Part 1 of 1

2.3K 172 12
                                    

Jongin melangkah menuju kursinya dengan cepat, terkadang Jongin meloncati satu anak tangga, oh, Jongin hanya ingin cepat sampai dibarisan paling atas.

Oh, maaf~ Jongin hanya terlalu bersemangat, ayolah– film yang Jongin tunggu-tunggu akhirnya tayang juga di Korea, Step Up Revolution, astaga! Jongin berharap film ini cepat dimulai! Jongin benar-benar tidak sabar untuk melihat Adam menari, well, yang Jongin lihat di internet Adam hanya menjadi cameo, tidak masalah, oh, Jongin yakin Adam tetap akan memiliki dance part di film ini.

Ah~ akhirnya Jongin sampai di barisan paling atas– tapi, tunggu dulu–

Jongin mengernyit bingung, sepertinya tadi saat memilih tempat, Jongin memilih dibagian kanan, ketiga dari kanan dan keenam dari kiri. Tapi kenapa hanya ada enam kursi dibarisan kanan?

Jongin beralih pada bagian kiri, disana juga hanya ada enam, apa Jongin salah ingat?

Mencoba untuk tidak peduli, Jongin masuk ke bagian kanan dan duduk tepat di kursi ketiga dari kanan –Jongin yakin tempatnya disini.

Setelah menaruh cola dan popcorn-nya, Jongin segera mengalihkan pandangannya ke layar besar di depan sana, belum ada apa-apa, lagipula baru ada Jongin dan dua pengunjung lain dibagian kiri sana yang masuk ke dalam teater ini.

"Lama sekali." Jongin menggumam pelan, matanya terus melirik jam tangan hitam itu berkali-kali, harusnya sudah mulai lima menit yang lalu, kenapa belum juga? Lalu kemana semua orang? Jongin ingat harusnya ada tiga orang lain yang duduk tepat disamping kirinya. Apa orang-orang tidak melihat jam mereka eh?

Akhirnya Jongin memilih untuk memakan popcorn-nya, lebih baik daripada Jongin menggerutu menyebalkan.

TRAK!

Seketika saat lampu teater mati dan layar besar itu mulai menayangkan filmnya, Jongin segera membenarkan letak duduknya dan bersandar nyaman –sepertinya Jongin butuh sebuah selimut sekarang.

Sebenarnya, Jongin sedang menikmati cola-nya saat Jongin menyadari sesuatu–

Warner Bros?

Tunggu–

Tadi itu benar-benar lambang Warner Bros? Sungguhan? Tapi Step Up 'kan oleh Summit Ent Lionsgate

Seketika bibir Jongin terbuka lebar, membiarkan sedotan itu lepas dari apitan bibirnya–

ASTAGA! Sejak kapan opening Step Up dimulai dari gunung bersalju? Orang macam apa yang mau menari ditumpukan salju dingin begitu? Dan hei– kenapa ini dimulai dari seorang yeoja kecil berambut pirang berlarian begitu? Kenapa juga pakaian anak itu norak sekali?

Oh, jangan– jangan katakan– jangan katakan–

JANGAN KATAKAN JONGIN SALAH MASUK TEATER!

Dengan cepat Jongin segera meraih tiketnya di dalam saku celana. Jongin benar kok, dia masuk ke teater tiga 'kan? Benar 'kan? Jongin menatap tiketnya serius –sebelum tiba-tiba berubah horror

Oh shit!

'...line A seat 3, theatre 5...'

Oke, seseorang, bisakah kau membantu Jongin untuk terjun dari atas menara Eiffel sekarang juga?

Just fawk! Jongin benar-benar salah masuk teater!

Dan tanpa berperi ketiketan, Jongin menghancurkan –menyobek– tiket ditangannya sampai pada potongan dimana tidak dapat Jongin hancurkan lagi, lalu membuangnya sembarangan.

Wrong Theater [a HunKai Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang