Prolog

1K 54 1
                                    


Hai hai, sebelumnya pasti ada beberapa reader yang sudah pernah baca fanfic Cassiopeia Kiss ya. Fanfic yang di angkat dari J-movie Paradise Kiss. Sebelumnya aku pernah post fic ini di screenplays dan web personalku tapi belum sampai selesai. Disini aku mau memposting ulang Cassiopeia Kiss dengan bahasa dan pembawaan yang sedikit berbeda dan mungkin ada beberapa karakter yang aku ubah.

Check this out . . .



Kisah yang berawal dari seorang siswa SMA yang selalu berkelut dalam pelajaran sepanjang sejarah sekolahnya. Setiap hari ia hanya belajar dan belajar hingga tidak ada waktu untuk bersenang-senang maupun menikmati hidupnya yang indah. Hal ini bukanlah keingininan seorang Kim Jaejoong, melainkan wanita yang telah melahirkannya.


Di saat melewati toko roti, disitulah yang selalu tercium begitu enak di sudut sebuah toko aksesoris yang menarik dan ketika kau telusuri akan ada jalan setapak yang menurun, turun, turun dan turun hingga sebuah lorong yang terlihat sangat sepi dengan minim pencahayaan dari luar, terlihat sangat menakutkan. Sebuah tempat tersembunyi, mungkin dulunya adalah sebuah bar. Mereka menyebutnya sebagai 'studio' miliknya.


Pemandangan kota Seoul yang sama seperti biasanya, tetap ramai dengan kendaraan maupun orang-orang yang berlalu lalang. Ditengah keramaian nampak seorang namja dengan memakai seragam SMA Toho yang kini menjadi sorotan. Kim Jaejoong, namja berparas cantik dengan rambut hitam yang sedikit panjang hingga sebahu. Ia bersiap menyebrang jalan sembari menghafal buku pelajaran yang dipegangnya. Memori otaknya kembali mengingatkannya tentang kata-kata dari Gurunya di sekolah. Beliau memberitahukan jika dengan hasil nilai ujiannya yang seperti sekarang tak akan membuatnya masuk ke universitas.


Flashback

"Kau tak mungkin akan belajar dengan jangka waktu setahun, atau lebih dan kemudian kau mencoba ujian lagi. Jika kau seperti ini, teman-temanmu akan lulus bahkan sebelum kau memulai." Ungkap Mr. Lee, wali kelas Kim Jaejoong.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau akhir-akhir ini sulit sekali untuk konsentrasi. Hei, hidup bukanlah sebuah permainan Nak" tambahnya dengan menatap Kim Jaejoong yang terus menundukkan kepalanya dan meremas ujung seragamnya.

"Belajarlah dengan giat, kau pasti bisa" imbuh Mr Lee yang kemudian menepuk bahu Jaejoong dan pergi meninggalkan ruangan.

End Flashback


Mengingat itu membuat Jaejoong sangat kesal hingga cherry lips itu mengumpat tanpa sadar. Lampu penyebrangan kini berubah menjadi hijau, menandakan jika pejalan kaki dipersilahkan untuk menyebrang. Sebelum kaki jenjang Jaejoong melangkah untuk menyebrang ia memasukkan buku catatan miliknya ke dalam tasnya.

Aku mengikuti ujian pertama kali di sebuah sekolah dasar yang terkenal saat aku berusia 5 tahun. Tapi saat ujian pertama itu, aku GAGAL. Namun bukan hal itu yang mengganguku melainkan karena ibuku. Aku berfikir jika ia akan meninggalkanku putranya yang bodoh. Jadi, mulai dari hari itulah, aku belajar keras lebih dari siapapun.

Di kelasnya Jaejoong kecil terus menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh guru di depan kelas dengan benar. Tak ada satu jawaban pun yang salah. Ia tersenyum manis bahkan sangat manis, dengan mata yang bersinar menunjukkan sebuah kepuasan. Dengan ia belajar setiap hari dan mengorbankan waktu bermainnya itu tidaklah sia-sia. Mrs Kim, Ibu Jaejoong sangat senang dengan perkembangan putranya dari waktu ke waktu.

Cassiopeia Kiss [ Re-Post ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang