Jensen,
pria muda yg berhasil menjadi pengacara berbakat dan sudah banyak memecahkan kasus. Tanpa disadari, adiknya yg dahulu sangat manja sudah beranjak remaja. Memasuki usia pada masa masa pubernya, memang hal yg wajar. Namun jensen menjaga adik nya dgn overprotektif agar tidak ada pria mana pun yg bisa menyakitinya
"Jean, bangun. Udah pagi"
Pintu jean terdorong tidak dikunci? Jensen membathin
Ketika pintu terbuka ia terdiam..
Membisu..
Takdapat berkata kata, ia melihat jean sedang berusaha memasang bra nya dr arah belakang. Dengan diam jensen kembali menutup pintu dgn hati hati agar tidak diketahui jean.
Keluar mengendap ngendap dan lebih baik menunggu di sofa.
Astaga? Itu jean? Sungguh kemolekan tubuhnya membuat hasrat lelaki ku tumbuh. Tunggu dulu? Dia adikku? Aku tdk bisa berbuat apa2. Lebih baik aku menahan hasrat ini dr pada menyentuhnya walau ini menyiksaku.
Tanpa sadar, jensen sangat menginkannya.
Jean pun keluar, menggunakan tanktop dg kardigan dan menggunakan celana jeans nya tiba tiba memeluk jensen dr belakang sofa, sehingga jensen terkejut.
"Hayo kakak, mikirin apaa???"
Kagetnya.
"Aah, gak ah. Kakak cuma mikirikn masa depan aja."
Hais, lepas jean. Dadamu mengenaiku. Bathinnya.
"Kak, jalan yuk. Aku bosan."
"Yaelah, br juga jam 10. Uda mau jalan, mentang mentang libur gitu?"
"Mumpung kakak dirumah, jarang jarang kita bisa jalan kan? Oiya mommy kapan pulang dr ruma nenek?"
"Gatau kapan baliknya. Pesawatnya diundur, ada kesalahan katanya. Tapi keadaan nenek makin parah, keknya mommy disana bakalan lama."
"Ooh, gitu. Jadi ga jalannya? Hayolah. Aku mau beli sesuatu"
"Yauda ayuk."
Dijalan mereka diam tanpa bergeming sedikitpun. Paling hanya suara bersin si jean yg membuat jensen menoleh kesamping.
Tiba tiba jensen bertanya
" jean, sebenarnya mommy gabakalan balik lagi kesini. Dia nyuruh kita pindah ke NY. kamu mau kan?"
"Newyork? Sekolah baru? Teman baru? " jawabnya terkejut
"Iya, kamu ga suka?"
"Suka bangedd kali kak. Aku dahlama pen tinggal disana. Yaampun" jean kegirangan.
Namun jensen merasa gelisah, ia takut jean mempunyai pria yg pas dihatinya kelak, dan akan jatuh cinta dan meninggalkan dia. Dia tak ingin jean milik siapapun. Tidak akan pernah. Kecuali dia.
****
Hari demi hari berlalu, mereka akhirnya pindah ke newyork. Sikap jensen ke jean pun mulai berubah. Jensen mulai memperlakukan jean seperti pasangan hidup. Dan itu membuat jean sedikit gelisah dgn perubahan kakaknya.namun ia tetap positif thinking kepada kakaknya. Karna dia tahu, dia tidak akan pernah mendapatkan kasih sayang seperti ini sebelumnya, samapai kedua orang tua mereka meninggal. Jean tau posisinya yg hanya sbg anak angkat dan adik tiri.
Huaaaaa
5+ vote aja dulu. Rakpopo.
yang diatas itu anggap saja kakaknya jean, si jensen. cool abizzzz
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
Short Story#13 dalam high (05/12/18) setekah sekian lama dipisahkan, saudara kembar ini dipertemukan dengan perasaan cinta. Lain halnya dengan sang kakak, yang juga mencintai adiknya namun tak ingin membuat luka bagi kebahagiaan adiknya. Apakah ini incest? 1...
