Author p.o.v
Gadis berumur 14 tahun ini sedang bersiap. Ia memakai seragam SMP nya yang bertulis 'SMP Global Islamic School'. Gadis yang memiliki mata hazel coklat, hidungnya yang mancung, kulit putih nan bersih, badannya yang ramping, rambut panjang blonde nya yang alami dan wajah yang tidak memiliki lecet sama sekali (see mulmed). Sungguh gadis ini bisa dibilang hampir sempurna.
(Namakamu) p.o.v
Kenalin nama gue (Namakamu) Gardien Fahlevi. Sahabat-sahabat gue biasa manggil (Namakamu). Pagi ini, gue bangun lebih awal, karna apa? Karna gue ada jadwal piket pagi. Gue denger suara klakson motor dari bawah. Gue yakin itu sahabat cowok gue. Gue langsung turun ke bawah.
Author p.o.v
"Bun, Yah (Namakamu) berangkat yah!"
"Sarapan dulu, sayang!" Suruh Bunda (Namakamu)
"Nanti deh, Bun. Di sekolah aja. Assalamu'alaikum!" Jawab (Namakamu) yang tengah berlari menuju pintu.
"Wa'alaikumsalam." Balas Bunda dan Ayah (Namakamu)
Dari teras, (Namakamu) bisa melihat sahabatnya tengah berdiri di samping motornya sambil memainkan polselnya.
"Yok, be-rang-kat!" Seru (Namakamu) dengan menekan kata 'Berangkat'.
"Lama lu!" Kesal 'dia'.
"Ya maap, biasa cewek." Elak (Namakamu) dengan menyeringai tanpa dosa.
"Udah cepetan naik!"
"Jan ngambek lah Di, gak seru lo!"
Di? Ya, cowok tersebut bernama Aldi. Alvaro Maldini Siregar. Sahabat cowok (Namakamu).
"Gue gaakan ngambek asal lo mau nurutin permintaan gue, kalo lo gak mau yaudah." Ancam Aldi
"Iyadeh, apaan permintaan lo? Jan macem-macem!"
"Gue minta lo jadi...."
Ber-sam-bung.
Hai! Ini cerita pertama gue. Sorry pendek gaes:( Gue harap kalian suka. Oya, disini Aldi nya anggep aja muslim yah. Tinggalin jejak, okey?. Vote+comment for next part! Semoga suka! :)
-BiancaDiaz
KAMU SEDANG MEMBACA
Failure
Fanfiction'Tuhan tau mana yang terbaik untuk kita.' -(Namakamu) 'Maafkan ku tidak dapat membahagiakanmu.' -Iqbaal