Four

116 15 0
                                    

"Maaf aku terlambat app-pa... Jin-Ah??" Tiba-tiba saja ada seorang namja tampan yang kini menghampiri kami. Siapa dia? kenapa dia bisa tahu namaku?

 Siapa dia? kenapa dia bisa tahu namaku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau... Jin-Ah... Lee Jin-Ah 'kan?" tanya namja itu lagi dengan raut wajah yang sangat bingung. Seperti sedang mengingat-ingat memori lama yang benar-benar sudah hampir terlupakan.

"Ne, waeyo? Nuguya? Kenapa kau bisa tahu namaku?" tanyaku bingung.

"Kau lupa denganku? Kau lupa dengan Janji kita?" tanyanya lagi.

"Kau...." Ku coba mengingat memori masa kecilku lagi semampuku.

"Jonghyun...." Dia seperti memberikan sebuah clue. Dan tiba-tiba semua ingatanku akan masa kecilku itu datang kembali.

"Kim Jonghyun? Yang dulu selalu merebut mainanku?" tanyaku spontan saat otakku telah mengingat semuanya.

"Ne," jawabnya singkat sembari tersenyum.

"Sepertinya kita harus meninggalkan mereka berdua saja. Ayo Jinki," ucap Kibum ahjussi menarik lengan appa dan berlalu pergi.

 Ayo Jinki," ucap Kibum ahjussi menarik lengan appa dan berlalu pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi kau benar-benar Lee Jin-Ah?" tanya Jonghyun kemudian.

"Ne... Waeyo?" tanyaku singkat.

"A-ani... aniyo... aku hanya tidak menyangka, jika seorang Lee Jin-Ah yang cengeng itu ternyata dapat berubah menjadi seorang yeoja yang cantik," jawabnya sembari tersenyum sangat manis.

"Ya! Kau ini!!" gerutuku padanya sembari mencubit gemas lengannya.

"Ya! Kau ini!!" gerutuku padanya sembari mencubit gemas lengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Awwww!! Ahahahaha... kau tidak berubah ya. Selalu saja mencubitku," ucapnya sembari tertawa puas.

"Aku juga sebenarnya tidak menyangka, jika seorang Kim Jonghyun yang dulu selalu saja menggangguku, kini menjadi seorang kyeopta namja," ucapku lirih sembari tersenyum kearahnya. Dan dengan tiba-tiba, Jonghyun terlihat melamun. Entah apa yang sedang ia lamunkan.

"Ya~ Jonghyun-ah?" Aku berusaha memanggil Jonghyun. Namun tidak ada respon.

"Ya! Jonghyun-ah!" panggilku sekali lagi sembari memegangi wajahnya dengan kedua tanganku. Spontan Jonghyun tersadar dari lamunannya dan kulihat rona-rona merah diwajahnya.

"Eoh? A-aku... aku... aku cuma...."

To be Continued~

∆Love Pain [SHINee #Imagine]∆

Love Pain [SHINee #Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang