Namaku alviansyah putri..Beberapa bulan lalu ...ya tepatnya bulan november 2014 ..aku dan Reza Oktavian resmi berpacaran..awalnya aku tidak menyangka setelah mengetahui dia belum pernah sama sekali berpacaran.
Setelah dua bulan kami berpacaran..aku jelas tidak nyaman dengan hubungan ini ..merasakan betapa cueknya dia..akupun wajar dengan hal ini ..mengingat dia baru pertama kalinya berpacaran dengan ku..
Oh yaa ..aku memiliki banyak sahabat..diantaranya rani,nadila,putri,dan lia..entah mengapa aku kurang suka dengan lia sejak awal bertemu
Dengan hati bertanya akupun mulai tidak betah dengan keadaan hubungan aku dengan reza..aku pun mulai bicara denganya "zaa aku kok ngerasa kita cumq teman dekat saja ya??menurut ku kamu sangat cuek..perhatian ke akupun jarang..ada apa dengan kamu za?" "kalau tentang itu maaf ya..aku belum terbiasa debgan keadaan berpacaran..aku akan coba mulai perhatian ke kamu"kata reza dengan rasa bersalah.
Akupun merasa pacaran sendirian..aku ingin menceritakan hal gundah ini kepada para sahabarku..namun teringat mereka belum mengetahui bahwa aku berpacaran dengan rezaa.
'Cinta memang tak seharusnya menyiksa"
"Cinta sendirian membuat aku merasa bahwa tidak ada hadirmu disini"
"Kata siapa pacaran selalu bahagia..lihatlah aku bagaikan bermusuhan"
Ya begitulah kira kira beberapa kata yang muncul dalam pikiranku..aku pun kesepian..entah mengapa aku ingin menceritakan hal yang terjadi pada diriku..namun aku pun mulai memberanikan bercerita kepada teman ku..raka adityaa..aku pun menceritakan bahwa aku sudah menjalani pacaran dengan reza beberapa bulan ini ..aku merasa kesepian ..aku merasa bosan..aku tidak nyaman dngan reza..dan..aku tidak bahagia ..aku menceritakan semua ini karna aku merasa kesepian dan aku percaya laki laki tidak banyak bicara..
Setelah aku dan reza bertemu ..dia pun melihat semua isi handphone ku.."yaampun aku lupa menghapus percakapanku dengan raka"gumamku ..akhirnya dia membaca semua isi percakapn ku dengan raka..dia pun sangat kecewa dengan ku..disini kita sama sama salah..salahnya aku aku lebih akrab kepada raka..dan diapun tidak mengerti perasaan aku..
Setelah mnangis cukup lama aku dan dia pun bertemu esok harinya kami mulaii membuat kesepakatan untuk tidak mengulangi hal yang sama.
Dan setelah beberapa bulan berlalu aku dan dia pun mulai perhatian dan merasakan layaknya orang lain berpacaran
Disuatu hari aku merasa janggal dengan sifat reza yang mulai ikut tertawa saat lia ..sahabatku juga tertawa..namun pikirku."ah mana mungkin pacar ku sendiri suka dengan sahabatku." Aku berusaha berpikir positif
Setelah kita bertemu aku pun meminjam handphone reza setelah aku melihat dia pernah melakukan percakapan dengan lia..dengan gaya seperti berpavaran..hatiku pun entah apa rasanya..
Mungkin lia memang tidak salah karna dia pun tidak tau reza berpacaran dengan ku..Tapi rezaa??? Dia tau lia adalah sahabat ku..dia juga tau apa rasanya hatiku jika mengetahui hal itu terjadi..
Aku tidak bisa diam aku pun melakukan pukulan kecil kepada reza dengan tetesan air mataku..diapun mengaku bahwa ia mulai terbiasa nyaman dengan lia.aku pun tidak tau apa yang harus kulakukan
Setelah beberapa hari aku tidak menghubunginya akupun bertemu dengan reza dan aku mengakhiri hubungan kita..
*finishh*
Hal Yang Harus di Curigai Ketika Dia Banyak Memuji Orang lain
