~ Chapter Two ~

3K 253 20
                                    

Ahra yang melihat dorm sepi, langsung beranjak ke lantai dua, tepatnya ke kamar yunho. Jaejoong terkejut melihat ahra yang keluar dari kamar yunho

"apa yang kau lakukan?" tanya jaejoong tiba-tiba. Ahra pun terkejut dan menjadi gugup.

"opp-sseo" jawabnya tergagap.

Jaejoong melihat ahra membawa sebuah kotak kecil berwarna merah, jaejoong ingat itu adalah kotak yang didalamnya ada sebuah kalung yunho pemberian dari orang tuanya.

"ahra kembalikan itu milik yunho" bentak jaejoong.

"tidak mau, ini milikku" jawabnya sambil berjalan tergesa-gesa.

Jaejoong segera mengikuti ahra, bermaksud mengambil kembali barang milik yunho. Setelah jaejoong berhasil mendekati ahra, jaejoong segera menahan tangan ahra agar ahra tidak lari.

"cepat kembalikan" bentak jaejoong

"andwee" ucap ahra tak kalah keras, akhirnya terjadi saling berebut anatara jaejoong dan ahra.

Ahra langsung menendang kaki jaejoong yang cidera "aww'pekik jaejoong, ahra pun segera mendorong tubuh jaejoong, jaejoong yang kehilangan keseimbangannya akhirnya terjatuh dari tangga.tubuh jaejoong berguling-guling sampai dasar tangga.

Jaejoong merasakan kepalanya sakit sekali, sedikit demi sedikit jaejoong kehilangan kesadarannya. Sedangkan ahra yang berada diatas tampak shok, dia lari terburu-buru meninggalkan dorm.

.
.
.
.
.

"eguuuhhh" lengguh jaejoong yang mulai sadarkan diri, jaejoong merasakan kepalanya sakit luar biasa dan darah keluar dari pelipisnya. jaejoong tidak kuat untuk berdiri ditambah lagi kakinya bertambah nyeri. Jaejoong menekan luka di kepalanya agar darahnya mau berhenti, perlahan-lahan jaejoong mencoba untuk bangkit dan berjalan tertatih menuju toilet. Jaejoong berusaha membersihkan lukanya, dan memberi perban.

Setelah selesai jaejoong segera membersihkan lantai yang terkena noda darah walaupun sedikit terhuyung karena jaejoong masih merasa pusing.

Setelah jaejoong selesai membersihkan lantai, tiba-tiba hp'nya bergetar menandakan ada pesan yang masuk.

Derrtt derrtt

From : yochun

'hyung hari ini hyung tidak usah masak untuk makan malam, kami akan menghadiri jamuan yang diadakan perusahaan. Nanti akan kami bawakan makanan untuk hyung'

Dengan cepat jaejoong membalasnya

From : jaejoong

'baiklah'

Dan waktu luang ini digunakan untuk jaejoong beristirahat, sambil menunggu yang lain pulang.

Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, "jaejoong hyung kami membawakan makanan untuk hyung, hyung eodiga?" teriak changmin

Jaejoong yang mendengar kalau teman-temanya pulang segera bangun dan tidak lupa memakai topi rajut untuk menyembunyikan luka dikepalanya, jaejoong pun segera keluar dari kamarnya. Karena ini sedang musim dingin pasti tidak akan ada yang curiga jika jaejoong memakai topi rajutan.

"oh, kalian sudah pulang" tanya jaejoong

"iya hyung, ini makannya cepat makan hyung nanti keburu dingin" ucap changmin

"nde, sebenarnya kalian tidak perlu membawakan aku makanan ini" ujar jaejoong

"waeyo? Apa kamu sudah makan jae?" tanya yunho

"anio, aku sedang tidak lapar saja" jawab jaejoong cepat

"kamu itu selalu bilang tidak lapar, lihat badanmu itu semakin kurus saja. Cepat makan, atau mau aku suapi?" ucap yunho menggoda

MianhaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang