Lama sekali aku tak kembali ke tanah kelahiranku. sepertinya sudah banyak yg berubah. bahkan bandar udara ini pun telah berubah. ini baru saja bandar udara, aku belum melihat yg lainnya.
aku lelah sekali, kulihat jam tanganku sudah menunjukan pukul 4 sore. namun aku belum ingin pulang kerumah. "rasanya aku ingin meneguk segelas coffelatte" gumanku, aku menuju coffeshop sambil mencoba mencari handphone didalam tasku. lalu aku mendengar "shaa.. marsha..". aku menghentikan langkahku, sepertinya aku mengenal suara ini, aku belum memalingkan pandanganku dan aku mendengar langkah lari kecil menuju ke arahku. "shaa.." , aku pun menoleh. astagaaa betapa kagetnya aku melihat sosok yg saat ini berdiri dihadapanku "f..fer.. fery" dengan terbata-bata aku menyapanya, "apa kabar?" balasnya sambil mengulurkan tangannya, "bb..ba..baik.." jawabku sambil menyambut uluran tangannya. masih dengan cara bicaranya yg khas, sungguh aku seperti tak mengira dengan keadaan seperti ini. "kamu dari mana? apa mau kemana?" tanyanya dengan nada yg lembut, "aku baru balik dari singapura. kamu mau kemana?", "biasalah rutinitas. mau ke Ambon. ntar pesawatnya berangkat jam 6, kamu keburu pulang? ngopi dulu yuk.!!", "boleh" jawabku singkat..
Kami berdua pun berjalan menuju coffeshop, aku tak berani menatap wajahnya, aku terus menundukan kepalaku sembari berpura-pura mengotak-atik hpku..
Sesampainya di coffeshop...
"Kamu cari tempat aja, biar aku yg pesen. Selera kamu masih sama kan?" Tanya fery. "Iya" jawabku singkat sambil tersenyum, lalu kulanjutkan dengan mencari tempat duduk.
"Apa maksutnya dengan seleraku yg sama? Apakah dia tau? Masihkah dia ingat?" Gumanku.
Aku memilih duduk dekat kaca, aku suka melihat orang berlalu lalang, entah kenapa aku hanya suka saja. Tak lama pun fery datang, kulihat dia membawakan coffelatte seperti yg hampir selalu kucari ketika aku sedang berada di coffeshop. "Masi suka ngeliatin orang lalu lalang?" Celetuknya. "Hah . Iya" Jawabku singkat. Fery pun hanya membalas lewat senyuman..Keadaan menjadi cukup canggung, seperti kita berdua tidak pernah mengenal sebelumnya.
"Gak mau update path?" Gurau fery trhadapku. "Trus updatenya pake with gitu?" Balasku. Kita berdua pun tersenyum . Lalu kita melanjutkan dengan berbincang-bincang lainnya..Bersambung...~
KAMU SEDANG MEMBACA
8 Tahun Lamanya
Random2 hati yang kembali bertemu setelah berpisah 8 tahun lamanya.. akankah mereka kembali merasakan rasa yang sama?