Rain

16 0 0
                                    

untuk pertama kalinya hujan di bulan November, di kota semarang. semua kenangan tentangmu kembali muncul menghantui pikiran ku. luka yang aku kira sudah hampir sembuh kini kembali basah lagi.

ku kira aku sudah lupa tentang mu, tapi ternyata aku salah. hujan ini dengan mudahnya mengembalikan ingatan ku tentang mu. kerinduan ini kembali lagi membakar jiwa ku.

aku tak peduli berapa banyak tetesan air hujan malam ini membasahi kota semarang. aku hanya ingin menikmati sejuknya di setiap tetesan air hujan yang bisa aku sentuh dengan telapak tangan ku.

masih ingatkah kamu, pertemuan terakhir kita? kamu tinggalkan aku sendirian di bawah guyuran air hujan. aku tau, aku yang memaksa mu menemui ku. karna rindu membuatku melakukan segalanya. ku katakan hujan ini tak akan membuat ku sakit. karna hanya rindulah yang mampu membuat ku sakit dan hilang akal. hingga kamu mau menemuiku dengan terpaksa.

aku masih ingat jelas saat itu. tatapan mata mu tak lagi sama. nada suara mu sudah tak seperti saat masih bersama ku. bahkan gerak tubuhmu menolak kehadiran ku. aku tau kesalahan ku di masa lalu sangatlah besar. bahkan rasanya tak pantas untuk di maafkan. tapi jika di beri kesempatan lagi aku ingin memperbaikinya.

sekarang aku belajar mengerti kesakitan mu. belajar menghargai kehadiran mu walau sudah terlambat. semoga tahun-tahun yang akan datang tuhan menyatukan kita.

oh ya, bagaimana keadaan mu sekarang? apa semua masih baik-baik saja seperti dulu? 2 tahun tidak bertemu dengan mu membuat ku banyak kehilangan. kehilangan tawa mu, senyum mu, canda mu, bahkan tangis mu. aku rindu ingin memeluk mu. mendengar suara manja mu. dan aku juga rindu bertengkar dengan mu. karna di saat kita sedang bertengkar saja kamu masih dengan setia mengingatkan aku makan. betapa beruntungnya dulu aku memiliki mu. dan betapa bodohnya aku menyakiti mu.

jika di tanya bagaimana perasaan ku, jawabanya masih sama seperti terakhir kita bertemu. aku masih sangat mencintai mu.

wahai lelaki yang pernah mengisi hari-hari kosongku selama 2 tahun lebih. maafkan semua kesalahan ku. ku mohon buka hati mu untuk orang lain. melihat mu masih sendiri membuat ku merasa bersalah. aku tau sakit itu masih membekas di hatimu. aku tau luka itu tak gampang kering. tapi ku mohon cobalah belajar mencintai orang lain. agar kamu bisa mengobati luka itu. aku rela kamu bersama yang lain asal aku bisa melihat senyum mu lagi. aku bisa membaca kalimat manja mu di sosial media yang kamu pakai.

wahai lelaki calon perawat yang sebentar lagi wisuda, bolehkah aku protes? aku tidak suka ada orang lain yang memanggilmu Aa selain aku. aku tidak peduli dia keluarga mu atau siapa. tapi aku benar-benar tidak suka perempuan itu memanggil mu Aa. tolong ingatkan dia untuk tidak suka dia memanggil mu seperti itu.

wahai lelaki orang banjar, aku merindukan mu. :*

dari ku gadis yang menyakitimu selama 2 tahun.

by-ane

Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang