"Tok tok tok" Suara dari ketukan pintu kamarnya. Iyaa sebentar maa, Fia mengusap air mata dengan lengan bajunya. Dia berlari menuju tempat tidur untuk mempersiapkan perlengkapan Make-Up dan mengobrak-abrik mencari bedak tabur dan langsung diusap asal dimukanya.
Begitu kesehariaanya, org sering panggil dengan sebutan introvet karna keanehan yang ada dalam dirinya, dia seringkali termenung sendiri di Cafe atau tempat tongkrongan favoritnya, tapi tak jarang juga orang melihatnya tertawa lebar dengan geng-geng terkenal disekolahnya. Dia friendly, hopeful, kindly, selfless, banyak orang menyebutnya psikolog karena setiap saran yang keluar dari mulutnya itu bikin orang kagum dan ingin merasuki tubuhnya untuk dipinjam agar bisa memecahkan masalah mereka.
***
"Kenapa maa?" tanya Fia sambil menggigit buah apel yang sedang dimakan adiknya.
Tolong antarin kerumah bu Farah, ibunya meyodorkan sepaket surat. "Beres bos, Oya mah aku sekalian kerumah teman ya, ada janji. Bye. I'm in hurry". Ia mengambil kunci mobil mamanya dan langsung berangkat."Sariiii... "suara lantang dari mulut Fia.
"Sariiiiiii" ia mengulang dan menambah keributan dengan mengetuk pintu rumah sahabatnya tanpa perasaan. "Iya sebentar" suara jawaban dari seorang pria yang terdengar suara hentakan kaki yang sedang berlari.
"Hai, ada Sari"? Ada sebentar duduk aja dlu.
Mereka bersalaman dan saling bertatapan, matanya membuat Fia tersentak dalam hati ingin berbincang lebih dengan pria itu, pria yang baru sekali dan benar-benar berbeda yang pernah ditemui. Imajinasinya langsung berkhayal kalau dia sedang mengobrol dengan pria itu, siapa dia? "Ayoo Fia apa yg sedang lo pikirin tentang pria pas-pasan yang pakaiannya asal-asalan itu. Sentaknya pada diri sendiri sambil memukul keras dadanya sendiri".Ya Ampun elu sehat banget udah, nambah berat aja tu pipi bisa dijual kali yaaa. "canda Fia sambil memeluk lebay sahabatnya". Iyaaa elu juga ya tambah cantik dan dewasa aja tuh penampilan, "Balas sari sambil tertawa kecil".
TENENOT TENOT, "suara dari HP butut fiaa".
"Haloo Bil, iyaa ini lagi sama Sari. Iya ntar pasti aku antar kok, ntar tlfon aja lgi kalau mau otw, okee bye".
Kenapa fi? "Itu si billy mau ke London, dia lulus Study exchange kesana setahun.
Hah serius? Ya Ampun itu anak pinternya gak berkurang, iri banget. "Singgung Sari".
Apasih yang dibanggain dan dinikmati disana, disini lebih enak kok."Tolongin aku, aku udah gk tahan dengan keadaan ini, aku di Cafe biasa. Aku tunggu 15menit.
"Sms itu membuat fia terkejut dan langsung bergegas kesana.
~Sari aku harus pergi. ♡Fia
Surat kecil yang ditinggal diatas meja tamu.Hai readers, ini tulisan pertama aku, jujur aja aku bukan tipe orang yang mengerti tentang cinta atau keromantisan, dan next part, sudut pandang tulisannya udah jauh berbeda kok. Mohon komen dan masukannya. Ditunggu ya ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Korea
AventuraDia sesosok perempuan serba Perfectsionist dalam segala hal. Pada awal masa kebodohan dalam hidupnya yang tidak memperdulikan akademisi dan organisasi, ambisinya hanya tentang cinta. Tapi dia baru saja kehilangan. Dia merubah karakternya itu pada ha...