalkan kau tidak membunuhku!”

Suara ketakutan sang pria paruh baya justru terdengar seperti melodi yang indah di telinga sang pembunuh. Permohonan yang terlontar dari mulut sang korban membuat seringai kejam tersungging di bibir tipisnya. Sang pembunuh pun mengeluarkan sebuah pistol dari balik saku jubahnya, pistol yang telah khusus ia persiapkan untuk sang korban utamanya. Dan layaknya seorang dewa kematian yang akan mencabut nyawa mangsanya, ia pun menodongkan moncong pistol tersebut tepat pada dahi sang korban. Perlahan namun pasti, ia menarik pelatuknya.

DOR!

“Presiden Direktur Eve Company. Park Tae Sung. Completed.”

Bersamaan dengan dinginnya hembusan angin malam, sang pembunuh berjubah pun menghilang di tengah kegelapan malam.

PowerlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang