hallooo readers..
sebenarnya kemarin cerita ini udah d.upload dgn judul LOVE tp aku hapus dan gantinya ini deh..
happy reding
_______________________________________________
Hidup ini tidak adil bagiku..
Aku cewek yang baru berumur 17 tahun, kalian tahu 17 tahun adalah masa yang sangat indah bagi sebahagian cewek, tapi tidak denganku
Diumurku yang ke-17 aku belum pernah mempunyai pacar dan membuatku diberikan gelar yang sangat ku benci yaitu “JOMBLO SELALU”
Aku memiliki postur tubuh yang berlebihan beratku 65 dan tinggiku 160
,aku selalu dipanggil tina toon. Ya, namaku memang tina, lengkapnya tina angelina. Tapi teman2ku selalu memanggilku tina toon.
Kalian pasti kenal dengan penyanyi cilik yang bernama tina toon, dan mereka menyamakanku dengannya.
Menjengkelkan bukan.! Padahal tina toon yang sekarang itu sudah kurus dan cantik.
mmmm..sebenarnya aku termasuk siswi yang sangat pendiam, malah mungkin ada beberapa orang yang tidak mengetahui keberadaanku.
Menjengkelkan ketika mereka melihat dengan tatapan jijik padaku,
Memang salahnya aku gendut itu apaaa..? emang kalian menderita liat gue gendut. Enggak deh.!
Tapi kenapa mereka selalu dan selalu saja menghindar dan mencaci makiku.
aku selalu minder untuk berteman karna postur tubuhku ini. Tapi aku mempunyai 1 sahabat dia sangat berbanding terbalik denganku.
Namanya Cika dia orang yang paling populer disekolah, dia blasteran korea-indonesia ituah yang membuatnya sangat cantik, dia juga sangat baik, banyak yang ingin brteman dengannya tapi dia hanya ingin berteman denganku, dia bilang aku orangnya apa adanya bukan orang yang penuh dengan kepura-puraan. Satu hal yang membuatku bertahan adalah karena dia , sahabatku.!
Sampai suatu hari ada seorang anak baru yang sangat handsome.
Aku bukan orang yang percaya akan jatuh cinta pada pandangan pertama tapi setelah bertemu dengan anak baru itu aku sekarang percaya karena pada pandangan pertama aku jatuh cinta padanya..
( Tina )
Aku berjalan masuk kekantin sendirian karena hari ini cika memang tidak masuk sekolah karena ada pemotretan sebuah majalah.
Jalan sendiri dikantin sangat menyiksa batin, bagaimana tidak saat masuk saja sudah ada beberapa orang yang menjahiliku dengan berteriak kencang kalau aku datang, maka semua orang harus berpegangan karna akan gempa, bisa kau bayangkan betapa malunya aku.(-_-“)
Itu masih awal ketika memasuki kantin beberapa orang menjaga jarak,
Apa yang salah dengan ku..”kataku dalam hati
Aku membeli makanan dan mencari tempat duduk yang pojok agar dapat terhindar dari tingkah usil teman2ku yang lain.
Huuuft..
“Boleh aku duduk disini.? Kata seseorang
Aku hanya menunduk dan melanjutkan makanku.
“maaf, apa aku boleh duduk disini..”katanya lagi
“boleh..kataku sambil mengangkat muka dan melihat orang yang dari tadi bertanya padaku
Uhukk..uhukk..uhuuk
“kau baik2 saja..”katanya smbil mengambilkan minumku yang berada didekatnya
“iyaa..”kataku gugup