Uchiha mansion.
"Eh, kau sudah pulang otoutou?" Kata seorang pria dengan rambut yang kuncir yang berdiri di depan pintu kamar sasuke.
"Hn". Gumam sasuke tidak jelas. Mata onyx-nya hanya tertuju pada layar monitor laptop nya. Itachi memperhatikan wajah sasuke yang kadang-kadang terlihat aneh saat memainkan laptop nya.
"Hey sasuke!". Panggil itachi lagi yang masih di ambang pintu. Sasuke tidak menjawab. Sasuke masih terlalu asyik di ranjang nya sambil memainkan laptop nya.
Merasa tidak dianggap keberadaan nya, itachi segera berjalan mendekati sasuke yang masih berkutat dengan laptop nya itu. Itachi duduk disebelah sasuke.
"Apa yang kau lakukan aniki!". Desis sasuke tersadar saat itachi melihatnya sedang memandangi foto seorang gadis yang tengah menari balet.
"Hey, siapa gadis itu?". Tanya itachi sambil melirik sasuke. Sasuke segera menutup laptop nya setelah mengetahui keberadaan itachi yang sudah mengetahui apa yang sedang dilakukannya. "Jadi, siapa dia?".
"Siapa?". Tanya sasuke balik bertanya berpura-pura tidak tahu apa yang sudah terjadi.
"Gadis itu. Gadis yang sedari tadi kau pandangi". Jelas itachi sambil menunjuk laptop sasuke.
"Bukan siapa-siapa". Jelas sasuke dengan raut wajah yang sulit ditebak.
"Kau yakin?". Goda itachi yang berharap mendapat penjelasan yang lebih rinci.
"Ck, memangnya ada apa kalau aku menatap gadis itu?". Sasuke mendecih tidak suka. Pasalnya ia tidak suka bila ada orang yang senang mencampuri urusannya.
"Aku hanya terkejut, baru kali ini ada gadis yang membuat mu terpesona". Ledek itachi tersenyum mengejek.
"Terpesona? Mana mungkin". Kata sasuke yang berbanding terbalik dengan hatinya.
"Benarkah? Kau saja sampai tak berkedip melihatnya".
"Aku tidak menatap nya aku hanya melihat fotonya sekilas". Elak sasuke dengan wajah yang masih sulit di tebak.
"Sekilas? Dari tadi aku memperhatikanmu melihat foto gadis itu".
'Astaga, jangan-jangan dia melihatnya' batin sasuke. Perlahan mata onyx-nya menatap itachi dengan senyum miringnya.
"Pergilah! Aniki mengganggu saja". Usir uchiha bungsu pada itachi.
"Ayolah, aniki hanya bercanda. Kau kan tak perlu semarah itu". Sasuke tidak menjawab apapun dengan yang dikatakan itachi. Lengan putihnya meraih laptop nya dan membukanya kembali.
"Hey, sasuke kau tidak serius marah denganku bukan?". Kata itachi memastikan sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.
"Kalau aniki memang tidak punya urusan denganku pergilah!". Usir sasuke lagi dengan nada ketus.
"Justru itu aku kesini ingin memberi sesuatu". Ujar itachi. Itachi berjalan mendekati kursi yang berada di dekat meja belajar sasuke dan ia mendudukan bokongnya disana.
Sasuke tak menanggapi perkataan itachi tadi. Bagi itachi ini hal yang biasa terjadi. Jadi ia tak terlalu memusingkan sifat dingin adik semata wayangnya itu. Jari-jari sasuke kini tengah menari-nari diatas keyboard.
Suasana kamar itu seketika terdengar senyap karena tak ada yang berbicara. Mereka semua terdiam sejenak tak ada yang memecah keheningan. Itachi yang saat itu bertopang dagu sedang memikirkan sesuatu. 'Gadis itu kalau tidak salah bukannya adiknya si kyuubi itu?'. Batinnya.
"Ah, otoutou aku sepertinya mengenal gadis itu". Kata itachi sambil menatap wajah sasuke. Sasuke masih tak berbicara jari telunjuknya sedang menggeser-geser touchpad yang berada di laptop nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Geeky Girl
FanfictionFictional (1) : Beautiful Geeky Girl Bagaimana jadinya jika Naruto seorang gadis berpenampilan culun yang berubah menjadi gadis cantik yang di sukai semua para siswa di konoha high school ( KHS ). Tak terkecuali Sasuke seorang pria yang sangat terke...