SEHUN??? (Exo Fanfiction)

Chapter 3

Pagi ini aku menunggu Sehun dikelas. Pria ini memang selalu datang siang. Tak lama aku lihat ia sudah datang dan meletakan tas disamping ku.

"Selamat pagi Sandra." Sapanya.

Aku hanya terdiam. Entah mengapa aku sangat malas berbicara dengannya. Bahkan aku malas melihat wajah pria ini.

"Kau kenapa?" tanya Sehun pada ku.

"Seharusnya aku yang bertanya. Kenapa kau tidak membalas pesan ku semalam?"

"Oh.. A.. Aku tertidur."

Cih... Masih bisakah ia berbohong pada ku? Jelas saja kalau aku tahu bahwa semalam ia belum tidur.

"Kenapa kau bertanya seperti itu Sandra?"

"Memangnya aku tidak boleh bertanya seperti itu?" Aku segera mengalihkan pandangan keluar jendela.

Aku tidak mengira kalau Sehun akan berbohong kepada ku. Kecewa? Jujur, aku kecewa dan bahkan sangat kecewa. Sudah lima bulan menjalin hubungan, baru kali ini aku tahu kalau Sehun berbohong.

Arghh.. Rasanya aku benar-benar ingin melompat dari lantai tiga gedung sekolah ini! Aku benar-benar kesal dengan Sehun. Sudahlah, kepercayaan ku kepada Sehun sudah mulai menghilang. Aku tidak akan lagi mudah percaya dengan ucapan pria bermulut manis ini.

***

Author POV

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Sandra segera merapihkan buku dan bergegas keluar kelas. Sehun langsung berlari mengikuti langkah Sandra yang sangat cepat.

"Sandra, kamu kenapa? Sedaritadi kau hanya diam." Sehun memegang tangan Sandra sehingga langkah wanita tersebut terhenti didepan deretan loker.

"Aku mau tanya pada mu sekali lagi."

"Tanya apa?"

"Kenapa kau tidak membalas pesan ku semalam?"

Sehun terdiam. Ia kemudian melepas tangan Sandra yang ia genggam perlahan.

"Sudah ku bilang kalau aku tertidur."

"Tertidur? Ku rasa kau bohong." Sandra segera pergi meninggalkan Sehun.

"Sandra kau harus pulang dengan ku.!" lagi-lagi Sehun menghalangi jalan wanita tersebut.

"Kau pulang saja bersama wanita yang kau telepon dan kau ucapkan selamat malam."

"Maksud mu apa?"

"Maksud ku apa? Menurut mu? Ku harap kau bisa berpikir jernih Ooh SeHun!"

"Mari kita bicarakan ini diperjalanan. Cepat ikut aku!" Sehun menarik Sandra. Wanita itu mencoba menepis, tetapi gagal. Genggaman pria itu sangat kuat.

Diperjalanan Sandra terus menatap keluar jendela. Rasanya sangat malas untuk menatap Sehun.

"Kau kenapa Sandra? Sedaritadi wajah mu sangat murung."

"Aku mau pinjam handphone mu!"

"Huh? Untuk apa?"

"Sudah Cepat berikan!"

"Handphone ku low jadi tidak aktif."

"Cepat berikan!" Sandra tetap memaksa dan bahkan volume suaranya mulai mengeras.

Dengan perlahan Sehun mengambil Handphone dari celannya. Ia memberikan handphone tersebut kepada Sandra.

"Kau mau apa?" tanya Sehun

"Sudah kau fokus saja menyetir!"

Sandra menyalakan handphone Sehun. Ia lihat kalau batrai Handphone tersebut masih full.