Kim Ryeowook's story

Untitled Part 5

YunDo

KyuWook

M, Drama, faamily, hurt, chaptered and

enjoy!!!

;;;; ;;;; ;;;

Fajar menyingsing semakin tinggi, membuat semua kegelapan malam digantikan terik sinar matahari yang menyilaukan. Disana, didalam kamar bernuansa cream Kyuhyun berbaring menyamping dengan sebelah tangan menyanggah kepalanya, dia tidak pernah berkedip memperhatikan wajah damai Ryeowook yang tertidur dengan posisi telungkup menghadapnya. Sosok wanita itu sungguh luar biasa dimatanya, wajah damainya membuat dia seribu kali lebih mengagumkan, andai saja wanitanya mempunyai sayap dipunggung maka semua malaikat yang ada didunia akan iri padanya. Menghela nafas pelan dia bergerak lebih dekat, sosok yang dibalut selimut hanya sampai pinggang dan menampilkan punggung polosnya itu perlahan menjadi poros hidupnya, membuat dia lebih hidup dan berguna. Dia tidak pernah berkomitment pada siapapun sebelumnya, dia hanya senang bermain dan setelahnya pergi meninggalkan begitu saja mainannya. Dia tidak akan mendramatisir pertemuan pertamanya pada Ryeowook, dia akui wanitanya bukanlah wanita pandai menggoda bagi penjajah wanita. Ryeowook memiliki tubuh kecil dan ramping, wanita karir yang keras dan berpendirian teguh. tapi dibalik itu wajahnya tidak bisa dibilang standar, dia memiliki garis wajah yang memukau, manis sekaligus cantik dalam bersamaan. Kyuhyun sendiri tidak tahu dimana yang membuat dia bisa tergila gila pada wanita kecil berwajah datar seperti Ryeowook. Dia hanya tahu kalau kehadiran Ryeowook adalah udara baginya. Kyuhyun menunggu dalam diam Ryeowook yang mulai membuka matanya, bibirnya melengkung keatas menyambut terbukanya caramel cerah yang menatapnya polos. Dia bisa tahu kalau wanitanya tengah menghela nafas dan selanjutnya menenggelamkan wajahnya di bantal. Kyuhyun terkekeh, meletakkan sebelah tangannya dipinggang ramping Ryeowook, mengelusnya lembut. Ryeowook menggeliat, membalikan badannya menjadi membelakangi Kyuhyun tak membiarkan pemuda itu melihat dia merona malu. Kyuhyun merapatkan tubuh keduanya, masih menopang kepalanya dia sedikit menunduk untuk mencapai kuping Ryeowook untuk membisikan sesuatu yang membuat wanita itu menahan nafasnya.

"Aku mengingkan mu, lagi".

Ryeowook meremas kuat bantal dibawahnya, matanya mengerjab mendengar ucapan Kyuhyun. Dia malu sekaligus senang mendengar Kyuhyun ingin menyentuhnya lagi. Ryeowook menoleh ingin melihat wajah prianya dibelakang, hatinya menghangat saat melihat senyum manis dibibir itu yang ditunjukkan untuknya, hanya untuknya. Kyuhyun menunduk untuk mencium Ryeowook, melumat bibir tipis yang tak pernah bosan baginya itu dalam, bergantian antara bawah dan atas dengan hisapan kuat. Sekali kali dia akan menghisapnya bersamaan dan menghasilkan erangan dari wanitanya. Ryeowook merasa tersiksa dengan posisinya yang memutar, dia bergerak ingin berhadapan tapi ditahan oleh Kyuhyun. Pemuda itu menyelipkan sebelah tangannya kebawah kepalanya,menjadikanya bantal dan lebih mempermudah mereka berciuman. tangan itu semula hanya diam tak berapa lama bergerak melalui lehernya dan turun menuju dadanya yang terjepit, menangkupnya penuh membuat erangan lain terdengar. Ryeowook memejamkan matanya erat, menikmati rangsangan yang diberikan Kyuhyun padanya yang selalu tak bisa dia tolak. Tangan yang lain ikut menangkup sebelah payudaranya yang bebas, meremasnya kuat dan mencubit niplenya sekali kali. Ryeowook ingin melepaskan bibirnya dari hisapan Kyuhyun untuk bernafas dan mengeluarkan suara yang dia tahan dari tadi dan itu terwujud, Kyuhyun melepaskan bibirnya, membuat dia melenguh dan bernafas lega karna bisa meregangkan urat lehernya yang kaku. Pemuda itu masih menangkup payudaranya, memberi remasan lembut yang menggetarkan jiwa membuat Ryeowook menggeliat dan tak sengaja buttnya menyentuh benda panjang dan keras milik Kyuhyun dibelakangnya. Pemuda itu melenguh di tekuk Ryeowook, membuatnya merinding dan mengeluarkan desahan merdu yang membuat Kyuhyun meremas lebih kuat dadanya. Pemuda itu semakin bergerak untuk lebih tinggi, mencium bawah dagu Ryeowook sensual dan dalam. Kepalanya semakin turun sampai di sebelah payudara Ryeowook, menatapnya sebentar sebelum meniup puncaknya membuat benda kecil itu semakin menegang dan resah pemiliknya. Ryeowook kelabakan saat merasakan nafas hangat Kyuhyun di nipllenya, membuat dia merapatkan kakinya dan menggerakkan kepalanya kekanan dan kekiri. Dia masih begitu sensitif dengan mulut Kyuhyun di payudaranya karna biasanya pemuda itu hanya sering meremas, dan mencium disekitar nipllenya. Ryeowook menekan kepala Kyuhyun untuk lebih menenggelamkan disana saat Kyuhyun tanpa peringatan langsung melahap nipllenya, mengulumnya kuat dan menggunakan giginya. Kaki Ryeowook bergerak tak tentu, saat Kyuhyun menarik nipllenya dengan kuat menggunakan gigi, rasanya sakit, geli dan nikmat. Ryeowook menggeleng, tak tahu bagaimana cara mendiskripsikan kenikmatan yang dia rasakan sekarang apalagi saat tangan Kyuhyun kembali bergerak lembut kebawah, mengelus lembut perut ratanya dan semakin turun sampai kekewanitaannya. Ryeowook mendesah, satu jari Kyuhyun mulai berulah membuka lubangnya, menusuk nusuk beberapa kali dan pergi begitu saja tanpa masuk lebih dalam lagi. Ryeowook mengerang frustasi, karna kesal dia menarik rambut Kyuhyun membuat kuluman dinipllenya terlepas dan dia menatap wajah gairah prianya dengan sebal yang dibalas kekehan.