Setelah liburan selesai, seluruh murid Saotome kembali ke asrama, saling menyapa teman akrab mereka, menanyakan kabar liburan, bahkan ada yang meminta oleh-oleh dari teman yang liburan ke luar negeri.
Tak hanya di asrama, esoknya saat masuk sekolahpun begitu, kebanyakan dari mereka menceritakan pengalaman liburan luar negeri yang begitu menyenangkan.
"Waah, Bali?" mata Yuzuru mengkilat-kilat. "Katanya pulaunya kereen~, kyaa aku iri~ Miyako-chan~!"
Teman satu kelasnya itu tersanjung akan pujian Yuzuru dan teman-teman sekelasnya. Pasalnya ia dan keluarga telah merencanakan kepergian ke pulau Bali jauh hari. Jadi tiket dan persiapannya sudah selesai sebelum ia libur, dan saat hari pertama libur ia dan sekeluarga langsung cabut menuju Indonesia.
"Tenang saja, aku sudah membawakan oleh-oleh!" ungkapnya. Ia mengeluarkan satu kantong besar berisi souvenir seperti gantungan kunci dan handphone dengan ukiran kayu khas bali dan batik. Teman sekelasnya, terutama yang perempuan langsung berebutan mengambil souvenir.
"Yey, aku juga minta oleh-oleh~"
Para perempuan kelas A berhenti berebut souvenir karena Kira ikut-ikutan, masuk begitu saja dalam lingkaran mereka. Anak satu ini gak tahu kalau teman perempuannya pada kesal dengan sifatnya yang satu itu, nimprung dalam lingkaran cewek.
"Yee, apa sih lo, rempong!" komentar salah satu siswi.
Minami langsung menjewer telinga Kira, menariknya keluar lingkaran dan terus menarik kupingnya ke bawah sambil memberi nasihat.
"Kau ini sudah kubilang berkali-kali!"
"Am-ampuun! Ampuuuun Mii-chaan~"
Minami melepaskan tangannya, menepuk pundak Kira dengan kesal dan berlalu kembali ke tempat teman-temannya.
Kira langsung mengelus telinganya yang malang, yang sudah berwarna seperti tomat matang.
"Kira-kun, tangkap!"
Miyako memberikan salah satu souvenir pada Kira, ia melemparkan gantungan kunci padanya. Kira menangkap souvenir mungil itu dengan sempurna. Ia sangat senang dan meloncat kegirangan.
"Sankyuu Miyako-chaan~!"
Miyako memberikan jempolnya pada Kira. Dan kembali membagikan souvenir pada teman-temannya. Tak hanya yang perempuan, teman laki-laki juga, seluruh murid kelas A kebagian hadiah. Hingga tersisa dua souvenir. Ia tertawa sendiri.
"Aku malah berpikir kalau Chihiro-chan masih sekelas dengan kita, setidaknya akan kuberikan di asrama. Tapi dia sudah pergi. Cepatnya...." ungkapnya pada Yuzuru dan Minami. Mereka berdua hanya tersenyum. "Dan lagi Kurosawa-kun, aku tak menyangka ia kembali ke sekolah umum. Mendadak sekali. Padahal musiknya bagus lho."
"Benar, ya, mereka berdua dulu pacaran?"
Yuzuru dan Minami saling berpandangan. Dari mana teman-teman mereka tahu? Karena mereka berdua tak pernah mengungkit hubungan Chihiro dengan Yosuke di sekolah.
"Kalian dapat kabar dari mana?" tanya Minami.
"Dari sikap mereka terlihat begitu," jawab salah seorang teman. "Jadi kami pikir ... mungkin, gitu."
Yuzuru dan Minami hanya diam, tak bisa membalas. Mulut mereka hanya berbentuk O kecil, dan anggukan sedikit.
Mereka tak mau membahas hal itu, meski Chihiro dan Yosuke sendiri tak meminta mereka merahasiakan cerita hubungan mereka apalagi mereka sama-sama sudah tak bersekolah di Saotome, tapi mereka berdua tetap tak ingin memberitahu yang sebenarnya.
"Aa, tapi mereka emang saling suka kok!" ungkap Kira tiba-tiba berdiri di belakang Yuzuru dan Minami.
Mendengar itu Yuzuru dan Minami kaget dan langsung jengkel. OMAEE!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Saotome Academy [END]
Fiksi RemajaPENTING!! CERITA INI BUKAN CERITA FANTASI, MURNI SEKOLAH IDOLA 😂. ✳✳✳ Cerita berdasarkan latar sekolah Saotome Academy dari game/anime Uta no☆Prince-sama, di mana para karakter asli dari cerita ini bersekolah di Saotome Gakuen dan juga juniornya Na...