Jasmine POV
Hari ini hari kedatangan kakakku ke rumah. Dan ya, aku dan ibuku menyiapkan banyak sekali makanan untuk kakakku. Kadang aku suka iri kenapa kalau kakakku datang banyak sekali makanan yang disiapkan padahal kan belum tentu kakaku memakan semua makanannya.
Ting.... Tong...
Suara bel rumah berbunyi.
"Biar aku yang buka." aku berbicara pada ibuku.
Aku langsung berlari dengan semangat me arah ruang tamu dan membuka pintu.
"Hallo sayang," kata Joe dan memeluk ku singkat.
"Hai ka," kataku membalas pelukannya.
"Aku sangat lelah tolong bawakan tas ku," kata Joe.
Uhh dasar kakak menyebalkan baru saja dia bersikap sweet pada adiknya malah langsung disuruh membawakan tas. Kakak macam apa kau ini?
"Dasar kakak yang menyebalkan." gerutuku kesal saat melihat Joe berjalan masuk rumah.
"Aku mendengar itu anak kecil!" kata Joe sedikit berteriak.
Ya ampun kenapa dia bisa dengar? Apa dia punya kuping seperti kelinci? Okay mulai sekarang aku harus berhati hati saat berbicara.
"Ni kak," kataku sambil memberikan tasnya.
"Thank you sweetheart," kata Joe sambil mengecup kening ku.
"Ihh apaan si!" kataku sambil mengusap keningku yang tadi dicium Joe.
Aku pun masuk ke kamar ku dan menutup pintunya.
****
"Makan malam siap nak!" teriak ibuku dari bawah.
"Yes, Mom," jawabku dan Joe bersamaan dan keluar kamarpun bersamaan.
"Apaan si ka ngikutin mulu," kataku.
"Ehh kamu yang ngikutin kakak," kata Joe sinis.
"Enak aja kakak yang ngikutin aku," kataku.
"Ehh apaan si jelas jelas kamu yang ngikutin kakak," kata Joe.
"Nak! Makanannya udah siap! Nanti keburu dingin!" Ibuku berteriak lagi.
"Yes Mom. I'm go down Mom," ucapku dan Joe bersamaan lagi.
"Apaan si ihh," kataku melihat Joe hanya menatapku sinis.
Akupun turun kebawah bersama Joe. Tiba-tiba saat aku sedang berjalan Joe memanggil.
"Dek sini deh," kata Joe.
Akupun memberhentikan jalanku dan saat aku berbalik aku melihat kakakku berlari dan
HAP!Dia memelukku
"Kakak kangen kamu dek!" katanya sambil mencubit pipiku.
"Ihhh apaan si ka," kataku.
"Yaelah dek kamu gak kangen apa sama kakakmu yang sangat tampan ini?huh?-_-" tanya Joe.
"Hahaha kakak lucu! Iyalah aku juga kangen tau!" kataku memeluk Joe.
"Apaan si dek peluk-peluk!" kata Joe.
Waduh.. Ni kakak gua kenapa si? Labil banget deh!??
"Eh yaudah," jawabku ketus.
Aku jalan dengan cepat meninggalkan Joe di belakang.
***
Selesai makan aku langsung masuk ke kamarku dan menutup pintu. Kemudian aku mengambil buku dan mengerjakan tugas yang diberikan guruku.
Tok..tok...
"Masuk," kataku.
Tok..tok...
"Masuk," kataku lagi.
Tok..tok...
Ya ampun yang ngetuk pintu budek atau apasi? Gatau aku ngerjain PR!!
Saat aku membuka pintu... Dan....
"BOOO!!" kata seseorang diluar.
"Aaaaaaa..." aku kaget dan mejerit sekeras yang aku bisa hingga aku mundur beberpa langkah...dan...
BLUK!
Aku terjatuh karena kakiku tersangkut karpet.
"aaww," kataku pelan sambil mengusap bokongku yang sakit.
"Ya ampun dek kenapa?" tanya seseorang yang suaranya tak asing di telingaku. Ya ITU suara kakaku yang sangat menyebalkan.
"Kakak apa apaan si? Bikin kaget aja gak lucu tau!" kataku sambil mencoba berdiri.
"Yaelah dek apa banget si! Gitu aja ko marah si," kata Joe.
"Terserah," kataku sambil menutup pintu dan.
"AAAAAAAaaaaaaaaa..."
***
Maaf yah ceritanya gaje
Ohya penasaran sama part selanjutnya?
Ditunggu yah VOMMENT nyaLove ya
Bye :)
KAMU SEDANG MEMBACA
battle
Fanfictiontentang kaka ber adik yang sebenarnya saling menyayangi dan bisa menjadi musuh ketika MOTOGP berlangsung. mereka mempunyai rider favorite yang berbeda. mau tau kelanjutan ceritanya?