" ekhhem " suara seseorang yang mampu menyadarkan mereka berdua dari lamunan mereka
" bagus ya kalian berdua malah tata tatapan disini " ucap seorang yang ternyata adalah Bapak budi guru Ipa disini
" maaf pak " ucap alpril
" sekarang kalian masuk kekelas masing masing cepat " teriak pak budi dan ali prilly pun pergi dari tempat tersebut entah mau kemana mereka intinya pergi menjauh dari guru tergalak disini
" heh lo kalau jalan liat liat " ucap prilly disaat mereka telah sampai di sebuah taman yang sepi
" eh kok salahin gw sih lo yang jalan pakai mata " ucap ali tak mau kalah
" lo tu yang jalan ha" ucapan orilly terpotong karena tiba tiba ali menaraik tangan prilly untuk bersembunyi di bali pohon
" ussst diam dulu ada satpam " ucap ali dan prilly hanya diam karena posisi prilky yang terhimpit oleh pohon dan ali , ali yang menyadari prilly diam pun segera menengok kearah prilly dan mata hazel milik prilly pun bertemu dengan mata hitam legam milik ali
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
dan tiba tiba ali mamajukan wajahnya kearah wajah prilly
" ya ampun ni kenapa jantung gw kaya abis lari maraton begini " batin ali
" gila ni jantung gw kenapa kayak abis kesambar petir begini , ni orang juga mau ngapain " batin prilly yang semakin gugup karena jarak diantara mereka hanya berjarak kurang dari 5 cm
Dan
Dan
Brukkk
ali pun terjatuh karena dorongan prilky yang kuat
" heh lo mau ngapain hah " bentak prilly
" aduhh , kalo dorong pelan dikit napa " ucap ali dan segera berdiri memegangi pantatnya yang sakit
" so sorry gw gw nggak tau " ucap prilly merasa bersalah dan segera membantu ali berdiri tapi naas saat ingin berdiri kaki ali terpeleset dan secara otomatis prilky ikit tertarik dan terjatuh di atas ali
" hey jalian lagi ngapain " ucap seseorang