Mohon bantuannya guys ini my first story
Sea pov
"Kringggggggg........" bel sekolah yang di tunggu setiap murid pun berdering, menandakan sekolah telah usai, aku berjalan dengan lesu menuju parkiran bersama cenna dan haruna."Cenna lo ikut ke eiger gak ? Atau lo udah punya barang nya?" Tanya ku sambil terus berjalan dengan lesu,"gausah nanti gue pergi sendiri sama bokap gue biar tau mana yang harus di beli"kata cenna "ke eiger ngapain lo ? Kok ga ajak ajak sih!!" kata haruna yang sedikit sewot, "woss santai na kita mau ke ranu kumbolo nih tanggal 14 agustus lo mau ikut ? Tadi gue lupa bilang sama lo" kataku datar sambil melirik haruna
"Sama kak samudra gak ?" Tanya haruna antusias,"iya lah dia yang ngajak sea pas tadi di kantin sambil nyium pipi nya sea" sahut cenna dengan mencibir.
"Sialan lo"
"Woaaaa sea gila hati hati lo bakal di amuk sama fans nya kak samudra secara mereka gatau kalo lo adek nya" kata haruna santai, "dia mau ngerjain gue guys kakak sialan ya gitu" sungut ku yang membuat haruna tertawa, sedangkan cenna hanya senyum tipis.
"Gue ikut ya ke ranu kumbolo udah punya barang nya kok gue dulu waktu smp sering naik gunung sama keluarga gue"
----------------Alvin pov
Hari sabtu yang enak pas di buat main game kata alvin dalam hati sambil senyum senyum
"Woy dek!"
"Anjrit, sialan lo kak ngagetin gue" kataku sambil manatap kak zaki dengan tatapan tajam"apa mau lo ?"
"Santai dek keep calm and love cherybelle" kata nya konyol sambil mangangkat tangan dan membentuk love. Anjir kakak gue bukan cowo tulen kata ku dalam hati sambil bergidik ngeri.
"Lo sebenernya kenapa sih kak ?" Tanyaku heran sambil melanjutkan game yang tadi kumainkan, "lo mau kan ikut ke ranu kumbolo? Tanggal 14 nanti"
"Ogah""Ayo lah dek lo harus ikut titik ga pake koma!!" Kata kak zaki dengan sedikit memaksa, "kalo gue tetep bilang enggak, lo bakalan nyeret gue ikut kan?" Kataku sambil memutar mata
"Hehehe tau gitu lo dek, ayo ke eiger sekarang" katanya sambil meninggalkan kamar ku huh dasar pemaksa umpat ku sebal sambil nge save game yang tadi kumainkan dan segera keluar kamar menyusul kakak ku yang telah menunggu ku di mobil sport nya.
"Lo lama banget sih? Dandan ya ? Adek gue harus nyari maskaranya dulu sebelum berangkat duh manis nya" oceh kak zaki yang ku balas dengan tatapan tajam, enak saja di bilang nyari maskara dulu.
Setelah sampai di eiger kami segera mencari kebutuhan masing masing, aku membeli pisau lipat dan jaket serta sepatu yang khusus untuk mendaki.
"Kak lo apa apaan sih jauh jauh gak ? Ketauan kalo jomblo sih, awas kak haduh" sungut cewe yang kulihat di rangkul sama kak samudra.
TUNGGU!!!
Itu kan kak samudra ? Ngapain dia rangkul rangkul cewek ? Setau ku dia gak punya pacar deh ? Tapi cewe tadi emang bilang kalo dia jomblo dia siapa nya ? Samperin ah
"Yo kak sam"
"Eh alvin sama zaki ya ? Dia mana kok ga kelihatan ?" Tanya nya sambil menengok kanan kiri mencari keberadaan kak zaki. "Itu kak zaki lagi nyoba baju" tunjukku tepat di ruang ganti
"Yaudah deh gue kesana dulu ya, vin lo temenin adek gue dulu ya" katanya sambil menuju kak zaki yang sibuk memilih baju. Oh dia adek nya kak samudra pantes cantik. Ehh cantik ? Ada ada aja gue ini
"Ehem" aku menoleh dan menaikan satu alis ku "lo sekolah mana?" Katanya dengan takut takut, kenapa sih dia ? Takut banget lihat gue ? Padahal gue ga gigit "aliyah negri" jawab ku singkat yang langsung membuat dia membeku.
Aduh gue salah ngomong apa ? Atau gue terlalu dingin ? "Lo sekolah mana ?" Tanya ku yang membuat dia tersadar " sama kayak lo" katanya yang sudah mulai santai dan yang ku jawab dengan oh yang panjang
"Hai hai kalian udah selesai ?" kata kak zaki yang di susul oleh kak samudra."dari tadi elah lo lama banget sih kak? Ngapain aja ? Pacaran ya sama kak sam" tanya ku sambil menaik kan alis menggoda nya
"Sialan lo dek" sungut kak zaki sebal yang di bales kekehan kak samudra, "eh alvin lo blom kenal adek gue ya ? Ini sea pratzel putri adek gue satu satu nya" kata kak samudra sambil mengacak rambut sea yang dari tadi mematap tajam kak samudra "kok gua ga pernah tau ya kak?" Tanya ku heran
"Dia ga mau orang lain tau kalo dia adek gua, oh ya sea kenalin dia alvin rattle pratama" kata kak samudra mengenalkan diri ku
"Hai gue alvin adek nya kak zaki " sahut ku sambil menyulurkan tangan, "sea" katanya singkat sambil menyalami ku.
"Ayo dek kita pulang gue harus jemput mama di bandara" kata kak zaki sambil menuju kasir "bye sam, sea kita duluan ada keperluan" sambung kak zaki
"Gue duluan ya sea kak sam"kataku sambil mengekori kak zaki.
------
Sea pov"Kak ayo pulang kak kita blom preapare lo kak cepetan" sungut ku sebal karena kak sammy masih blom selesai milih baju.
"Iya bawel ayo ke kasir" kata kak sammy sambil membawa belanjaannya ke kasir, "kak sammy, kak zaki punya adek? Kok gue ga tau ya ? Mana dia satu sekolah lagi sama aku sialan" ujar ku sambil membawa belanjaan dan menuju mobil kak sammy.
"udah ta dek gapapa dia ga bakal ngomong ngomong kok dek dia gamer jadi jarang bergaul, lagian masa lo ga tau sih ? Dia most wanted lo di sekolahan lo cakep kan dia nya" ujar kakak ku sambil menggoda ku
Iya sih cakep tapi cuek gitu
"Sama kamu ya cuekkan kamu dek eh cenna sih yang paling cuek hehe" kata kakaku seakan tau apa yang aku pikir kan"Udah fokus nyetir aja sono ash" dengus ku sebal.
Sesampai nya di rumah aku segera prepare untuk persiapan ku ke ranu kumbolo huh banyak yang harus di siapin untuk besok.
Makasih reader love love you keep vote and komen ya guys
P.S : foto sea di media