Chapter 1

1.3K 62 0
                                    

Siang itu rapat penting perusahaan usai,aku menunggu terlalu lama hingga tak sadar aku tertidur di ruang kantor kelasih ku halix.
Clik suara pintu berbunyi halix masuk dan tersenyum melihat ku tertidur pulas.
"Bangun syg"-ucap halix sambil mengelus pipi mulus ku, perlahan aku tersadar lalu menatap halix dg senyum.
"Km lama bgt sih,aq sampai ngantuk tau"-ucap ku sedikit manja,
"Aku kan udh bilang km harus nya dr kampus langsung pulang ga ke kantor aku dlu"-jwb halix sambil membuka dokumen yg menumpuk di atas meja kerjanya..
"Ahh km ga pengertian bgt sih aku kgen tau sama km"-ucap ku,halix pun hanya tersenyum tanpa menatapku,
Ya bgtulah halix dia lelaki yg begitu sempurna untuk ku kami sudah pacaran kurang lebih 1th,
Aku seoarng prilly latuconsina memiliki seoarng kekasih yg menjabat jd seoarng wakil direktur dr perusahaan ternama tentu bgtu bangga,bagaimana tidak selain gagah,rapi,dan pintar halix jg orng yg berpribadi hangat,meski kadang aku kesal dg sikap nya yg sllu memperlakukanku seperto anak kecil.
Dan aku,aku hanya anak kuliyahan dan mengambil jurusan sastra dan budaya keluargaku jg terbilang kaya, aku wanita yg suka sekali bergaya sangat feminim bahkan sekalipun aku tak pernah memakai celana jens krn halix tak suka itu.
"Syg km plg aja ya,nanti malam aku kerumah kerjaan aku byk ga enk jg kalo di lihat karyawan lain km ada di raungan aku"-ucap halix,"aaaaa ga mau aku pgen sama km"-jwb ku, "iya aku tau tp kan aku kerja,lagian bentar lagi pemilik perusahaan akan dtg dan kita bakal adain rapat penting lagi"-ucap halix, tentu akupun mengikuti apa kata halix, krn memang bgtulah pekerjaan halix.

Aku keluar dr ruangan dan segera berjalan menuju aula sambil menekuk wajah cantik ku,
Dr kejauhan sosok lelaki berparas manis dg beberapa asistant nya dtg, mereka membawa seperangkat kameramen dan sebagainya, aku hanya terdiam dan tetap melintasi mereka,
Satu lelaki menatap wajah ku, dan sedikit memberi senyum manis pada ku.
Aku tak membalas senyum nya aku hanya diam dan bersikap acuh padanya.
Lelaki itu dan teman2nya menuju ruang seketariat, penampilanya benar2 keren, kacamata hitam dan paras wajah yg seperti orang arab.
Bahkan karyawan wanita yg ada di kantor itu tersenyum saat melihat lelaki itu melintas terkesan mencari perhatian.
Terdengar kabar lelaki itu adalah seoarng forografer handal, dia di sebut malaikat 5 detik setiap wanita yg melihatnya maka dg hanya 5 detik maka wanita itu akan jatuh cinta.
Haha mustahil mana mungkin

Dan waktupun berlalu,hingga malam halix pun datang kerumah. Ia menjemput dan mengajaku makan malam di luar,malam ini halix bgtu tampan beruntung nya aku memiliki dia.
Saat masuk dalam sebuah resto,aku melihat lagi sosok lelaki yg sama yg aku temui di kantor halix,
Aku menatap nya..yg duduk di meja ujung bersama teman2nya,
"Km lihat apa sih?"-tanya halix,aku kaget lalu "ha?oh ga kok gpp"-jwb ku lalu memalingkan pandangan ku dr lelaki itu ke arah halix.
Tak lama lelaki itu pergi dia melintasi mejaku dan kembali tersenyum padaku,
Aku hanya bisa diam aku tak mengenal nya tp dia berani tersenyum padaku,
Bahkan dia berani mengedipkan matanya padaku hingga membuatku sedikit salah tingkah.

Dan setelah waktu berlalu,
Aku kembali pulang kerumah,beberapa tugas membuat proposal harus aku segera selesaikan.
Hidup ku benar2 merasa sempurna.

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang