Hello there !
Welcome to my second stories guys !
***
Seorang wanita setengah paruh baya sedang mengerak gerakkan tangan sebagai alat komunikasinya
"Prill, kamu seriusan mau ke vietnam menjemput kakak nana ?"Ya prilly namanya 'rachel prillyenzee' gadis rupawan berambut pirang dengan hati berbalut selimut berbulu domba yang halus nya tak terkira
"Iya buk Prilly mau njemput kakak ,ya alhamdulilah majikan bos side job prilly ngasih pinjeman uang kan lumayan biar Kakak mau balik Dan ngembaliin uang ibuk yg di ambil" jelas gadis cantik itu
Dan itulah ibunda dari gadis cantik "rere syantika" seorang ibu berekor dua (alias memiliki anak dua) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga yang menderita tunawicara semenjak kecil
Prilly gadis dari dua bersaudara anak dari ibunda rere dan ayahanda tomi dan memiliki saudara perempuan bernama syahkira
Syahkira' Kakak prilly yang pergi ke vietnam dengan alasan ingin bekerja lebih giat agar dapet menyembuhan sang ayahada yang menderita kebocoran ginjal tapi itu hanya bullshit belaka , kakak prilly pergi karna ia malu memiliki keluarga yang serba kekurangan dan ia berinisiatif untuk pergi ke vietnam dan hidup disana dengan membawa uang tabungan keluarga sekitar 25 juta yang akan digunakan jikalau ada hal yang mendadak yang terjadi.
Namun terlambat sudah karena ayahanda prilly sudah kembali ke sang khaliq dikarenakan penyakit baru yang dideritanya serangan jantung pdf bertepatan disaat ia shock dan kecewa karna anak yang selama ini ia rawat hingga dewasa membawa uang tabungan keluarga sebanyak itu tanpa permisi.Siapa yang tak kecewa ?
"Yaudah buk Prilly berangkat dulu ibu jaga kesehatan ya di rumah doain prilly bakal cepet cepet pulang bawa kak syasya ya assalamualaikum" pamit Prilly pada sang ibunda dan dijawab hanya anggukan
Dengan t-shirt hijau bercorak bunga lalu jaket sweater yang diikat dipinggang dan celana jeans yang sudah tak modis lagi ditambah dengan flatshoes satu satunya yang ia punya prilly melangkah meninggalkan rumah nya
Memang tak fashionable namun tetap cantik karna pada dasarnya orang nya cantik mau di apakan juga akan tetap cantik
Prilly berjalan bergegas mencari ojek ataupun angkot yg bisa membawanya ke bandara tanpa harus menguras banyak uangnya
"Eh bang ke bandara ya" ujar Prilly memberhentikan ojek
"Siap neng"
Skip...
Pesawat sudah landing ....
Prilly baru merasakan indahnya dunia lewat dari atas, dan rasanya ia ketagihan dan untung saja tidak ada kejadian tak diinginkan alias muntah atau mual mungkin
Akhirnya Prilly sampai di vietnam dengan selamat
"Ahhh alhamdulilah ya alloh sekarang harus cari alamat rumah kak syasya nih" gumamnya semangat
***
Prilly menyusuri jalanan zebra cross dengan sesekali mengedarkan pandangannya kearah rumah rumah berjajaran di pinggir jalan
No 37 Nha Trang VIETNAM
Begitu tulisan yang tertera pada kertas yg ia bawa
"Tok tok tok" ketuk tangan Prilly ke arah pintu rumah yang kecil berwarna biru muda ini
"Bán lā ái?" Tanya seorang sepasang wanita Dan pria yg muncul dari balik pintu
"Excuse me ! mr and mrs i am sorry disturb your activity , can you speak english please ! I can't speak vietnames lauguage so we easy to talk about something!"
Prilly berbicara sambil berdiri di belakang kusen pintu
Mereka hanya menjawab dengan anggukan
"Who are you ?" Tanya salah satu dari mereka
"I am a younger sister of syahkira , do you know Nana syahkira??" Balas Prilly menggunakan bahasa inggris
"Yeah !! She is our friend " jawabnya ketus
"can I meet her ? " Tanya Prilly lagi
"Sorry syahkira not at home , she was working in cafe near the Nha trang beach" balas lelaki yang menggaku teman kakak Prilly
"Ohh can you give a cafe address ?" Pinta Prilly dengan hati hati
"Okey , wait a minute !" Jawabnya yg langsung memasuki rumah nya itu yang membuat hati Prilly lega seketika
Dan tak lama teman dari Kakak Prilly memberikan sebuah kertas kecil kepada Prilly
"Thank you so much Mr and Mrs" jawab Prilly sopan
***
Prilly ulaskan senyum ke arah ke dua orang itu sambil melangkah menyeret koper nya menjauh dari rumah yang mengaku teman kakak prilly itu
........
#PrillyAkhirnya sampai juga aku berjalan dari rumah tadi sampai pantai ini , jarak nya cukup jauh tapi apa boleh buat ini usaha untuk menghemat uang ku
ternyata Indah sekali pantainya
Ku lewati pasir putih sambil merentangkan tangan ku menikmati lembutnya angin pantai yang menerpa rambut ku hingga berkibar bak bendara
Sudah 10 menit ku nikmati indah nya pantai Nha trang vietnam ini , ku beranjak mencari alamat cafe yang diberi oleh dua orang tadi
Ah aku hampir lupa kalau tadi aku diberi alamat cafenya
Kurogoh saku celana jeans ku
Colourful cafe and hotel
Kulangkahkan kaki ku mencari alamat yang ku tuju sambil menatap takjub akan buatan tuhan ini
Terlihat norak namun itulah aku ! Patung pancoran di kota ku sendiri saja aku belum tau
"Sampai juga tepatnya bagus sekali pasti Kakak ku punya banyak uang kalau ia bekerja disini" batin ku
"Excuse me , can you tell where is syahkira ?? Do you know syahkira?" Tanya ku pada pegawai cantik berambut keriting itu
"Oh syahkira , embbb there she is " tunjuk wanita itu kepada wanita yang berpakaian waiters tapi seksi sekali
"Oh okey thank you" ucap ku berlalu dihadapannya
Kulangkahkan kan kaki ku ke arah meja itu Dan kupanggil namanya
"kak syahkira" panggil ku yg sedikit meninggikan nada panggilku
Dan semua pandangan tertuju padaku
Aih kenapa laki laki ini menatapku seakan akan ingin menelanjangiku
Kak syasya tak kunjung menengokkan kepala nya
Bisa kulihat perubahan dari kak syahkira itu sendiri , rambut nya yang dulu bergelombang kusut kini menjadi lurus mengkilau badannya yang dulu sedikit gemuk dan melikuk likut kini ramping bak peragawati fashion show designer terkenal
"Kak syasya " panggil ku lagi
Ia menoleh kecil lalu melanjutkan aksinya lagi
WHATT!!!
Apa dia sudah lupa siapa aku !Dia sedang apa? ....
Dan apa yang ia lakukan ...
Bersama ...
---------To be continued
Thank you guys !
946 words
Jawa Timur , 19 october 2015
(Edited) 1 December 2015
(Corrected)26 March 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Heir To The Throne
Fanfiction(Pewaris tahta) Cinta tidak mengenal pangkat Cinta tidak mengenal harta Dan cinta tidak mengenal fisik Tapi cinta itu datang dari hati yang tulus Dan sayangnya memang tak pernah disangka tapi itulah makna cinta yang sebenernya -Rachel Prillyen...