"pagi"sapa ku di ruang makan sambil mengambil sepotong roti.
"pagi sayang,, buru-buru banget kamu makannya,"ucap bunda ku yang sedang memperhatikan tingkah laku ku.
"iya bun, aku buru - buru takut terlambat sampai ke sekolah, soalnya ini hari pertama aku mengikuti uts" jawabku sambil mengunya roti.
"tapi ini masih jam 5:30 sayang, apa tidak kepagian kamu beramgkat jam segini?" .
"Bener tuh apa kata bunda, apa engga kepagian? " tanya papa sambil melirik ke arah ku.
"Engga kok bun pah, blum nanti aku yang mencari ruangan ku". Sambil mengambil tas yang ada di sebelahku.
"Em, oke " jawab papa dengan nada datar.
" kalau gitu aku jalan dulu ya bun" menghampiri dan mencium pipi kiri bunda dan papaku.
"Hati-hati ya sayang..." teriak ke arah ku.
"Oke deh bunda".
Setelah gw keluar dari rumah gw langsung menuju mobil yang sudah siap buat anter gw kesekolah.
"Pak damin bisa kita jalan?" Sambil masuk ke dalam mobil.
"Sekarang non" sambil melihat ku dari kaca mobil.
"Iya, dong pak sekarang masa iya besok sih pak". Sambil menatap pak damin yang sedang memperhatikan ku.
"Baik non ". Sambil menyala kan mobil dan jalan menuju sekolah.
Setelah 20menit di perjalanan sampai juga di sekolah gw yang lumayan besar. Semua mata tertuju pada mobil gw yang berhenti di depan gerbang sekolah, saat gw turun dari mobil semua melihat gw dengan tatapan plongo, bagi gw udah biasa ditatap kaya gitu sama anak-anak sekolah gw.
Tanpa gw peduliin orang-orang yang pandang gw dengan tatapan heran. Saat gw mencari ruangan gw tiba-tiba ada yang panggil nama gw, yap.. siapa lagi kalo bukan nindi, dia sahabat gw sejak 1smp dan cuma dia yang bisa ngertiin gw.
"Des, desy.. ". Tariak nindi dari kejauhan sambil melambaikan tangan.
" hey nin,, " menoleh ke arah nindi.
" baru dateng lo des,, " sambil merangkul desy yang kebingungan.
"Iya nih nin,, tumben lu dateng pagi - pagi begini " menatap nindi.
" iya nih gw dateng pagian biar ga telat sekalian buat cari ruangan, ngomong-omong ruang berapa?" Tanya nindi yang memperhatikan desy.
"Emm,, gw ruang 6 nih nin " sambil mengambil kartu uts yang ada di tas nya.
" ahh,, apa lo ruang 6.." sontak nindi yang kaget mendengar perkataan desy.
"Iya gw ruang 6, emang ada apaan sih nin? " sontak bertanya heran pada nindi.
"Yey,, ternyata kita satu ruangan desy.." jawabnya yang sangat bahagia.
" oh,, ternyata cuma itu kirain gw ada apa-_-" jawab nya dengan wajah yang datar. "Yahudah yuk sekarang keruangan aja cape berdiri mulu disini " sambil menarik tangan nindi.
"Tunggu" yang tiba-tiba menghentikan langkah nya.
"Apa lagi sih nin,," sambil menghentikan langkahnya.
"Emang nya lo tau ruangan kita di mana " jawabnya sambil menahan tawanya.
"Hehe,, ga tau " sambil senyum-senyum malu.
"Hahahahah,, makanya jangan sok tau deh".
" puas ketawa nya,," sambil memasang muka bete nya.
"Belum sih sebener nya yaudah yu keruangan,, " sambil berjalan di koridor sekolah.
Saat desy dan nindi ingin menuju ruangan nya nindi dan desy terjatuh karna menubruk badan Rio dan alex yang tengah berdiri di depan pintu ruangan.
Brukkk
" kalo jalan kira-kira dong,, " suara yang sedikit ngebas yap itu suara Rio.
Mau tau lebih lanjut jangan lupa di komentar dan di vote
Sorry kalau ceritanya nora, kuno dll... kalau ada usulan atau masukan komen ya...
Jangan lupa di komentar dan di vote #makasi
By:hsThanks you
KAMU SEDANG MEMBACA
without you
Chick-Litcewek dingin yang di pertemukan cowo angkuh dan ga mau mengalah, atau sebalik nya memang membingungkan bila keduanya bersatu entah apa yang akan terjadi setelah mereka bersatu . mungkin dengan cara mereka di pertemukan sikap dan ego, angkuh dan ding...