Wahai Mimpi.

522 10 0
                                    

Selalu ku ingatkan dalam hati, ini bukanlah akhir, kau baru saja memulainya.

Selalu kuingatkan dalam hati, rezekimu bukan ada di ladang ini.

Selalu kuingatkan dalam hati, terlalu banyak kekecewaan yang telah kudapat seharusnya ini bukanlah masalah besar.

Ya kan?

Aku terlalu sering kecewa hingga seharusnya aku terbiasa.

Aku terlalu sering dibuat putus asa karena terlalu berharap.

Bukankah aku yang selalu bilang kalau kerja keras berbanding lurus dengan hasil?

Untukmu harapanku, berjanjilah kau akan datang padaku.

Aku memaafkanmu untuk tidak datang hari ini, mungkin esok hari, mungkin lusa nanti, mungkin kapan-kapan jika kau sedang tak sibuk.

Waktu, antarkanlah mimpiku ke gerbang kenyataan.

Hingga suatu saat nanti aku bertemu denganmu mimpi, aku akan tersenyum cerah, dan memulai hari dengan secercah harapan baru. Semoga.

Subang, 28-05-2013, 00:45.

AmoraTan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wahai Mimpi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang