part 5

189 11 0
                                    

Ketika sampai dikantin kita duduk disalah satu tempat yang masih kosong , tak henti hentinya kita jadi sorotan mata disana .

Hal itu membuatku canggung , aku tak terbiasa jadi sorotan seperti ini.

Dikantin pun aku tak begitu banyak berbicara , makanan dan minuman yang dipesanpun aku ikut apa kata zidan.

Zidan mulai ngerasa bahwa aku begitu gerogi saat diliatin begitu banyak orang , zidan pun mencoba menenangkanku.

"Prill , udah anggap biasa aja"

"Tapi aku gak biasa dengan situasi seperti ini "

"Yaa anggap aja kita artis trus mereka fans kita yang mau minta TTD "

"Lah apaan sih zidan.."

"Iih yaa sapa tau kita ntar jadi artis "

Makanan yang dipesen zidan akhirnya datang.

Kitapun makan , sambil aku merasa tak tenang jadi sorotan .

Suap demi suap pun kita telan sampai - sampai.....

"Eh prilll....." tegur zidan sambil tangan zidan perlahan mendekat kearah muka aku...

"Apaan sih ".., jawabku sambil menjauhkan wajahku dari tangan zidan.

"Itu ... Ada sisa makanan dimulut kamu ",... Jawab zidan dan tangannya mulai menyentuh bibirku...

Aku hanya bisa terenung memperhatikan zidan , begitu belaian tangannya itu membuat hati merasa tenang.

"Eh ...."sahutku saat tersadar dari lamunanku , sambil aku mengusap bibirku sendiri dan menjauhkan tangan zidan dari bibirku.

Kita saling tersenyum , ..

"Tangan zidan , seperti belaian tangan yang pernah aku rasakan beberapa tahun yang lalu tapi siapa ????" batinku.

Kita pun melajutkan makan , selang beberapa menit kita pun selesai makan dan bergegas kembali ke kelas karena sebentar lagi bel pelajaran terakhir berbunyi .

Saat kita jalan kembali kekelas tiba tiba zidan berhenti..

"Eh prill , kamu gak kenapa napa kan kalau harus kembali kekelas duluan "

"Emang kamu mau kemana ???"

"Aku mau kekamar mandi dulu prill"

"Tapi..... (Aku gak berani nanggepin respon teman2 nanti habis liat kita jalan bareng ), iyaa udh deh dan "

Zidan pun pergi , aku pun terus berjalan tanpa zidan menuju kelas sambil kepalaku menunduk karena masih gak tau bagaimana nanggepin respon temen temen nanti di kelas.

+++++++++-------+++

Saat dikelas , nah kan bener yang aku bilang pasti semua pada liatin aku.

Aku mencoba ngerasa biasa tidak menghiraukan teman teman .

Saat aku mulai duduk ditempatku....

"Cie yang berhasil nahklukin hati zidan."celetuk kevin

"Apaan siih.." jawabku sambil tersenyum malu...

"Bakalan ada yang nyusul kita kayaknya vin "tambahan celetuk dari mila ...

Kevin dan mila terus terusan bercandaain aku ,sampai-sampai bercandaan kita di dengar anak cewek yang duduk dibagian pojok depan sendiri.

Dia itupun menghampiriku dengan gayanya yang songong dan sok berkuasa .

"Hai lo disini tuh masih anak baru ,jangan ngarep lo jadi pacarnya zidan , awas aja lo kalau terus2 deketin dia" ujar ghina sambil memukul mejaku.

Aku tak jawab apa apa hanya menunduk , kemudian ghina pun pergi.

"Udah prill jangan masukin hati "ujar mila .

"Iya prill,udh biasa ghina itu begitu ,setiap ada yang deket ama zidan pasti dia labrak..
Dia kan suka sama zidan dari dulu ,tapi tak sama sekali direspon sama zidan " jelas kevin menambahi ujar mila

Aku hanya menganguk tak ada kata yang terucap ,..
Tak selang beberapa lama zidan pun masuk kekelas , dan melihat aku sedang terduduk diam sambil di temani mila dan kevin.

"Hai , kenapa kamu prill" tegur zidan sambil mengampiriku.

"Nggak kok ..." sahutku pelan seperti tak bergairah untuk berbicara.

Zidan yang masih penasaran dan belum puas dengan jawaban aku itu pun menanyakan kepada mila dan kevin.

"Kenapa sih dia ??"tanya zidan

"Biasa kayak yang dulu ,kaya lo gak tau aja ,"jelas kevin..

"Mangkannya pikir2 dulu kalau ngajak jalan" sahut mila yang terlihat kesal.

Kevin dan mila kembali ketempat duduk mereka. Mereka tak mau banyak ikut urusanku dan zidan.

"Udahlah prill , jangan dipikirin ,emang begitu sikap dia" jelas zidan sambil mengusap rambutku..

"Tapi kan...." belum selesai aku melajutkan pembicaraan aku melihat jika ghina sedang melototiku, aku pun spontan
mengepaskan tangan zidan .

"Tapi kenapa prill??"..

Kami belum selesai berbicara tiba2 gurupun datang , kami pun memulai pelajaran .


PrillyMHLTC96

Dia KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang