"Kalo jalan kira-kira dong,," suara yang sedikit ngebas yap itu suara Rio.
"Aduh.. sakit tau " sambil mengelus punggungnya, sahut nindi.
"Lo nya aja jalan ga liat-liat, pake nubruk gw segala lagi" dengan raut muka yang kesal.
"lagian ngapai sih lo berdiri di depan pintu?" tanya desy sambil membersihkan tanggan nya.
"terserah gw kali mau berdiri dimana"sambil menatap desy dengan tatapan sinis.
"tapi kan ga di depan pintu juga lo berdinya, bisa kan berdiri di tempat lain?" tanya nindi dengan nada kesal.
"kalo gw ga mau gimana??" sahut alex yang sedari tadi kesal dengan kejadian tadi hingga membuat dia terdorong sejauh 6cm.
"udah yuk nin percuma ngomong sama orang yang ga punya otak kaya dia" sambil mengarahkan jari telunjuk nya ke arah muka rio dan alex.
sumpah nyebelin banget tuh bocah pake bilang kalo gw gapunya otak lagi liat aja nanti pembalasan gw bocah kecil, batin Rio
Batin desy, dasar cwo keras kepala di bilang yang bener malah kaya gitu ihhh ngeselin banget.
Desy dan nindi pun meninggalkan Rio dan Alex yang masih berdiri di depan pintu yang melihatnya dengan tatapan sinis.
" lo gapapa kan nin?" Tanya desy sambil melihat keseluruh tubuh nindi bahwa nindi baik-baik saja.
"Gw gapapa kok des, lo sediri juga gapapa kan des? " sambil memutarbalikkan badan desy.
"Gw gapapa kok nin" tersenyum lebar kearah nindi.
"Ngomong-omong lo duduk di mana des?"
"Emm.. ga tau nih duduk di mana" sambil mengangkat bahu.
" Yahudah yuk cari tempat lo" melihat ke arah desy , yang sedang binggung.
Saat desy dan nindi Yang tengah sibuk mencari tempat duduk desy, ada seseorang yang tengah memperhatikan desy dengan tatapan yang sulit di mengerti.
Itu cwo kenapa ngeliatin gw kaya gitu sih, ihh sumpah risih bangget gw diliatin kaya gitu, batin desy.
"Des, kesini sebentar deh.." sahut nya sambil melambai ke arah desy.
"Iya.. sebentar nin" .
Desy pun berjalan kearah nindi yang tadi memanggil nya.
"Iya nin ada apa? " menatap nindi dengan tatapan binggung.
"Kayak nya ini tempat duduk lo deh?" Sambil menunjuk kearah meja yang ada di depan nya.
Desy pun mendekat ke arah meja yang di tunjuk nindi.
"Sebentar coba gw liat dulu" desy pun melihat nomer ada di kartu uts nya.
"Gimana des, sama engga? " Sambil menatap serius pada desy.
"Iya, bener nin sama nomer nya, kira-kira gw duduk sama siapa ya? " dengan memasang wajah yang sangat ingin tahu dengan siapa dia duduk.
"Oh iya des nanti selesai uts temenin gw ya?"
"Emang mau kemana?" Tanya desy dengan wajah datarnya.
"Mau ketemu sama seseorang " dengan menyembunyikan senyum jail nya.
Kenapa firasat gw engga enak ya, atau jangan-jangan nindi udah ngerencanain sesuatu, batin desy.
"Woi des! " dengan suara yang cukup kencang.
"Aduh... nindi, bisa ga sih engga usah pake teriak-teriak " ucap desy dengan nada kesal.
"Abis nya gw lagi ngomong lo malah bengong, mikirin apaan sih lo?" Sambil mengcutkan bibir nya.
"Engga mikirin apa-apa kok nin" dengan mengeluarkan senyum kecil nya.
Jangan sampe desy tau kalau gw ngerencanain sesuatu buat dia, kalau sampe ketauan gagal rencana gw yang udah gw rencanain berbulan-bulan, batin nindi.
Saat nindi dan desy sedang asik berbicara tiba-tiba ada yang datang dan duduk di samping nindi dengan wajah belipat-lipat (cemberut).
" woi, lo kenapa lagi dateng-dateng muka cemberut gitu?". Sontak nindi dengan wajah kaget nya karna kehadiran fina.
Yap,fina adalah sahabat desy dan nindi sejak smp, mereka bertiga bersahabat sudah lumayan lama jadi kalau salah satu dari mereka ada mereka saling berdiskusi untuk mencari jalan keluron nya
"Iya, lo kenapa deh fin?" Dengan nada bingung.
"Gw, kesel des nin". Jawab fina dengan wajah yang sudah tak sanggup lagi untuk menahan air matanya yang ingin menetes.
Saat nindi ingin berbicara sesosok pria tampan datang dengan berlari menghampiri desy,nindi,fani dengan wajah yang sanggat ketakutan.
"Fin, maafin gw itu engga seperti yang lo liat" sahut pria yang tadi berlari menghampiri kita bertiga, yap siapa lagi kalu bukan.....
Yahaa pada kepo ya siapa orang nya.
Oke diatas itu foto Rio ya.. foto pemeran yang lainya nyusul oke.
Jangan lupa ya vote dan saran nya.
Dan maaf kalo ada salah dalam penulisan kata dan penempatan tanda baca.
Part selanjutnya akan di next secepat nya.
MAKASIH
By:hs
KAMU SEDANG MEMBACA
without you
ChickLitcewek dingin yang di pertemukan cowo angkuh dan ga mau mengalah, atau sebalik nya memang membingungkan bila keduanya bersatu entah apa yang akan terjadi setelah mereka bersatu . mungkin dengan cara mereka di pertemukan sikap dan ego, angkuh dan ding...