NOTE SEQUEL 4 (ONESHOOT) EUNHAE

NOTE SEQUEL 4

*****

Aku baru sadar, betapa pentingnya orang itu untukmu! Pertama kali aku benar-benar sadar bahwa orang itu mempunyai bagian yang penting dalam hidupmu adalah saat kau mengatakan,

"Terimakasih untuk selalu datang padaku setiap saat setiap kali aku memanggilmu"

Aku tahu, aku tidak sedewasa dirinya, yang mungkin bisa mengerti semua masalahmu! Dan memberimu solusi atas semua penyelesaiannya! Tapi aku selalu disini, disampingmu untuk memberimu semangat dan mendukungmu! Apa kau tahu, hatiku sakit saat kau mengatakan itu padanya? Seolah dia orang TERPENTING dalam hidupmu, dan bukan aku! Aku juga ingin kau memanggilku setiap kali kau ada masalah! Aku ingin menjadi orang pertama yang mengetahuinya! Bukankah sudah kukatakan dari dulu? Aku akan menjadi pendengar yang baik meski tidak bisa memberi solusi seperti yang kau harapkan! Tapi setidaknya aku tahu masalah apa yang sedang kau hadapi, aku kekasihmu! Bukan dia!

Saat aku ingat kembali tentang kau dan dia, rasanya dia memang orang yang selalu ada untukmu! Dia datang saat pertama kali kau membuka usahamu sementara aku hanya bisa mengucapkan lewat sebaris kalimat, dia pernah menemanimu ke konser, bahkan bisa dikatakan setiap hari kalian bertemu! Mungkin ini alasanku tidak ingin pergi bersama denganmu ke tempat itu! Tempat yang sering aku datangi saat free! Aku sungguh tidak ingin melihat keakrabanmu dengannya!

Bahkan kalian pernah berlibur bersama! Kau tahu hatiku sakit saat dia memamerkan pada semua orang tentang kebersamaan kalian? Aku muak melihat itu semua! Aku yakin dia sengaja! Entah ini hanya perasaanku atau apa, tapi aku merasa dia menyukaimu! Wajarkan bila aku berfikir begitu? Sekali lagi, aku kekasihmu! Bukan tanpa alasan aku cemburu seperti ini!

Setiap kali aku katakan padamu tentang perasaanku, kau selalu bilang,

"Jangan berlebihan, dia hanya hyung untukku, kami dekat, bahkan kau lebih dulu mengenalnya dibanding aku, dan bukan hanya kita, semua member dekat dengannya"

Tidak! Kau tidak tahu apa yang aku rasakan! Kedekatan kalian berbeda dimataku! Aku tidak bisa membuatmu jauh darinya! Tidak bisa!

Kau ingat ketika orang itu mengatakan,

"Kita bersama setiap hari, dan sampai sekarang kita masih bersama juga, mulai besok kita akan jauh untuk waktu yang lama! Kenapa hatiku ini berat?"

Bisakah kau lihat? Apa kau sungguh tidak merasa kalau dia sangat simpati padamu? Apa kau tidak merasa sedikitpun, kalau dia menyukaimu? Dia begitu perhatian padamu! Hanya padamu! Bahkan dia tidak pernah mengucapkan sepatah katapun untukku! Apa yang akan kau lakukan, bila suatu hari nanti kau tahu dia menyimpan perasaan padamu? Apa kau masih akan sedekat ini dengannya? Tanpa memperdulikan perasaanku?

Ketika kau akan pergi, berapa foto yang sudah dia bagikan hanya untuk memperlihatkan kedekatannya denganmu?

"Aku akan merindukanmu"

Bisakah kau bayangkan betapa sakit hatiku membaca semua yang sudah dia tulis untukmu? Aku disini! Apa dia tidak bisa melihatku? Apa dia tidak bisa menghargaiku sebagai kekasihmu? Dia menganggap seolah aku tidak ada! Boleh aku sebut dia orang yang egois?

Aku tidak bisa terlalu mengumbar kebersamaan kita dan menulis hal indah tentang kita di depan banyak orang ataupun sosial media! Aku paham benar konsekuensi yang akan kita dapatkan nantinya! Tapi dia...., dengan bebas dia mengumbar semua kebersamaannya denganmu! Aku iri asal kau tahu! Aku iri dengan keegoisannya!

Hingga malam itu! Malam dimana kita membuat perayaan kepergianmu! Aku, kau, kita semua berkumpul. Orang itu juga hadir! Kalau boleh jujur aku sangat tidak suka padanya! Aku tidak berharap dia hadir di pesta itu! Hatiku sudah kacau dengan kepergianmu, masih harus menahan cemburu karena orang itu. Kau ingatkan aku menangis dipelukanmu malam itu? Aku ingin menghabiskan malam ini denganmu. Hanya kita berdua! Malam terakhir sebelum keberangkatanmu besok. Aku ingin tidur di lenganmu, aku ingin kau memelukku, mencium aroma rambutku dan mengatakan semua yang ada dalam hati kita masing-masing! Aku ingin menikmati setiap detik kebersamaan kita.

Khayalanku hilang ketika aku melihat kearah orang itu, hanya untuk melihat bagaimana tatapannya padamu! Dengan sikap egoisnya yang tinggi, bahkan dia duduk didekatmu! Apa dia tidak bisa memilih tempat lain, harusnya aku yang duduk disitu, bukan dia! Setiap kali aku melihat kau tertawa dan tersenyum padanya, hatiku seperti tercabik. Apa kau menyadarinya? Sesungguhnya saat itu, aku ingin sekali menarikmu dari tempat dudukmu untuk pindah disebelahku! Dan aku ingin tegaskan bahwa kau adalah milikku!

Aku tidak siap dengan perpisahan kita yang sementara! Tapi sepertinya kau biasa saja, kau masih bisa tersenyum dan tertawa seperti biasanya. Apa kau tidak merasa khawatir kalau kita akan jauh? Aku takut kau akan lupa padaku!

Sesungguhnya aku ingin sekali memperlihatkan kebersamaan kita sebelum kau pergi! Tapi aku tidak bisa! Andai kita bukan siapa-siapa, mungkin cerita ini akan lain!

Sampai pada hari keberangkatanmu. Aku tidak sanggup untuk mengantarmu! Aku hanya bisa menangis dipelukan salah satu hyungku. Tidak menghiraukan kondisiku yang menangis semalaman untuk iklas melepasmu! Bahkan aku tidak sanggup melihat berita atau sosial media yang akan penuh dengan semua foto tentang keberangkatanmu! Aku hanya bisa menuangkan beberapa baris kalimat kedalam media sosial, meski aku tahu itu tidak akan cukup untuk menumpahkan semua perasaanku padamu!

"Even if our bodies are apart, lets our heart always be together! I will cheer for you and pray that you dont get hurt and stay healthy, from afar so lets quickly meet again! I LOVE YOU"

Semoga saja kau membaca pesanku ini!

Ku lihat kau sempat update beberapa kali! Dan seolah belum cukup aku mengatakan aku mencintaimu, maka sekali lagi aku katakan i love you!

Dan dia....! Sekali lagi dia menebar kebersamaannya denganmu! Aku tahu dia tidak mau kalah dariku! Ingin sekali aku berteriak didepan wajahnya bahwa kau hanya untukku, untukku!

"Adikku, jaga dirimu,aku akan berdoa untukmu"

Hah! Sejak kapan dia menjadi kakakmu? Jangan sok perhatian pada kekasihku! Aku sungguh tidak suka! Panggilan adik itu rasanya panas ditelingaku! Kenapa? Ketika semua orang memangilmu teman, kenapa dia memanggilmu adik? Dia ingin terlihat sangat dekat denganmu bukan? Egois!

Dan sampai saat aku sendiri pergi! Aku senang kau pergi lebih dulu dan tidak mengantarku! Karena aku tahu bagaimana sakitnya melihat seseorang yang sangat kita cintai akan berada jauh dari kita!

Sampai bertemu 2 tahun lagi lee hyukjae! Ah ani, 2 tahun terlalu lama! 1 tahun 9 bulan jauh lebih baik! Hingga pada hari itu, setelah tugas kita selesai, aku berharap kau menjemputku, dengan senyum khas milikmu! Menantiku dibalik pintu besi tempat ini! Dan aku berharap, tidak akan ada lagi cerita antara kau dan dia! Hanya ada kau dan aku! Lee hyukjae hanya tercipta untuk lee donghae! Forever!

"LEE DONGHAE"

END!!!!!!

HUFFFFFTTT SELESAI JUGA!

INI TENTANG PERASAANKU TERHADAP SESEORANG YANG AKU TIDAK SUKA DIANTARA HUB EUNHAE!

MAAF TIDAK BISA MENYEBUTKAN SIAPA ORANGNYA! TAPI AKU PIKIR KALIAN PASTI TAHU SAAT MEMBACA FF DIATAS!

SEE YOU NEXT TIME!
JANGAN LUPA VOTE! KOMEN! SARAN! KRITIK! WAJIB!