satu

12K 565 73
                                    

Seorang gadis tampak menghentakan kakinya kesal ke lantai ruangan berbau obat itu.

"PAPAH! PRILLY UDAH BILANG KAN! PRILLY GAMAU DIJODOHIN!" Pekik gadis itu sadis. suaranya yang begitu kencang membuat sang Papah menghela nafasnya. Bukannya marah, sang papa malah tertawa.

"Yasudah, simple kok sweety. Bawa aja kekasih mu ke hadapan papa, udah ya. Papa sibuk." Ujar Papanya lalu kembali mengurus berkas - berkas pasien dihadapannya.

Ya, papa Prilly adalah seorang dokter. Dokter berumur 42 tahun dengan sifatnya yang ramah pada siapapun. Namun berbeda sekali dengan Prilly. Prilly Rozie, gadis urakan yang manja dan bawel, juga bandel setengah mati.

"Ish! Gaseru. Gue kan baru 21 tahun. Masa disuruh nikah. Ngurus anak? Ih no way." Lirih Prilly. Gadis mungil itu berjalan keluar dari ruangan papanya dengan hati kesal.

bukkk

"ADUH! ULALA BABY! Mas! Liat liat kalau jalan! Pake mata dong! Galiat apa saya segede ini?!" Pekik Prilly tampa jeda. Lelaki dihadapannya mengangkat kedua alisnya bingung menatap gadis gila didepannya.

"Kamu gila? Teriak - teriak di rumah sakit. Minggir, saya mau lewat." Ujar Lelaki itu judes. Prilly menatap kesal lelaki itu. Ia menghalangi lelaki itu pergi.

"Eitsss, no gabisa lo pergi gt aja! Lo harus minta maaf!"

"Minta maaf? Heh, gadis kecil. Mending kamu intropeksi siapa yang salah. Kamu atau saya. Permisi," ujar lelaki itu tajam.

Prilly sempat membaca name tag kemeja lelaki itu.

Dr. Ali Raykan.

APAAA?!! Dia dokter?!!! WHAAAT?

Asdfghjkl yang benar saja. Jadi barusan gadis itu membentak seorang dokter?! Tapi diliat - liat ganteng juga sih. Menawan. Batin Prilly.

"Awas aja lo Dokter Ali. Gue buat lo harus bisa minta maaf sama gue." Lirih Prilly.

*****

Sabtu, 12.00 WIB

Prilly menyodorkan tangannya pada Papanya dengan tidak sabar. Maksudnya ingin meminta uang untuk membeli keperluan rumah hari ini. Papa prilly meraba - raba kantong celannya.

"Prill, dompet papa ketinggalan ada di ruangan sebelah, kamu ambil deh ya. Papa masih banyak kerjaan." Lirih Papa Prilly. Prilly menghela nafasnya pelan.

Ia keluar dari ruangan sang papa dan langsung masuk kedalam ruangan sebelahnya tanpa melihat ruangan siapa itu. Yang ia tau semua orang mengenalnya. Anak pemilik rumah sakit, sekaligus anak dokter di rumah sakit itu.

"hey, ngapain kamu diruangan saya?" Tanya seseorang. Prilly menengok. Wajahnya berseri - seri bertemu dengan Dr. ali lagi!

"Hahahha, akhirnya saya ketemu dr ali lagi! Kayaknya kita jodoh, deh! Dok!" Celetuk prilly. Ali menggeleng datar. Dingin dan judes.

Prilly memilih mendekati Ali dan meraba- raba jas putih dokter milik Ali. "Dok, lihat dompet papa saya nggak? Katanya jatuh disini," lirih Prilly mengoda.

Ali mendorong pelan Prilly. Dasar bocah pikirnya. Prilly memanyunkan bibirnya.

"Judes amat sih dok, cepet tua loh!" Ejek Prilly lalu mencari - cari dompet Papanya. Ali menjadi risih seketika.

"Hey, kamu nyari apa diruangan saya? Disini nggak ada dompet ayahmu, bocah."

"Oh jadi dokter ngejek anaknya Dr Gana nugraha terhormat?!" Bentak Prilly kesal. Ali menatap dari atas sampai bawah Gadis didepannya. Jadi ini anak Dr. Gana?

"Oh, kamu anak Dr Gana? Kenapa nggak bilang? Dasar bodoh." Lirih Ali lalu mengambil dompet yang ia simpan di lemarinya. Ia menyodorkan dompet itu pada gadis didepannya.

Prilly tersenyum,

Ia mendekat dan langsung mengecup bibir Ali dengan pelan, dilumatnya bibir Ali. Ali shock. Apa - apaan gadis bocah ini?

"Mmmm..." Prilly sempat menjilat pelan bibir merah Ali. Ali berusaha melepas Pagutan Prilly. Namun prilly begitu ngotot tetap menciumnya. Lalu prilly melepas ciuman panas menurutnya dan mengecup sekilas pipi Ali.

"Thankyou, Dr Ali. Sampai jumpa lagi!" Lirihnya.

Ali nampak ingin protes namun ia urungkan niatnya. Lelaki itu mengacak - ngacak rambutnya frustasi. Kenapa bibir bocah itu begitu meliurkan? Menanggihkan...

Oh otak mu sudah konslet Dr Ali

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Oct 17, 2015 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

Doctor, I'm In Love!Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin