Chapter-27

3.9K 224 3
                                    

hallo maaf ya baru next ehhehe...
.
.
.
disisi lain nadia tengah menemani ali yang berada di sungai...

"ali lihat deh itu ikanya gede li.." nadia dengan menunjuk ke arah ikan itu berada.

"oh iya nad, bentar bentar..." ali dengan menuju ke arah ikan.

ya mereka berdua lagi menangkap ikan .

"ali lo semakin ganteng banget sii,, andai sekarang kita masi bersama,,," lamunan nadia.

"heh nad kok malah ngelamun sih.." ali membuyarkan lamunan nadia.

"eh eng..eng enggak li .." jawab nadia kaget.
"emm gimana li dapat kah ikannya.."

"belum nad tadi ikannya larii ..."

"yauda yuk cari lagi li.." ajak nadia.

"kalau gw pura-pura jatuh, gimana ya reaksi ali,, " fikir licik nadia.

"ali sini lii sini ada ikan .."nadia dengan berlari. ya.. nadia sengaja menata taktik.

"nadia jangan lari, nanti jatuh.." ali dengan perhatiannya.

" ini saatnya.." licik nadia..

byuurrrrrrr.......
"aliii aaaarrrghhhh... " pekik nadia

"nadia...??????
ali yang melihat nadia terpeleset disungai, tanpa fikir panjang ali langsung menolongnya.

tak butuh waktu lama kini nadia berada di dekapan ali,, dan kini ali membopong nadia menuju tepi sungai.

"nad..bangun nad.." ali menepuk-nepuk pipi nadia dengan begitu khawatirnya.
tapi tak ada respon dari nadia..

"maafin gw li,, tapi gw cuma ingin kembali sama lo, jadi apapun cara akan gw lakukan agar lo bisa kembali ke gw lagi.." batin nadia dengan masih memejamkan matanya.
ya nadia hanya pura-pura pingsan.

"nad please bangun nad..." ali dengan masih membangunkan nadia, entah kenapa ali meneteskan air mata.
akankan kekhawatiran ini karna rasa cinta yang dulu masi ada. jawabnya iya.

"uhukk...uhuk...."nadia batuk dengan memuntahkan air.

"nadia kmu uda sadar. kmu gak papa kan nad.. ya allah..." ali dengan mempererat dekapan tubuh nadia.

"aku gak papa li.." jawab nadia lirih. ralat tapi sok lirih.

"lain kali hati-hati nad,, jangan sampai ini terulang lagi.." ali dengan nada halusnya.

"maafin aku li.. "

"gak perlu meminta maaf nad,, yauda yuk kita pulang.." ajak ali.

"lii aku cinta sama kamu, aku masih sangat mencintai kamu.." nadia dengan menatap wajah ali nanar.

"tapii nad..."

"please lii,, beri aku kesempatan untuk memperbaiki semua, aku tau dulu aku salah li,, maaf dulu idah nuduh kamu selingkuh maafin aku, please tolong beri kesempatan disaat terakhir aku.."

"terakhir kmu, maksudnya..?? tanya ali penasaran

"aku sakit li,, kata dokter waktuku ga lama lagi.." nadia berbohong.

"kmu sakit nad...?? sejak kapan?? "

"sejak putus sama kmu aku baru tau kalau aku sakit li... aku sembunyikan ini semua agar gak buat kmu khawatir dan jauhi aku.." nadia berpura pura nangis

"astaga nad.. apa yang kmu fikirkan, aku bukan cowok yang sepetti itu..??!

"please lii temani aku disaat terakhir aku, aku ga ingin jauh dari kamu.." rengek nadia dengan tangisnya.

"aku akan selalu ada buat kamu nad, kapanpun kamu mau.. dan please jangan nangis..

"makasi li.." nadia memeluk ali.
..
...
.....
kini ali dan nadia berada divilla.
ali terlihat begitu bingung, entah apa yang buat dia seperti ini.

"apa yang gw katakan ke nadia, kenapa gw menyetujui perkataan nadia,, tapi jujur gw masi cinta sama nadia, tapi bagaimana dengan prilly apa gw sanggup jauh dari prilly..
disisi lain nadia sangat membutuhkan gw, tapi disisi lain gw uda ada prilly..
aaarrrghhh kenapa semua ini begitu membingungkan.."
fikiran ali begitu berkecambuk, membuat kepalanya begitu sangat pusing. ali memilih untuk tidur .

.
disisi lain prilly terlihat sudah siuman,

"sayangnya mama uda sadar nak.. apa yang sakit sayang, bilang sama mama " mama ully dengan tangisnya dengan memeluk anaknya.

"prilly gak papa ma,, mama jangan nangis.."
sesaat memutar pandangan, begitu kagetnya prilly , ternyata begitu banyak orang yang berada disampingnya saat ini.

"papa, oma, kak rizky, randy, al, om rehan..?? kalian ...

"iya bawel.ku sayang kita disini semua sangat khawatir sama keadaan lo.." jelas kak rizky dengan wajah sedihnya.

"illy gak papa kok kak.. " prilly dengan menunjukkan senyumnya.

"jangan pernah jauh dari kita bawel.." tiba-tiba rizky dengan bersungkur di lantai dengan meneteskan air mata

"kalian..."
prilyy dengan kaget

"maafin om prill, tapi bagaimanapun orang tuamu , keluargamu berhak tau.." jelas dokter rehan.

" ma..paa...maafin illy.." prilly dengan meneteskan air matanya.

"gak sayang ga perlu minta maaf,, ini salah mama, mama yang berhak minta maaf, akhir akhir ini mama papa sibuk dengan urusan masing masing maafin mama.."

"mama gak perlu minta maaf, prilly yang salah ma dari kecil prilly sudah buat kalian susah, maafin prilly.." prilly dengan isak tangisnya.

"gak ada kata repot untuk urusan anak sayang, sudah kewajiban orang tua untuk merawat anaknya, justru kita sebagai orang tua berasa gagal menjaga dan merawat anak, maafin kita sayang.." jelas papa rizal dengan mata nanar

"pah,,"
lirih prilly.

"jangan pernah tinggalin kita sayang, mama mohon bertahanlah untuk kita,.. mama mohon.. dosa apa kita ya allah sampai putri kita seperti ini.. ." mama ully dengan tangis isaknya memeluk anaknya.
semua yang ada disanapun ikut nangis melihat mama ully yang sangat amat takut kehilangan anaknya.

"ma prilly janji, prilly akan bertahan untuk kalian.. " prilly dengan mempererat pelukan mamanya.

.........................
(skip)
...................

setelah beberapa hari berada di rumah omanya kini prilly kembali ke rumah. selama diperjalanan mama ully tak pernah lepas dengan mendekap anaknya .
sesampainya dirumah prilly langsung menuju ke kamar, karna prilky harus banyak banyak istirahat.

"sayangnya mama, apa perlu diambilkan sesuatu sayang. buah atau susu .atau camilan yang lain...?? tawar mama ully.

"emm.. enggak deh ma..?? tolak prilly . prilly begitu memikirkan sesuatu. ya prilly begitu kefikiran ali. pasalnya ali tak menghubunginya sama sekali.

"mah..." panggil prilly tiba tiba

"iya sayang.. kenapa??

"ma mama maukan janji sama ily,, please jangan sampai ali tau dengan yang aku awali ma.. illy mohon.."

"iya sayang, apapun yang anak mama pinta , selagi buat anak mama seneng mama akan kabulkan.." mama ully dengan mengelus kepala anaknya.

"maakasi mama.. prilly sayang mama.."

"mama juga lebih menyayangimu sayang.. good night sayangnya mama"

....................
.
hay salam kenal ya..
sebelumnya.
.
panggil aja aku kekey.
.
aku next ini dulu ya, yang chapter satunya masi otw hehe..
jangan lupa vote ya readers kesayangan.

penyesalanku karena egokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang