Part 16 - Is This.. The End?

292 13 1
                                    

Lanna's POV

Udah 2 minggu Louis koma. Tournya di cancel. Semua fans ikut sedih dan mereka ngerti kondisinya Louis. Gue juga. Gue juga sedih banget. Gue cuman bisa denger suara mesin yang menandakan kalau Lou masih hidup. Selama 2 minggu ini gue harus tidur sendirian. gaada yang nemenin. Gaada Louis rasanya sedih baget. Gue ngeliatin Louis. Tenang banget. Tapi gue mau dia sadar. Dia tidur disamping gue lagi.. gue bisa peluk dia, cium dia. 

" Lan," Kata seseorang. oh, Harry.

"Hei Har. Kenapa?"

"kayaknya lo butuh istirahat.. Lo keliatan capek.. gue aja sini yang jagain Lou." Kata Harry, agak grogi.

"Gausah Har. gue gak papa kok disini.. sama Lou"Kata gue. gue gak mau ninggalin Lou.

"Udah Lan, ada ruang tidur di sebelah.. gue baru bangun.. sekarang gantian lo yang tidur." Kata Harry sambil mengacak-acak rambutnya.

iya juga sih.. gue mulai ngantuk.. Lou.. kapan km bangun

"hm.. gimana y-"

"Udaaaaah.. sana. Nanti kalau ada apa-apa lo gue bangunin." Kata Harry sambil senyum. Cute. EH. Lanna. NOPE.

"hm, bener ya? ok deh.. Awas lo ngapa-ngapain Lou"

Harry cuman ketawa. Gue pun ninggalin Lou terus ke ruanga tidur di sebelah.. Semoga besok Lou bangun..

Harry's POV

Akhirnya Lanna keluar juga.. susah banget nyuruh anak itu tidur. Dia selalu di samping Louis dari Pagi sampe malem. Paling perginya ke kamar mandi. Kasian juga.. Pasti sedih banget deh kalo soul-mate gue terbaring gak bisa apa-apa. 

"Hai Lou" Kata gue. Mungkin dia gak bisa respon, tapi gue tau kalau dia masih bisa denger.

"Gue kangen sama lo. Gaada lo itu gelap, kayak gaada matahari gitu.." Setelah sadar apa yang gue bilang, gue langsung ketawa kecil.

"Maksudnya, semua orang gaada yang se bahagia dulu. Mereka semua khawatir sama lo Lou. Lanna juga, dia jagain lo sebisa dia. Gue juga Lou. Gue khawatir sama lo. Gue sebenernya sedikit-" Gue berhenti karena gue gak tau harus bilang sekarang atau enggak. well, it's now or never. Eh, gue gak berksud untuk gak pernah ngomong sama Lou lagi.. ah, lupakan

"Em, iya.. gue sedikit naksir sama pacar lo. Lanna. Lo beruntung banget bisa punya pacar kayak dia. OK, gue akui. gue jealous. Gue sempet berfikir merebut dia dari lo.. tapi tiba-tiba gue sadar. Kayaknya gue jealous sama Lanna." Kata gue sambil menarik nafas perlahan-lahan.

"iya, kayaknya.. gue masih suka sama lo Lou. Insiden waktu itu.. emang berat banget buat gue. tapi gue belajar buat ngelepas lo. Intinya, please Lou. Stay Alive. for Lanna. For the directioners. For me." Kata gue terus gue cium pipinya. Abis itu tiba-tiba mata gue berat banget. 

 *Beeeep..* *Beeep..* *beep..* *bep..* *bep..* *BEEEEEEEP* 

 Gue kaget denger suara mesinnya. Astaga, Lou! Gue langsung mencet tombol buat dokter. 

"Lou, please stay ;)" kata gue sambil senyum

Tiba tiba dokter dan beberapa suster dateng. 

"Baik Mr. Styles. tolong tunggu di luar" Kata salah satu suster sambil mendorong gue keluar. gue cuman bisa liatin Louis.

"Tapi Louis gak papa kan sus?" Kata gue khawatir.

"Kita lihat nanti" kata suster sambil tersenyum

Pas gue udah di luar, pintunya ditutup.

"Oh, Lou.." Kata gue sambil menutup muka.

"Lanna!" Gue baru inget. gue harus kasih tau Lanna.

Lanna's POV

"Lanna, kamu tau kan aku sayang banget sama kamu?" kata seseorang. Louis. 

"Louis? kamu ngapain disini?"

louis cuman senyum, terus ngomong lagi

"Itu gak penting, aku mau tanya kamu, kamu tau kan aku sayang sama kamu?"

"Tau Lou.. aku juga sayang banget sama kamu.." kata gue sambil jalan terus meluk dan cium dia. gue kangen banget sama dia.

"OK Lanna, sekarang aku mau kamu cari kehidupan yang baru. Gausah mikirin aku lagi. Tapi gak udsah khawatir, aku bakal selalu ada disisimu."

"Wait, Lou. Kenapa? aku mau hidup sama kamu.. "

"Pokoknya be happy Lanna.." Kata Lou sambil menghilang

"Lou" 

"LOUIS!"

Teriak gue sambil bangun. Astaga, itu semua cuman mimpi. I hope.

"Lanna, ini gue. Harry"

"Loh, Har. Lo ngapain disini. Louis? Louis gmn? dia baik-baik aja kan"

"um.. Louis lagi di tanganin sama dokter.. Tadi tiba-tiba.." Kata harry sambil melihat ke kakinya dan telihat khawatir.

"Tiba-tiba detak jantungnya berhenti."

"APA?!"

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Thank you for anyone that voted for this crazy story. HAHAHAHA

I promise I will update soon!

-Happy Fall-



The Impossible (One Direction Indonesia Fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang