Nara POV.
Tak terasa, sudah satu tahun setengah aku di-trainee di SMent. Dan para sunbae ber-positive thinking bahwa bulan depan aku akan resmi menjadi part-of-SMent-family! Aku sangat sangat senang mendengarnya, dan merasa sangat bersyukur kepada Tuhan atas bakat yang Dia beri untukku.
Oh iya, aku akan memperkenalkan diriku terlebih dahulu. Joneun Lee Nara imnida, anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakak pertamaku adalah Lee Donghae, yang sudah bergabung bersama boyband asuhan SMent yaitu Super Junior sejak tahun 2003.
Sedangkan kakak keduaku, Lee Soori atau lebih dikenal kalangan umum dengan nama Jessica, dia sudah bergabung dengan girlband Girl’s Generation sejak tahun 2009. Anak-anak Appa dan Eomma memang semua berdarah seni.
Bagaimana tidak? Appa adalah seorang composer termahsyur di Korea dan Eomma adalah dancer dan penari balet terkenal di masa mudanya.
Ahjussiku juga yang membuat SMent pertama kali, siapa lagi kalau bukan Lee Soo Man ahjussi? Semua anggota keluargaku tampak hebat sekali. Aku? Aku juga ingin hebat seperti mereka! :(
Aku sedang berjalan sendirian dengan menenteng dua buah paper bag di koridor menuju kamarku sambil tertawa. Entah kenapa tiba-tiba aku teringat kejadian lucu tadi siang di ruang latihan dance, saat Min Seok, temanku sesama trainee, terpeleset kulit jeruk saat ber-shuffle ria dengan gaya hebohnya!
“HAHAHA!! Pabo-ya! HUAHAHAHA..” aku terus tertawa hingga tidak sanggup lagi untuk berdiri, lalu berjongkok di koridor yang sepi sambil terus menerus tertawa tidak hentinya dan memegangi perutku yang mulai terasa sakit.
Dua buah paper bag yang berisi baju gantiku dan sepatu Sneakers-ku aku jatuhkan ke lantai, hingga aku terlihat seperti sedang memblokade koridor. Tiba-tiba ada dua orang namja berdiri di hadapanku. Sepertinya sih mereka para sunbae.
“Hei, bisa minggir nggak sih?” Tanya salah satunya yang berwajah panjang dengan nada ketus dan sinis.
Hih, sunbae yang menyebalkan sekali! Aku berusaha mengatur napasku yang masih terengah-engah akibat over-laughing.
“Kris hyung, jangan terlalu galak dengan para hunbae.” Ujar seorang sunbae mengingatkan Si Wajah Panjang.
Aku tertegun sebentar, menatap mata sunbae yang mengingatkan si Wajah Panjang yang besar dibingkai dengan alis yang agak tebal. Dari wajahnya terlihat masih muda, terlihat seperti anak SMA!
“Hhh, yahh, sebentar sunbae.” Jawabku masih terengah-engah. Tapi kok aneh ya? Aku nggak bisa berdiri, perutku sangat sakit.
“Aduh, perutku benar-benar sakit sunbae.. Aku nggak bohong.. Aah..” aku berkata dengan jujur sejujur-jujurnya sambil terus memegangi perutku yang keram dan nggak tahu kenapa lambungku jadi ikut-ikutan sakit. Perutku terlalu sakit untuk berdiri!
“Heh, jadi trainee jangan banyak overacting deh sama para sunbae! Minggir sana, kita sudah ditunggu oleh Soo Man-ssi!” bentak Si Wajah Panjang padaku. Menyebalkan sekali, karena aku nggak bohongan sakitnya!
Aku hanya terlalu banyak tertawa tadi, hingga perutku keram. Dan aku heran, kenapa lambungku juga sakit?
Oh iya, aku ingat sekarang. Tadi sebelum latihan, aku lupa makan sampai sakit maagku kambuh! Memang ini salah satu kebiasaan burukku yang sering lupa makan! Pabo Nara-yaa!
“Sudahlah Kris hyung, sepertinya dia memang benar-benar kesakitan. Kris hyung duluan saja.” Kata sunbae yang satu lagi sambil membantuku untuk berdiri. Sunbae ini baik sekali!
“Hah, ya sudahlah. Terserah kau saja, Kyungsoo. Aku duluan.” Ujar Si Wajah Panjang alias Kris cuek sambil berlalu begitu saja. Sunbae macam apa dia, yang nggak mau membantu hunbaenya?
