Bab 1

837 46 11
                                    

          Seorang gadis berusia 15 tahun berjalan jalan di sekitar Taman Kamboja dengan rok selutut bermotif bunga bunga dan kaos polos berwarna putih, dia menghampiri sosok pria yang hanya berjarak 2 tahun dengannya.

         "Bang, pas mau pulang aku mampir ke sebrang sana dulu ya? Mau beli boneka," ucap gadis itu membuat abangnya mengernyitkan dahi nya heran.

"Kamu kan udah gede, masa beli boneka?"

Gadis itu memutarkan bola mata nya kesal, padahal abangnya sendiri tau kalau ia sering membelikan boneka untuk anak tetangganya.

"Yaelah bang, buat si Keyla tau!"

"Oh iya lupa, hehe.." jawab abangnya dengan cengiran. Ia pun melirik arloji nya yang melingkar di tangan kirinya.

"Yaudah buruan sana beli, udah jam 5,"

Gadis itu mengangguk, ia pun berdiri dan meninggalkan abangnya yang duduk di bangku taman. Gadis itu bernama Aisha Sahila, dan abangnya Candra Galih Putra.

"Mbak, boneka doraemon yang itu ya." ucap Aisha seraya memberikan uang seratus ribu.

          "Ini, harganya 67ribu ya.." ucap penjualnya dan memberikan sekantong plastik berwarna pink berisikan boneka.

          Aisha itu pun mulai menyebrangi jalan dengan sangat hati hati, tapi tak sengaja ada seseorang yang menyenggol dirinya sehingga plastik di genggaman Aisha itu terlempar ke jalan raya.

          Aisha mengumpat kesal saat melihat penabrak tadi kabur, tanpa pikir panjang ia pun berlari untuk mengambil boneka tadi, dan ternyata disaat itu pula sebuah mobil Audi berlaju kencang dan...

Braak!!

          Aisha pun terpental jauh.

          Semua orang berlarian ke arah Aisha yang berlumuran darah dan segera menelfon ambulance.

>>>

Candra sangat cemas, sudah hampir 30 menit ia mondar mandir tak jelas karna mendengar kondisi adiknya.

"Kepalanya terbentur sangat keras, dan kaki nya mengalami retak tulang, dan luka luka lainnya tidak terlalu parah,tetapi kondisi nya masih sangat kritis karna terlalu banyak mengeluarkan darah" jelas Dokter.

"Kapan dia sadar dok?"

"Mungkin selama seminggu, doakan saja supaya dia cepat sadar, dan untuk biayanya silahkan minta di administrasi" jelas Dokter lagi.

>>>

          Tidak terasa 2 bulan sudah berlalu, tetapi Aisha tak kunjung sadar, Candra pun sudah 12 hari tidak menjenguk Aisha dikarenakan ia mendapat banyak masalah sampai di keluarkan dari sekolahnya.

Biayanya sudah ditanggung oleh orang yang mengaku sebagai penabrak gadis tersebut, awalnya Candra sangat marah dan ingin bertemu dengan orang yang menabrak adik nya tetapi seseorang itu meminta untuk merahasiakan dirinya.

"Haus..." lirih seseorang di ruangan yang bernuansa putih serta bau obat berkeliaran dimana mana. Kalian bisa menyimpulkan sendiri bahwa itu Aisha.

"Saya haus, tolong.." pinta Aisha berkeringat dingin dan masih memejamkan matanya. Karna tak mendapat respon Aisha menggerak gerakkan tangannya di atas meja sehingga ada barang yang terjatuh.

Ceklek

"Astaga!" ucap seorang suster yang terkejut saat masuk ke kamar Aisha.

Aisha yang mendengar suara mulai membuka matanya dan mengkedip-kedipkan matanya karna pandangan nya masih mengabur.

Suster itu pun menghampiri Aisha, "Syukurlah kamu sudah sadar, saya ambilkan air putih dulu."

***
"Nama kamu Aisha.. Aisha Sahila"

"Kamu siapa? Kenapa kamu tau namaku? Sedangkan aku saja tidak ingat apa apa" saat dokter masuk Aisha menangis karna ia tidak bisa mengingat apa apa dan dokter menyimpulkan bahwa Aisha amnesia namun itu tidak permanen.

"Aku abang mu, Candra Galih Putra" ucap nya datar

"Abang.. Maafkan aku tidak ingat apa apa" lirih Aisha sambil menatap abang nya sendu.

"Gak usah cengeng deh" ucap nya ketus.

"Apa sikap abang memang seperti ini ya? Kalo iya aku harus berusaha mengenal bang Candra lebih dalam" batin Aisha

------

Heheh aneh ya ceritanya, maaf kalo belum ngerti alur ceritanya.

Jangan lupa vote dan commentnya ya, dan baca cerita Because Revenge bagi yang belum baca :3

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang