PRILLY POV's
Kenalin, nama gue prilly latuconsina. Biasanya, gue dipanggil prilly atau illy.
Umur gue sekarang 16 tahun.
Gue anak ke 2 dari 2 bersaudara. Kakak gue bernama kevin julio biasanya gue manggil dia kak keju. Karena, dia suka banget makan keju.
Sekarang dia menetap di itali, dia bekerja disalah satu restoran disana.
Gue masih memiliki, kedua orangtua. Papa gue bernama rizal. Dia punya beberapa perusahaan di luar maupun dalam negeri. Dan mama gue bernama ully. Mereka berdua tinggal dijepang.
Kenapa gue gak tinggal sama kedua orangtua gue? Jawabannya karna gue gak betah di jepang.
Nah, sedangkan gue tinggal diindonesia sama pembantu dan supir gue. Mungkin itu alasen gue kenapa gue gak betah dijepang, sama-sama ditinggal kedua orangtua dan ujung-ujungnya gue tinggal ma pembantu and supir.
Kenapa gue milih indonesia? Karena, kalo disini gue bisa sama sahabat-sahabat gue dan pujaan hati gue.
Sekarang, gue kelas 2 SMA. Gue sekolah disalah satu sekolah dijakarta yang bertaraf internasional.
Disini gue juga memiliki dua sahabat yang menurut gue baik. Sahabat gue yang paling bisa ngertiin gue adalah gritte aghata. Dan sahabat gue yang suka bikin gue baper adalah Aliando syarief.
Menurut gue, ali biasa aja sih. Tapi, gue nya aja yang ke bawa baper. Hehe:D maklum soalnya gue suka ma dia *ups kecepolasan gue.
Kalo ditanya, sejak kapan? Jawabannya ENTAH.
Udah ah, perkenalnya kalo dilanjut nanti kalian pada naksir lagi ma gue kan repot, ya gak?.
ALI POV's
Kenalin nama gue aliando syarief biasa dipanggil ali. Gue anak ke 2 dari 2 bersaudara dari pasangan mama eci dan papa syarief.
Kaka gue bernama alya afifah.
Sekarang gue kelas 2 SMA, di sekolah bertaraf internasional. Dan sekarang umur gue 16 tahun.
Gue punya seorang sahabat bernama prilly latuconsina. Dia baik, cantik, dan perhatian.
GRITTE POV's
Hay, kenalin nama gue gritte aghata atau yang sering dipanggil itte.
Sekarang gue kelas 2 SMA, gue satu sekolah sama prilly latuconsina, sahabat terbaik gue. Gue juga satu kelas bahkan satu bangku ma dia.
AUTHOR POV's
Sinar mentari pagi mulai menyusup masuk dari sela-sela kamar seorang gadis cantik. Sinar itu pun menyilaukan gadis cantik itu membuat gadis itu terbangun dari tidup lelapnya.
"udah pagi ya?" tanya gadis itu sambil mengucek mata indah nya itu.
Gadis itu pun melihat jam wacker berbentuk doraemon milikinya yang berada di atas meja nakasnya.
"hah?! Jam 7? Aduh, gue kesiangan" pekik gadis itu kemudian berlari menuju kamar mandi.
Setelah selesai, akhirnya gadis itu sudah siap dengan seragam dan ranselnya. Kemudian, gadis yang di ketahui bernama prilly itu pun bergegas berangkat sekolah tanpa sarapan terlebih dahulu.
S
K
I
P
#ruang kelas
"permisi pak, maaf saya telat. Tadi, macet banget pak" jelas prilly ngosngosan di ambang pintu kelas.
"macet? Bukannya rumah kamu tidak terlalu jauh dari sini?" tanya seorang guru yang bernama pak arif.
"em, itu anu. Emm... Tadi ada kecelakaan, ya kecelakaan" jawab prilly terbata-bata.
"oh, kecelakaan. Kalo gitu kamu bantu korbannya dengan berdiri dilapangan. Cepat!!.." perintah pak arif
"tapi, pak.." ucap prilly terpotong.
"cepat" bentak pak arif.
"iya pak" prilly pun kemudian bergegas menuju lapangan.
#dilapangan
"huft.. Bete banget, pake dihukum segala lagi. Lagian gue juga sih pake kesiangan" ucap prilly kesal.
Setelah 1 jam, akhirnya hukuman prilly telah selesai. Tapi, ketika ingin kembali ke kelas tiba-tiba BRUKK... tubuh prilly tersungkur ketanah. Dari sudut lain, ali yang melihat prilly jatuh ke tanah langsung berlari menghampiri prilly dan membopongnya ke UKS.
#uks
"prill, bangun" ucap ali sambil menepuk pelan pipi chubby prilly.
Prilly yang merasa tepukan ali pun membuka pelan matanya sambil memegang kepalanya yang terasa sakit.
"awww!!" ringis prilly.
"prill, lo kenapa? Mana yang sakit?" tanya ali panik.
"kepala sama HATI gue li" jawab prilly masih memegangi kepalanya.
"HATI lo? Siapa yang nyakitin lo? Biar gue kasih pelajaran tuh orangnya" ucap ali emosi.
"udahlah gausah dibahas, gue YAKIN pasti lo GAK BISA kasih pelajaran ma tuh orang" ucap prilly.
"ya, lo GAK BISA kasih pelajaran ma tuh orang. Soalnya orang itu adalah ELO" lanjut batin prilly
"oke gue nggak akan bahas lagi. Yaudah yuk ke kantin pasti lo belom sarapan kan?"
"tapi li, kan masih ada kelas?" ucap prilly.
"tadi gue udah minta izin kok, lo tenang aja ya. Yaudah yuk atau lo mao gue gendong?" tawar ali.
"nggak mao ah. Lo pikir gue anak kecil apa. Yaudah yuk"
Ketika ingin beranjak dari ranjang UKS, tiba-tiba prilly terjatuh. Dengan sigap ali menahan tubuh prilly dengan tangan kekarnya. Mereka pun saling berpandangan hingga suatu suara membuyarkan pandangan mereka.
"prilly.." pekik seseorang dari ambang pintu, sontak membuat ali dan prilly membetulkan posisi mereka.
"eh tte. Ngagetin aje lu" ucap prilly kesal
"iya maaf. Oh ya, lu baik-baik aja kan? Mana yang sakit?" tanya gritte heboh.
"gue gpp tte. Gue cuman pusing belom sarapan, nih gue mao sarapan ma ali di kantin" jelas prilly santai.
"oh gitu. Yaudah sana deh, daripada lo pingsan lagi. Kan gue jadi repot" ucap gritte.
"repot? Mang lo repot kenapa?" tanya prilly bingung.
"repot, karena gue harus nyamperin lo kesini. Kan jauh banget dari kelas musti turun tangga dulu" jawab gritte lebay.
"alah lebay lo" ucap prilly sambil berlalu pergi meninggalkan gritte dan ali.
"yaudah ya tte. Gue susul prilly dulu, kayanya dia udah laper deh" ucap ali menyusul prilly.
"huft,.. Udah kesini jauh-jauh tuh orang malah pergi. Yaudahlah gue balik aja ke kelas, daripada nanti gue di omelin si guru killer"
S
K
I
P
Maaf ceritanya jelek, alurnya gak jelas, terus feel nya gak dapet.
Maklumlah gue baru pertama kali nulis cerita ini, di sini pula.
Gue ada informasi nih. Tadi
ada badai typo, kalo ada yang typo maap maap aja ya. soalnya tulisan gue juga kena badai.
Jangan lupa baca + coment + vote ya!! Gue MAKSA loh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakitnya Mencintaimu
Romanceada seorang gadis mencintai seorang pria yang tak lain dan tak bukan adalah sahabatnya sendiri. Namun, sang pria tidak pernah PEKA terhadap PERASAAN sang gadis. Beribu-ribu kali sang gadis memberikan KODE CINTA kepada pria itu. Tapi, sang pria tetap...
