Seperti biasanya hari ini Nadine sudah datang sejak pagi sekali, hari ini wajah Nadine terlihat lebih ceria dari biasanya, karena sudah hampir seminggu ini ia terlihat murung.
Hari ini Nadine terlihat sibuk sendiri seperti sedang membuat sesuatu. Ya, Nadine sedang membuat kado untuk hubunganya dengan Alden, walaupun Nadine sudah disakiti oleh Alden tetapi dia tetep ingin menjadi yang terbaik untuk Aleden.
Dia berfikir kalau terus menerus larut dalam kesedihan tidak akan menghasilkan apa-apa, lebih baik ia bangkit dan kembali ceria. Saking sibuknya merapihkan kadonya, sampai ia tak sadar bahwa sedaritadi sahabatnya memanggil dia.
"Mbelll, gembelll ih"
"Ehh ada kalian hehehe"
"Ketawa lagi, lo daritadi gua, vira , brian, angga maggil lo, lo malah sibuk aja"
"Hahaha maaf vid, ian, ngga, vir. Gue gak engeh kalo dipanggil lo"
"Heleh. Oiya itu kado buat sapa mbel?"
"Ini buat someone ian hehe"
"Jiah pasti ini kado buat gua ian"
"Haha apan sih pede banget lo ngga"
"Bukan buat lo tapi ini buat gua kali"
"Ngarep ae lo vid, yang jelas pasti itu buat si Alden tercintah haha"
"Haha nah itu si vira bapau bener"
"Seriuss demi apa lo mbel?kalo itu kado buat cowo lo?"
"Iyaa ian gue serius lah"
"Ih lo kok bego banget sih mbel? Lo itu udah disakitin sama dia, masih ae lo mau ngasih-ngasih gituan."
"Hehe gue tau kok ian tapi kalo gue bersikap acuh nanti hubungan gue tambah gak keruan lebih baik gue yg ngalah, biarin aja dia acuh. Yang penting gue tetep care sama dia ian. Prinsip gue sih gitu"
"Haha asik dah gembel mulai bijak, sekarang mbel jadi anak buah gua haha."
"Haha bodo ngga bodo amat"
"Selow ae kek mbel"
"Gue udah paling selow ni"
"Oiya ngomong-ngomong itu kado buat ultahnya dia mbell?"
"Engak vid, itu buat anniv hubungan gue sama dia"
"Yaelah anniv ae make segala dikadoin emang udah berapa bulan lo?"
"Haha yaudah biarin ae ngiri ae loo ian. Udah empatbelas bulan ian"
"Wihh udah lama ae yak haha"
"Iyaa ngga walau udah lama tapi lo tau kan"
Sambil berkata begitu secara tiba-tiba wajah Nadine berubah menjadi sedih.
"Sssttt udah jangan ngomong gitu. Udah ah jagan sedih lagii mbell"
"Hehe iyaiya gue gak sedih kok vira bapau"
KAMU SEDANG MEMBACA
My love story
Teen FictionClaresta Nadine Andromeda seorang perempuan yang periang, cantik, baik, dan belum mengerti apa itu cinta dan belum pernah merasakan bagaimana rasanya pacaran. Alden Wijaya Diningrat seorang laki-laki yang tampan, baik, banyak gaya dan modus kesemua...