edition 2

1.8K 60 6
                                    

PUNCH LOVE♡

Selamat membaca...

Pemeran edition 2:
Win : orang yang manis dan cute
Rudi : orang yang menyukai ku,lumayan ganteng lah
Papa : orang tua ku
Bibi : pembantu rumah

Rudi : hay win...win kamu makan ya... win,,, win,,, tatap aku ( sambil memegang kepala ku dan mengarakan wajahku pas dengan wajah nya)

Saat itu kami berhadapan sangat dekat.... hingga.... air mata ku jatuh, ku tak sanggup menahan nya, aku sedih, teramat sedih. Ku peluk rudi erat sangat erat... rudi pun membalas pelukan ku, dia tau keadaan ku saat ini...

Win : di... aku kangen mama di,,, ( ucap ku dengan suara parau karna menangis)

Aku tak tau sudah berapa banyak air mata yang keluar membasahi pakaian rudi, yang aku butuhkan saat ini hanya pelukan, pelukan seorang teman atau sahabat.

Rudi : da tenang in dirimu,, aku tak bisa liat kamu sedih,,, terasa amat sakit hati ini tiap melihat setetes saja air mata mu jatuh. ( berusaha menenangkan ku sambil mengusap kepala ku)

Win : mama diii... mama udah pergi di... ( aku terus menangis)

Rudi : ya aku tau,,, untuk itulah aku disini,,, ku tau kamu butuh seseorang...aku kan slalu ada untuk mu win,tenangkan dirimu ( dengan belaian lembut nya)

Win : hikz... hikz... hikz... (aku terseduk seduk menahan tangis berusaha untuk memenangkan diri)

Saat tu ku lepas pelukan ku dengan rudi,,, dan rudi menghapus air mata di pipi ku...

Rudi : dah kamu jangan nangis lagi... ku tak ingin melihat mu sedih, ingat aku kan slalu ada di samping mu, apapun yang terjadi... ( dengan memberikan sebuah kecupan di kening ku)

Waktu pun berlalu begitu cepat, hingga malam pun tiba, ku lihat rudi sudah tidur di sebelah ku, dia memeluk ku, ku ingat siang tadi dia membujuk ku untuk makan, meskipun aku sudah menolak nya beberapa kali, tapi dia dengan sabar mampu meluluhkan hati ini, hingga aku pun mau makan, ya rudi orang yang menyukai ku, orang yang selalu peduli akan keadaan ku,, tapi aku tidak tau kenapa hati ini tidak memberikan dia kesempatan, aku belum sedikit pun merasa menyukai nya kecuali hanya sebagai teman.
Hanya beberapa saat aku terjaga dan aku pun tidur kembali, hingga pagi pun datang.

Di saat aku terbangun, mata ku perlahan ku buka, samar~samar aku melihat, ternyata rudi yang kulihat, ya kami bertatapan... aku tak sadar aku memeluk nya,,, dan aku tidak tau sudah berapa lama dia memandangi ku, dan aku pun mulai bicara.

Win : liat apaan lo...?

Rudi : liatin muka kamu yang imut,,, hehehe ( cengengesan)

Puuuk ku tepuk wajah nya,,,

Win : nih imuut... ( nampar rudi)

Rudi : aduuuh... ( dia kesakitan)

Win : da jam berapa sekarang..? ( sambil berbalik badan membelakangi i rudi)

Rudi : da jam 11.00 wib ( jawab nya dengan rasa kesal sambil ngelus wajah nya karna kesakitan)

Win : kok kamu gak bangunin aku...?

Rudi : aku gak tega, pas aku kebangun liat kamu yang lagi pulas tidur sambil meluk aku, ya dah ku biarin aja sambil liat muka kamu yang imut itu hehehe.. ( cengengesan kayak ngejek)

♡PUNCH LOVE♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang