Yundo
KyuWook
;;; ;;; ;;; ;;; ;;;
Direktur Kim sudah kembali tadi sore dari Swiss
Kyuhyun membuka kasar pintu apartement itu dan menutupnya dengan tak kalah kasar, dengan langkah lebar dia berjalan menuju kamar Ryeowook yang berada disudut ruangan. Belum sampai disana, dia melihat Ryeowook yang baru keluar dari kamar menggunakan kemeja putih longgar dan rambut sedikit lembab. Tatapan mereka tepaut satu sama lain, ada perasaan lega sekaligus marah yang dirasakan Kyuhyun melihat Ryeowook sekarang. Lega karna rasa rindunya pada gadis itu perlahan mulai menghilang dan marah karna gadis itu pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun padanya seperti orang asing. Kyuhyun melangkah cepat menuju Ryeowook dan menerjang tubuh mungil itu sampai terhimpit dintara tubuhnya dan pintu. Tanpa berkata apapun Kyuhyun langsung mencium Ryeowook dalam, kasar dan panas. Menuangkan semua perasaannya pada ciuman itu. Ryeowook terpekik tertahan merasakan punggungnya sedikit nyeri karna tertabrak pintu, memejamkan matanya erat dengan tangan meremas kuat bahu Kyuhyun saat pemuda itu mencium kedua belah bibirnya bersamaan, menghisapnya kuat sampai membuat dia mendongak. Kyuhyun semakin merapatkan tubuh keduanya sampai dia bisa merasakan dada Ryeowook menekan dadanya keras, dengan tangan yang melingkari pinggang sang gadis dia dengan mudah mengangkat tubuh itu, menciumnya lebih dalam dan tak membiarkan bibir mereka terpisah sedikitpun. Ryeowook tampak terengah, tangannya sudah meremas kemeja Kyuhyun dibagian dada meminta pemuda itu berhenti dan membiarkan dia untuk bernafas bebas. Kyuhyun melepaskan ciuman mereka dan berganti turun untuk mengecup sensual bagian leher Ryeowook, membuat gadis itu mendongak dan hanya pasrah menerima perlakuannya.
Kyuhyun meraih handle pintu dan membukanya, membawa tubuh Ryeowook bersamanya masuk. Untuk kedua kalinya Ryeowook harus merasakan nyeri dipunggung saat Kyuhyun kembali memojokkannya didinding samping meja hias. Kyuhyun terlihat berbeda dari biasanya, dia lebih kasar dan tak sabaran. Tapi selain itu, Ryeowook menangkap kefrustasian dari tingkah Kyuhyun saat ini. Kyuhyun sangat merindukannya dan dia tidak bisa menolak perlakuannya karna dia sadar akan kesalahannya sendiri yang tak memberi kabar apapun padanya. Ryeowook diam bukan karna tidak tahu bagaimana tergantungnya Kyuhyun pada dirinya, Ryeowook merasakan kepercayaan pemuda itu yang memberikan separuh nafasnya untuk selalu bersama. Ryeowook menahan nafas untuk tidak mengeluarkan pekikan karna Kyuhyun tengah menghisap kulit lehernya kuat, memberikan tanda yang memang seharusnya ada disana sebagai bentuk kepemilikan. Sebelah tangan Kyuhyun bergerak kedepan untuk membuka satu persatu kancing kemeja Ryeowook dan sebelahnya lagi berada di butt Ryeowook untuk menekannya sampai mereka bisa merasakan satu sama lain bagian bawah tubuh mereka. Kancing kemeja Ryewook sudah terbuka semua, Kyuhyun dengan cepat langsung menangkup sebelah dada Ryeowook dan meremasnya kuat tapi tak menyakitkan. Ryeowook mendesah lirih, menyelipkan jari jari lentiknya di surai ikal Kyuhyun dengan kepala mendongak. Tatapan mereka bertemu, ada beribu perasaan yang terpancar dari manik keduanya. Kyuhyun memperhatikan bagaimana penampilan Ryeowook sekarang, sangat menggoda dan inilah yang paling dirindukan. Kyuhyun tidak pernah berhenti meremas lembut dada Ryeowook, tidak membiarkan gadis itu bernafas tenang. Dia menunduk untuk mengecup sensual bahu Ryeowook, dengan perlahan menjatuhkan kemeja longgar itu dari tubuh gadis-nya.
Ryeowook meremang merasakan udara dingin ACE menerpa permukaan kulit atasnya, dengan cepat dia memeluk leher Kyuhyun dan dengan gerakan reflek sebelah kakinya melingkar dipinggang pemuda jangkung itu. Kyuhyun mengulum sensual sebelah telinga Ryeowook, menggelitiknya dengan lidah sampai tubuh mungil yang tengah dia dekap menggeliat tak tenang. Kyuhyun mengelus punggung Ryeowook, berhenti sampai dipengait bra yang digunakan Ryeowok dan dengan gerakan selembut bulu melepaskannya. Kyuhyun melonggarkan pelukan mereka dan menatap Ryeowook dengan mata yang didominasi oleh nafsu dan wanita itu hanya mengerjab membiarkan satu satunya kain yang menutupi bagian bawahnya jatuh dan membiarkan tangan Kyuhyun bekerja disana. Ryeowook kembali memejamkan mata, menikmati setiap sentuhan Kyuhyun ditubuhnya. Membuat dia merasa nyaman dan dibutuhkan. Kyuhyun kembali meraup bibir Ryeowook, menciumnya dalam untuk mengeksplor semua yang ada dimulut manis tersebut. Seperti tanpa beban Kyuhyun mengangkat tubuh itu, melingkarkan kedua kaki Ryeowook dipinggangnya dan semakin menekannya kedinding. Ryeowook mendesah, merasakan ketegangan Kyuhyun yang menekan tubuh bawahnya, kembali tersentak kebelakang saat Kyuhyun mengulum keras puncak dadanya dengan sebelah tangan turun membuka resleting celananya sendiri. Ryeowook terpekik, memejamkan mataya erat dengan wajah dileher pemuda itu saat merasakan kehadiran pemuda itu perlahan masuk kedalam dirinya, menghujamnya perlahan dengan mulut dan tangan bekerja ditempat sensitif tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Ryeowook's story
Fanfictiontanpa kata cinta, hanya perbuatan dan saling membutuhkan kehadiran satu sama lain yang membuat kita bersama. diakhir cerita nanti, aku akan menyatakannya.