"(Nam..) lo boleh cerita sama gue, kalo lo belum siap, gue akan tetap nunggu lo cerita" ucap iqbaal dengan senyum manisnya. (Namakamu) menarik nafas dengan panjang, rasanya ia ingin cerita.
(Namakamu) Pov•
'Duh...iqbaal kok nanya foto ituu sih-_-jadi kluar nih air mata'
'Eh...tapi dia bilang kenal sam bryan?apa janganjangan..'Gue pun menghentikan tangisan gue. Yah, jujur gue jadi flashback mengingat foto itu. Foto gue bareng Bryan Domani. Hubungan kami berjalan kurang lebih 11 bulan..
*flashback
Di singapur (ini versi indo,author kurang pande bhs inggris, so pake bhsindo aja)
"(Nam..)kamu inget ga hari ini hari apa?"
"Eum..apayaa?"
"Jahat banget deh-_-"
"Canda kali bryan sayang, (namakamu)inget kok... Happy Anniversary yang ke 11 yasayang.. Longlast, jangan bosen sama akuu"
"Hehe..kirain, happy anniversary too cinta... Loveyouh,nih buat kamu)
"Aaah..thankyou somuch bryan sayang.. Tapi, (namakamu) gada bawa apaapa"
"Haha.. Gapapa kali (nam..)aku juga engga berharap kamu kasih hadiah kok."
"Ah..thkyouu bryan. Btw selfie yok.. Sinian dong"
"Dasar..ratu selfie kamu yah"
"Haha..gapapa kali, ginigini kan kamu sayang"
"Haha..so pasti."
Cekrek
"(Namakamu)post ig ya, nanti (namakamu) tag kamu"
"Sip deh sayangkuh"*flashbck off
Gue menarik nafas panjang. Gue ingin bertanya sama iqbaal..
"E..emang lo kok bisa kenal sam..sama bryan?" tanyaku sedikit gugup. "Yaelah (nam..)dia juga artis di indo kali. Emang kenapa?lo gatau?emang klian pernah pacaran?"tanya iqbaal penasaran. Guepun kembali menarik nafas panjang, dan bercerita ke iqbaal.
"Iya, dulu gue sama bryan pernah pacaran, kurang lebih 11bulan. Di singapur, dia emang jadi artis. Kami dulu ketemu waktu ada stasiun televisi singapur menawarkan gue bermain ftv, ternyata bareng bryan. Yah, kami pun dekat dan akhirnya bisa jadian. Sungguh kenangan indah" ucap gue dengan nada sedih, gue hanya menatap lurus tidak menatap iqbaal. "Lah?trus kenapa kalian putus?apa alasannya?" tanya iqbaal penasaran. *kepobgtlobaal*
"Kami saling menyayangi, saling mencintai, bahkan orangtua kami udah saling kenal. Namun, waktu berjalan dan sirna. Bryan memutusi hubungan gue dan dia. Dia bilang, dia ingin pindah keluar singapur, tapi dia tak memberitahu kemana. Dia tak ingin hubungan ldr, apalagi antarnegara, yah.. Mautidak mau gue harus terima. Sakit baal.. Hikss..hikss.hiks.." gue terisak lagi, mengingat memori gue disaat putus. Gue menutup mata gue dengan kedua telapak tangan gue. Badan gue terasa ada yang meluk. Anda tau siapa?
Yah! Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan."Yang sabar (nam..)mungkin ini udah diatur allah, kita hanya bisa menjalani saja. Gue akan ada selalu kok buat lo, kan gue dulu udah pernah janji.." ucap iqbaal mengelus punggung gue. "Janji baal?"tanya gue, kemudian melepaskan pelukan iqbaal.
"Everything for you (nam..)" ucap iqbaal dengan senyuman manisnya.
Deg..
'Aah..baal, makasih udah ada baal, walau gue udah pernah ninggalin lo, lo tetap perhatian sama gue.makin lope deh'
"Thakyou somuch baal" ucap gue dengan senyum yang manis. Iqbaal hanya menganggukkan kepalanya.
***
Author pov•"(Nam..)udh sampe, lo gaturun?" udah sampe" ucap iqbaal. "Hah?ini kan engga rumah gue baal, gimanasih?" kata (namakamu)kesal sambil memutarkan bola matanya. "Ye.. Main kerumah gue dulu dong.." ucap iqbaal dengan lembut. (Namakamu)hanya mengangguk dan mengikuti iqbaal dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat kecilku, Malaikat hatiku [CJR Version]
FanfictionSedari kecil,kita selalu bersama. Suka duka, canda tawa kita berbagi bersama. Berjalan waktu,kita dipisahkan oleh waktu. Namun,waktu memberi kita kesempatan untuk bertemu lagi. Bukan disengaja,namun tidak sengaja. Kamu tahu? Perasaan ku ketika keci...