Part 39

16.5K 957 17
                                    

-skip-
3 years Ago.

"Mommy!!!" Teriak anak kecil itu lalu memeluk Prilly.

"Heyyy, Mathew kamu kenapa?" Tanya wanita muda itu.

"Mommy kemana aja? 2 minggu mommy ninggalin aku di tempat serem iniii!!!" Jerit anak kecil itu, Wanita itu pun tertawa.

"Maaf Mathew sayang, mommy kan ada tugas di luar negri" Ucap wanita itu.

"Ah mommy mathew males sama mommy!!" Rengek Mathew, wanita itu pun tertawa.

"Yakin mau marah? Tadinya sih mommy ada oleh-oleh buat kamu" Ucap Wanita itu, mata Mathew pun melotot.

"tapi Mathew malah marah, yaudah deh gak jadi,buat yang lain aja" Lanjut Wanita itu.

"Ah mommy! Buat Mathew!!! Gak boleh buat orang lain!!!" Ucap Mathew merengek dan membuat Wanita itu terkekeh.

"Iyaiya nihhh" Ucap Wanita itu sambil memberikan mainan robot IronMan.

"Waaaa mommy!!! Ini iron man si Jarvis itu kan? Tokoh kesukaan aku! Makasih mommyyyy!!!" Ucap Mathew memeluk Wanita itu.

"Yaudah Mathew kekamar gih, mommy mau ke ruangan dulu " Ucap Wanita itu.

"Siap bosss!" Ucap Mathew lalu pergi kekamar.

"Dokter Prilly?" Panggil seseorang. Yap Prillylah orangnya, Prilly pun menoleh.

"Eh suster Mawar,ada apa?" Tanya Prilly. Suster itu pun semua pada masuk menyambut hangat kedatangan Prilly.

"Dokter sudah pulang? Syukurlah! Kita semua sudah cemas kalo dokter memilih stay di Jerman" Ucap suster mawar, Prilly pun mengerurkan dahinya.

"Loh, memang kenapa sus?" Tanya Prilly.

"Kita semua udah kewalahan dok ngurusin semua pasien disini, semua pasien mengamuk, dan hanya mau diurusi oleh dokter Prilly" Ucap suster Mawar, Prilly pun terkekeh.

"Please jangan ngundurin diri, saya masih membutuhkan kalian semua" Ucap Prilly.

"Tentu saja tidak dokter" Ucap seluruh suster rumah sakit. Prilly pun tersenyum.

"Baiklah saya mau keruangan saya dulu, selamat bekerja" Ucap Prilly, dan langsung pergi keruangannya.

Skip.

Prilly pun telah sampai di ruangannya dan langsung menghempaskan badannya ke bangku empuk bewarna hitam itu. Prilly pun memejamkan matanya menghilangkan rasa lelahnya, tiba-tiba terlintas bayangan lelaki yang sudah lama menempati hatinya, Prilly pun langsung membuka matanya.

'Kenapa bayangan dia selalu muncul di fikiran gue! Udah berbagai cara gue untuk ngelupain dia, tapi nihil! Udah 3 tahun dia gak ada kabar, mungkin sekarang dia udah sukses dan punya keluarga' Batin Prilly.

Je T'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang