Chapter 21 (Last Chapter)

5.8K 344 13
                                    

3 bulan kemudian..

Sandra dan Sehun berjalan melewati korindor rumah sakit. Siang ini mereka sedang jam istirahat.

"Baekhyun, kau sedang apa?" Sandra dan Sehun menghampiri Baekhyun yang tengah duduk didepan ruang rawat. Ia terlihat sangat gelisah dan cemas.

"Aku sedang menunggu Bella."

"Memangnya dimana Bella?"

"Dia sedang melahirkan didalam. Aku sedang khawatir menunggunya."

"Apa? Mengapa kau tidak menemaninya?" tanya Sehun.

Baekhyun menghelakan napas. "Aku takut melihatnya dan aku juga tidak tega."

Sandra dan Sehun memutuskan untuk menemani Baekhyun selagi Bella persalinan.

Tak lama terdengan suara tangisan bayi dari dalam ruangan. Dokter segera keluar dari ruangan. Baekhyun segera menanyakan kondisi Bella didalam.

"Selamat anak kalian kembar."

"APA??!?" Baekhyun, Sandra, dan Sehun berhasil terkejut mendengar ucapan dokter tersebut. Dokter bilang kedua anak Baekhyun berjenis kelamin wanita.

Setelah dokter pergi, mereka bergegas masuk kedalam ruangan. Didalam masih terlihat perawat yang mengurus kedua bayi Baekhyun.

"Bella, bagaimana?" tanya Baekhyun

"Bagaimana apa? Kau bukannya menemani ku."

"Ish.. Kau kan tahu kalau aku takut."

Tak lama suster membawa dua bayi wanita mungil yang sangat cantik.

"Biar ku gendong." ucap Sandra

"Aku juga mau gendong yang satu lagi." lanjut Sehun.

Keduannya tersenyum bahagia melihat seorang bayi ditangan mereka. Rasanya ingin secepatnya mereka memiliki seorang anak yang akan selalu meramaikan kehidupan mereka.

"Kapan kita memiliki seorang anak?" tanya Sehun.

"Mungkin kelak kita akan dikasih seorang buah hati."

Rasanya sangat nyaman sekali melihat wajah seorang bayi. Sehun sudah menunggu saat-saat ada seorang anak yang memanggilnya dengan sebutan 'appa' dan memanggil Sandra dengan sebutan 'eomma'. Pasti sangat lucu sekali.

"Ohiya, aku ada jadwal operasi hari ini." ucap Sehun dan langsung mengoper bayi kepada Baekhyun.

"Kalau begitu aku pergi dulu, Sandra jangan lupa makan."

Sehun segera keluar dari ruang rawat. Ia baru ingat kalau hari ini ada pasien yang harus dioperasi olehnya. Ya, begitulah jadwal Sehun yang mulai padat sebagai dokter bedah disalah satu rumah sakit ternama di Seoul.

***

Sehun memberhentikan mobilnya digarasi rumah. Ia segera turun dari mobil diikuti Sandra. Mereka memasuki rumah dengan perlahan.

Sehun dan Sandra segera menduduki dirinya diatas sofa. Hari ini mereka lelah sekali.

"Sehun kau mau ku buatkan makan malam?"

"Hmm.. Boleh."

Sandra segera bangkit dari kursi, tapi tiba-tiba "ahhh.. Perut ku." Sandra memegang perutnya yang tiba-tiba terasa sakit.

"Sandra kau tak apa?" Sehun segera merangkul bahu wanita tersebut.

"Perut ku sakit Sehun."

"Yasudah, kau harus beristirahat saja. Tidak perlu membuatkan ku makan malam."

"Tapi kau akan lapar."

"Yang terpenting sekarang kesehatan mu! Sudah kau harus istirahat."

Sehun segera membawa Sandra kedalam kamar. Ia meniduri wanita tersebut dan menutupi tubuhnya dengan selimut. Seusai itu, Sehun bergegas untuk berganti pakaian tidur.

Sehun segera merebahkan dirinya diatas kasur. Ia melihat kalau Sandra sudah lebih dulu tidur. Entah mengapa tiba-tiba saja wajah Sandra terlihat pucat. Mungkin karena ia menangani pasien terlalu banyak hari ini. Sehingga tubuhnya terasa sangat lelah dan tidak enak badan.

Tepat pukul satu malam Sehun terbangun saat merasakan seseorang sedang mual didalam kamar mandi. Sehun segera berlari dan ia melihat Sandra yang sedang mengeluarkan seluruh isi perutnya dikloset. Setahunya, Sandra belum makan apa-apa malam ini. Tetapi, mengapa ia mual?

"Sandra, kau tak apa huh?" Sehun memijat belakang tubuh Sandra. Wanita itu kemudian membasuh mulutnya dan menoleh kearah Sehun yang terlihat cemas.

"Aku baik-baik saja." ucapnya dengan senyum manis yang biasa ia tampakan.

Sehun segera membawa Sandra kembali untuk berbaring dikasur. Sejujurnya ia sangat khawatir dengan Sandra. Tidak biasanya wanita itu seperti ini. Walaupun Sandra bilang ia baik-baik, namun tetap saja Sehun merasa kalau Sandra sedang tidak baik saat ini.

***

Pagi ini Sehun membuka matanya. Ia tidak melihat Sandra berada disampingnya. Pasti wanita itu sedang menyiapkan sarapan didapur. Sehun segera menduduki dirinya diatas kasur.

Prang...

Terdengan suara pecahan kaca dari lantai bawah. Sehun dengan cepat berlari. Ia yakin suara pecahan kaca itu karena perbuatan Sandra. Ia cemas jika sesuatu terjadi dengannya.

"Sandra, ada apa?"

"Perut ku.. Ahh.. Sakit sekali." Sandra terus memegangi perutnya dan meringis kesakitan.

"Mari ku antar kerumah sakit."

"Tapi ini masih pagi Sehun."

"Tidak usah banyak bicara! Aku hanya takut kau kenapa-kenapa."

Sehun segera membawa Sandra masuk kedalam mobil. Ia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Ia khawatir jika Sandra mengalami penyakit yang serius.

Tak lama mereka tiba dirumah sakit. Sandra segera memasuki ruang dokter untuk diperiksa ditemani dengan Sehun. Ya beruntungnya dokter tersebut adalah rekan kerja Sandra dan Sehun di rumah sakit.

"Gimana Youngmi? Sandra baik-baik saja kan?" tanya Sehun cemas.

Youngmi -Dokter tersebut- tersenyum sembari menatap Sehun dan Sandra bergantian.

"Selamat."

Sehun mengerutkan dahinya "Maksud mu?"

"Sandra positif hamil."

"Apa?!?!"

Keduanya benar-benar terkejut. Tak pernah terlintas difikiran Sehun kalau istrinya kini mengandung anak darinya. Senyum Sehun mulai merekah dibibirnya. Ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya kini. Semua impiannya sudah tercapai sekarang. Rasanya ia benar-benar sangat tidak sabar menanti buah hatinya segera terlahir kedunia. Membayangkannya saja Sehun sudah sesenang ini, apalagi jika itu semua sudah terjadi. Kehidupan Sehun kini memang sudah benar-benar bahagia karena hadirnya Sandra dihidupnya ditambah bayinya di perut Sandra. Sungguh tidak bisa diungkap dengan kata-kata semua kebahagiaan tersebut.

END~
______________________________________

Hai readers yang sudah setia baca ff ini. Terima kasih ya atas V&C kalian. Niatnya nanti akan ada 'Sehun???' part yang ke 2. Doain aja ya. Semoga sempat bikin ff yang part ke dua.

Ohiya jangan lupa baca juga

- My First love D.O
- I Can't
- Nona Laundry

Bagi kalian yang sudah baca, makasih sekali lagi ya.

Jangan lupa follow ig author juga @Silvianvynt

Sampai jumpa di ff selanjutnya. Bye!

SEHUN??? (Exo Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang