Part 19

2.4K 114 37
                                    

Setelah sekian lama bertapa hari ini aku coba lanjutnya pekerjaan yang terbengkalai ini..maaf sekaligus terima kasih untuk yang masih nunggu..
Here we go..

Setelah menempuh perjalan selama kurang lebih 30 menit akhirnya Galang dan Thea sampai di sebuah rumah makan sunda yang dilengkapi dengan beberapa saung dengan berbagai ukuran untuk para pengunjung. Galang meminta sebuah saung untuk 2 orang pada pelayan yang menghampiri mereka beditu mereka memasuki area rumah makan. Akhirnya sebuah saung kecil yang masih kosong dipilihkan untuk pasangan yang terlihat sangat serasi ini. Sebuah saung kecil yang berada tepat diantara saung-saung kecil pada barisan itu. Senyum manis tak pernah lepas dari bibir Thea begitu mereka sampai ditempat ini. Thea menyukai semua yang ada disekelilingnya saat ini. Suasana yang tenang,udara yang sejuk ditambah dengan lantunan musik khas sunda membuat hatinya sangat senang. Tapi ada sesuatu hal yang membuat Thea sedikit bingung, ada suatu hal yang tak kalah membuatnya bahagia sejak keluar dari ruang kerjanya tadi. Sikap manis Galang padanya. Setiap kali pikiran itu muncul Thea akan langsung menyangkalnya dengan berbagai alasan yang ia berikan pada dirinya sendiri.
Galang : "gimana? Lo suka ga tempatnya? Dulu gue suka kesini sama teman gue."
Thea : "ooh..suka kok. Pasti pacar-pacar lo juga sering lo bawa ke sini ya?"
Entah apa yang dipikirkan oleh Thea hingga pertanyaan itu meluncur bebas dari bibirnya,tapi yang pasti Thea sangat menyesali pertanyaannya itu apalagi saat menyadari nada bicaranya yang terdengar sedikit tidak suka. Thea mengutuki bibirnya dalam hati dan berharap suami tampannya itu tidak bisa menangkap semua itu.
Tapi sepertinya harapan Thea tidak dapat dipastikan jawabannya karena yang terlihat sekarang Galang hanya tersenyum setelah sempat mengerutkan keningnya saat mendengar pertanyaan Thea tadi, dan tidak menjawabnya. Sungguh menyebalkan..pikir thea.
Setelah keheningan menaungi saung mereka untuk beberapa saat akhirnya makanan yang mereka pesanpun datang. Baik Galang maupun Thea memilih menghabiskan makanan mereka dalam diam,tidak ada yang berusaha memulai percakapan. Bedanya, jika Thea terus melihat ke segala arah demi menghindari menatap Galang maka hal sebaliknya yang dilakukan Galang. Perempuan manis di hadapannya ini seperti memiliki magnet yang sangat kuat hingga Galang harus bersusah payah untuk tidak terus menerus menatapnya. Yang Galang lakukan hanyalah menatap Thea saat dia sedang mengunyah makanannya dan kembali menunduk saat akan menyendok untuk suapan berikutnya,seperti itu seterusnya hingga makanan mereka habis.
Sama seperti saat mereka menghabiskan makanan dirumah makan tadi, saat dalam perjalananpun tak ada yang membuka suara sampai akhirnya...
Thea:" lho kok?malah pulang ke rumah?bukannya kita harus balik ke cafe?" Thea menatap Galang dengan heran.
Galang: "abisnya dari tadi lo diem terus kaya lagi sakit gitu, dan lagi gue juga males balik ke cafe jadi kita istirahat aja dirumah."
Thea: "tapi kan kerjaan kita belum selesai." Thea berteriak menyusul Galang yang sudah masuk ke rumah terlebih dahulu.
Galang: "Bodo amat, masih ada besok" Galang juga berteriak sambil masuk ke kamarnya.
Akhirnya Thea memilih untuk mengalah dan duduk di sofa ruang tv dan mengistirahtkan tubuhnya disana.
Saat malam tiba Thea terbangun masih di atas sofa dan dia baru sadar bahwa dirinya tadi tertidur di sofa, setelah meluruskan badannya theapun menuju ke kamarnya.
Setelah selesai membersihkan tubuhnya Thea tiba-tiba teringat pada wingky dan memutuskan untuk meneleponnya.
Seketika mata Thea membelalak kaget saat didapatinya tidak ada no wingky di phone book hp nya padahal ia yakin sudah menyimpannya,dan yang lebih mengejutkan lagi saat Thea menemukan sebuah kontak yang bertuliskan "lovely hubby"...






Mohon maaf lahir dan batin kalau part ini tidak sesuai harapan..
Tapi mau curhat dikit ya,sebelum nulis part ini aku sampai harus baca lagi dari awal saking udah lamanya ga nerusin jadi sedikit lupa hahaha...
Anyway..ditunggu vote dan komennya yaa teman-teman supaya aku tau kurangnya disebelah mana..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She's "awesome"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang