Because of You [Oneshoot]

Because of You

"Eomma" panggil Kyungsoo.
Nyonya Do yang sedari tadi duduk disamping Kyungsoo menoleh dengan perasaan lega yang menyelimuti hatinya, nyonya Do memeluk Kyungsoo yang masih terbaring.

"Syukurlah, kau akhirnya bangun sayang"

Kyungsoo mengangguk, dia sudah tau apa yang telah terjadi. Pasti dirinya telah pingsan selama beberapa hari ini.

"Tunggulah, eomma akan memamanggil dokter Kang"

Kyungsoo memiliki gangguan pada jantungnya, bisa dikatakan bahwa jantung Kyungsoo lebih lemah dari kebanyakan orang. Sudah hampir separuh hidupnya, Kyungsoo habiskan bersama penyakit ini.

"Ya! Orang jahat" teriak Jongin yang saat ini telah berada didalam kamar perawatan Kyungsoo.

"Kkamjong"

"Aku sudah bilang, kau tidak boleh"

Sebelum Jongin menyelesaikan kalimatnya, Kyungsoo sudah memotong.

"Aku ingin pergi ke taman bermain lagi"

Jongin mengacak-acak rambutnya pertanda bahwa Jongin sedang kesal.

"Tidak sekarang" ucap Jongin sambil berjalan lebih dekat menuju Kyungsoo.

"Aku janji, jika kau sudah mendapatkan jantung baru. Kita akan pergi ketaman bermain"

"Jika tidak"

Jawaban Kyungsoo membuat kedua mata Jongin membelalak, oh Jongin akan marah kepada Kyungsoo.

"Hei, kita bahkan sudah berkali-kali membahas ini" ucap Jongin sambil menggenggam tangan Kyungsoo. "Kau pasti mendapatkan jantung baru"

Kyungsoo memejamkan kedua matanya, berharap apa yang dikatakan Jongin menjadi kenyataan. Tapi setiap kali Kyungsoo berharap pasti pertanyaan baru akan muncul di kepala Kyungsoo.

"Bagaimana jika jantung baru itu tidak bekerja ditubuhku"

"Aku janji, kau akan terus hidup"

Sebuah kalimat yang bermakna dalam bagi Kyungsoo, yang selalu membuat Kyungsoo untuk memikirkan 'seandainya'. Kalimat penyemangatnya.

Kyungsoo sedang bersantai saat ini dikursi kayu kesayangannya didepan kolam renang sambil membaca sebuah novel, tiba-tiba saja satu bungkus ice cream muncul dihadapannya. Kyungsoo mendongakkan kepalanya den melihat Jongin sedang tersenyum.

"Sudah pulang?" tanya Kyungsoo.

Jongin mengangguk sambil berjalan menuju kehadapan Kyungsoo.

"Hanya ada satu mata kuliah"

Jongin membuka bungkus ice cream yang dibawanya.

"Ini untukmu"

"Tapi Jongin, aku saat ini tidak boleh makan ice cream" tolak Kyungsoo.

"Aku lupa, apa kau sudah makan siang?"

"Sudah"

"Aku akan membuang ice cream ini"

"Tidak, makanlah. Aku tidak akan memintanya"

Jongin tersenyum.

"Aku janji akan membelikan kau ice cream"

Kyungsoo tersenyum kecut mendengar janji-janji yang diucapkan semua orang yang berada disekitarnya.

"Kyungsoo, dalam satu minggu ini kau harus menjaga kesehatanmu, jangan sampai kau sakit. Karena jika itu terjadi, maka akan berdampak buruk saat kita melakukan operasi" ucap dokter Kang.