Chapter 12

3.4K 305 7
                                    

Sehun dan Bella memasuki rumah dengan perlahan. Lalu Bella menyalakan lampu agar seisi ruangan menjadi terang.

"Hmm.. Sehun, mau antar aku ambil baju dikamar? Aku takut sendiri diatas."

Sehun mengangguk. Mereka menaiki beberapa anak tangga untuk sampai kekamar. Bella mengambil tas untuk memasukan beberapa pakaian Bella, sedangkan Sehun melihat-lihat seisi kamar Bella dan Sandra.

Tak sengana Sehun melihat-lihat meja belajar Sandra. Ia melihat sebuah foto Sandra dan pria. Tak salah lagi, pria yang ada difoto itu Baekhyun.

"Hmm.. Bella, apa ini Baekhyun?" Sehun menunjuk foto tersebut. Bella lalu menoleh kearahnya

"Iya, itu foto mereka."

"Mengapa Sandra masih menyimpan foto ini?"

"Mana ku tahu, mungkin ia masih menyayangi Baekhyun."

Entah apa yang membuat Bella berkata bohong seperti itu. Mungkin karena ia benar-benar berniat untuk membuat hubungan Sehun dan Sandra merenggang.

"Nah Sehun, sudah selesai. Mari kita pergi." ucap Bella sembari membawa tas berisi pakaian Sandra.

Sehun mengalihkan pandangan dari foto tersebut dan ikut keluar kamar bersama Bella. Mereka kembali lagi ke rumah sakit. Walaupun hari sudah mulai larut, Sehun rela untuk tidak meninggalkan Sandra. Ya, walaupun juga wanita itu tidak mengingatnya.

Mereka tiba dirumah sakit. Sehun membantu Bella untuk membawa tas. Keduannya kemudian berjalan menuju ruang Sandra dirawat.

Krek..

Dengan perlahan Bella membuka pintu dan diikuti Sehun yang ada dibelakangnya.

Mereka melihat kalau Sandra sudah tertidur, begitupun Baekhyun yang meletakan kepalanya dipinggir kasur Sandra. Pria itu tertidur sembari duduk dibangku. Mungkin karena lelah menunggu Sandra.

Sehun hanya dapat terdiam melihat Sandra dan Baekhyun. Ia sangat ingin sekali mendorong Baekhyun agar menjauh dari Sandra. Namun tetap saja, ini dirumah sakit dan Sehun tidak mau membuat kekacauan disini.

"Huft.. Ku rasa mereka sudah terlelap." ucap Bella seraya meletakan tas diatas meja ruangan tersebut. Sehun lalu menduduki dirinya di sofa. Ia menatap Sandra yang tertidur dan Baekhyun yang berada didekatnya.

"Bella, kau mau kemana?" Sehun melihat Bella kembali membuka pintu. Sepertinya wanita itu ingin pergi kesuatu tempat.

"Kecafe depan, mengapa? Kau mau ikut?"

"Bolehkah?"

"Jelas boleh, mari."

Sehun melirik sekilas kearah Sandra, lalu ia melangkah keluar ruangan mengikuti Bella yang sudah jalan mendahuluinya.

***

Untungnya ada cafe 24 jam yang ada di dekat rumah sakit. Jadi Sehun dan Bella tidak perlu menunggu Sandra dirumah sakit. Lagipula, sudah ada Baekhyun disampingnya.

Sehun menatap keluar jendela. Ia menatap gedung rumah sakit. Sehun mengkhawatirkan Sandra jika kelak wanita itu tetap tidak mengingatnya. Pasti rasanya sangat menyakitkan bagi seorang Sehun.

"Sehun?"

Sehun terdiam.

"Sehun.!" Bella menggoyangkan bahu Sehun. Pria itu tersentak dan menoleh kearah Bella.

"Kau masih memikirkan Sandra."

"Hmm.. Begitu lah."

"Sudahlah, ia akan baik-baik saja."

"Bukan itu yang ku pikirkan. Aku memikirkan hubungan ku saat ini dengannya." Sehun menghela napasnya.

"Aku khawatir bahkan sangat khawatir jika Sandra benar-benar berubah dan melupakan ku selamanya sebagai kekasih."

Bella terdiam. Ia tahu kalau pria itu sangat mencintai Sandra. Namun, Bella tidak akan menyerah. Ia akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hati pria yang meluluhkan perasaannya tersebut. Ya meskipun harus merelakan kebahagiaan sahabatnya.

"Sehun, sebaiknya kau pulang. Bagaimana jika orang tua mu mencari mu?"

"Orang tua ku? Hh.. Mereka sedang berada diluar negeri. Ya, sudah pasti mengurusi pekerjaannya."

Bella hanya mengangguk , mengerti perkataan Sehun. Mereka melanjutkan perbincangan mereka.

***

Matahari mulai menampakan kegagahannya. Cahaya memasuki ruang Sandra melalui celah-celah jendela. Membuat Sandra terbangun dari tidurnya. Ia melihat seseorang sedang tertidur di samping tempat tidurnya.

"Baekhyun?" Sandra melihat jelas kalau itu adalah Baekhyun. Pria itu lalu terbangun dan melihat kearah jam yang menunjukan pukul tujuh pagi.

"Kau tidak sekolah Baek?"

"Eoh? Aku lupa, kau tidak apa sendiri? Tapi, dimana Bella?"

"Tidak apa, entahlah mungkin ia sudah berangkat pagi tadi bersama Sehun."

Baekhyun bangkit dari duduk dan berpamit untuk pergi. Walaupun berat hati meninggalkan Sandra sendiri dirumah sakit mengingat kondisinya masih kurang baik.

***

Baekhyun memasuki kelas. Ia melihat beberapa murid sudah berada dikelasnya. Tak sengaja ia melihat Bella dan Sehun melewati kelasnya.

"Bella, Sehun!" Ucap Baekhyun menongolkan kepalanya dari balik jendela.

"Ada apa?"

"Kalian akan kekelas?"

"Iya, memangnya mengapa?"

"Oh tidak. Enak sekali kalian bisa satu kelas. Ya,sudah belajarlah yang rajin." Baekhyun kembali memasukan kepalanya. Sehun dan Bella melanjutkan langkahnya menuju kelas mereka dilantai tiga.

Sesampainya dikelas Sehun menuju kursinya dibarisan ketiga.

"Sehun, kau duduk saja dengan ku. Berhubung Sandra tidak ada."

"Hmm.. Baiklah." Sehun meletakan tasnya disamping bangku Bella yang terletak dibarisan kedua. Mengingat Sandra tidak ada, mungkin saja Sehun akan kesepian jika duduk sendiri.
______________________________________

Ya author tau kalau updatenya emang cepet banget :v ya maklumlah pengen cepet2 tamatin ff ini terus bikin ff baru *yeayy (lah?)

Oke abaikan yang diatas. Sekarang author mau bilang makasih bagi kalian yang masih setia baca ff yang terkadang ada bagian yang gak jelas.

Dan author juga minta maaf kalo ada typo-typo sedikit. Maklum, setiap manusia memiliki kesalahan *anjay :v

Author mohon vote dan commentnya ya. Biar author semakin semangat oke;)

#salamPeluk *muah ._.

SEHUN??? (Exo Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang