Ayo berangkat ucapku,kami melanjutkan perjalanan dari Kerajaan Tyreniarus ke suatu kastil yang bisa dibilang penghuninya adalah peminum manisan merah (Darah). Tak perlu mengatakan apapun tentang itu atau kalian akan dikejar kaum ini,kaum maupun spesies ini merupakan kaum bangsawan rasaku,karna makanan mereka berkelas dari bahan yang segar . Karna langsung bisa dihisap dari bahan utama maksudku seperti darah manusia,ada juga bangsanya yang meninum Darah hewan,perbedaannya saat mereka terkena sinar matahari. Bagi peminum darah manusia jika terkena matahari hanya bewarna kulit pucat dan tidak terbakar,heran? Sedangkan jika mereka yang menghisap darah hewan jika terkena sinar matahari akan berkilau cling...cling...cling..... Seperti ada maniknya,makanya kebanyakan dari mereka menggunakan penutup kepala berjubah merah karna kalo hitam ya panas lah becanda aja. Tahu ga kenapa mereka bisa saja tidak terkena matahari tidak terbakar?
Memakai mantra sihir? Salah!
Minum darah racikan? Salah!!
Yang pastinya itu mereka memakai sandblock anti matahari sebelum aku menduga ini juga berpikir apa ini candaan?
-_- .................
Sebelum kami datang disana diperjalanan akmi bertemu segerombolan vampire,dugaanku bangsawan karna satunya berbaju bangsawan yang lainnya memakai jubah hitam mungkin pengawal.
Mereka menghadang kereta kuda kami di jalan,salah satu pemimpin mereka kedepan kereta kami sambil mendekati.
"Turunlah,kalian yang ada di dalam sana!!!"ucap pemimpinnya.
Aku berpikir siapa yang manis disini,apakah mungkin gadis ini atau Yuki?jangan-jangan Putri!!jika Charline dia mempunyai darah yang ganas pikirku.
Aku mulai membuka pintu dan menurunkan kaki sambil berkata"Tidak ada yang manis disini darahnya Nyamuk!".
"Beraninya kau!!!! "Kata Salah satu bawahannya.
"Wah...wah...keluar juga kau,spesies apa kau mengapa Darahmu begitu harum?"ucap pemimpinnya.
Kesulitan datang lagi bagaimana caraku melindungi mereka tanpa berkelahi,mau tidak mau aku harus berkelahi lagi.
"Keturunan yang tak diinginkan"ucapku dingin." Lebih baik tak usah ganggu kami,kamipun tidak akan menggangumu".
"Owh ya? Kulihat seberapa angkuhnya kau!!"ucapnya sambil memejamkan sebelah matanya dengan senyuman licik.
"Semuanya serang dia !!!!"teriak pemimpinnya.
Semuanya mendekatiku dengan cepat....."mengapa cepat sekali"ucapku dalam hati. Mereka mendekatiku lalu berhenti mengeluarkan pedang yang dibawa mereka masing masing,pedang mereka bukan pedang biasa kurasa karna ada yang pedangnya panjang di atas genggamannya ada lubang dan mengeluarkan akar berduri mengikat tangan mereka.
"Pakailah darah kami yang agung pedang Bloodfexgun"ucap salah satunya.
Mereka berjumlah 5 dengan pemimpin satu.
"Gunslinger pakailah jiwaku"ucap salah satunya memegang sperti jenis pistol.
Yang sisanya seperti pedang biasa namun ditempa dengan baik dan sempurna.
"Kau akan mati disini"ucap salah satunya dengan percaya diri.
"Kurasa tidak!!"ucapku pada mereka.
"Wah begituh angkuhnya kau,serang dia!!!!"ucap salah satunya.
"Demons mode!!"teriakku. Aku mengeluarkan cakar dan ada tanduk kulipat sayapku tunggu terlalu sulit baru ku keluarkan. Tiga orang yang memegang pedang biasa mendekatiku dan menyerangku,satunya dapat kuhindari satunya lagi menyerangku kutahan dengan cakar Demonsku. Satunya lagi menyerangku ditengah ingin menebas leherku sayang Charline menahan mereka.
ching......
Ekornya Charline menahan pedangnya,kagetku apa yang terjadi sejak kapan dia ada ekor. Bukan saatnya memikirkan ini!! Pikirku.
Langsung ku hempaskan kedua lawanku ke tanah,Brak.. Suara keras menghantam tanah ku injak pedang mereka langsung patah menjadi dua." Charline tolong urus 1 nya"ucapku.
"Baik tuan"ucapnya sambul membungkuk.
"Wah...wah.... Ternyata ada muatan yang manis dikeretamu aku harus melihat dan merasakannya kurasa"ucapnya sambil bertepuk tangan. Aku harus lebih waspada karna masih ada 2 pasukannya dan dia, entah apa kekuatannya aku tidak melihat dia membawa senjatanya seperti yang lain karna dia memakai jubag coklat merah bercampur aduk. Terlambat Yuki dan Gadis itu keluar melihat keadaan, sedangkan Putri di kereta karna masih lelah.
"Apa yang terjadi ?"tanya Yuki.
"Sulit untuk dijelaskan sekarang!Masuk lagi!"ucapku padanya.
Kedua pasukannya menyerangku dan Charline,pertarungan sengit terjadi aku lengah. Pemimpin mereka mendekati Yuki dan Gadis itu,Aku khawatir dengan mereka berdua. Yuki dengan posisi siaganya ingin bertarung namun Gadis itu ke kereta seperti mengambil sesuatu ternyata Busur panah,Busur panahnya sepertinya bukan sembarang Busur karna saat dia ingin menembak ada muncul tulisan bahasa legenda. Pemimpinnya dengan gerakan cepat mematuk titik mereka berdua akhirnya pingsan dan dibawa nya pergi,sebelum dia pergi dia memegang mereka dengan senyuman.
"Kembali!! Kita akan ke kerajaan"ucapnya pergi dengan cepat.
"Baik tuan"ucap pasukannya dan bergegas cepat bergerak.
"Sial!!"ucpaku sambil memukul pohon dengan tangan kananku.
"Maaf tuan aku tak dapat banyak membantu"ucapnya sambil membungkuk.
"Tak masalah,tapi mereka diculik bagaimana aku harus menyelamatkan mereka"ucapku.
Aku dan Charline naik lagi ke kereta menyambung perjalanan kekastil mereka.
"Aku akan menyelamatkan mereka" ucapku pada Charline.
"Baik tuan,aku akan menemanimu"ucapnya.
"Terima kasih Charline"senyumku padanya.
Kemudian dia terbata-bata sambil memerah mukanya" t t t t t Tidak apa apa tuan,itu sudah tanggung jawabku"ucap Charline.
Aku harap mereka ada dikastil itu aku akan berjuang keras menyelamatkan mereka.
Sesampai kami ke kastil vampire,kota mereka sungguh sepi dan seram menurutku,aku langsung saja ke kastil dan bertu seseorang laki-laki.
"Ada apa kau datang kemari?"ucap pelayan disitu dengan tegas.
"Aku hanya ingin mengambil temanku!!tunjukan padaku!! Jangan berlagak bodoh seorang bangsawan laki-laki bersama dengan kedua pengawalnya mengambil temanku.
"Jangan bilang tuan muda lagi,baiklah aku akan mengantar ke kakaknya"ucapnya sambil berjalan.
Aku hanya mengikuti pelayan itu,perjalanan pergi ke kakaknya sungguh panjang,besar sekali kastil ini rasaku tidak sebesar ini. Luarnya tampak tidak terawat tak berpenghuni tapi dalamnya begitu luar biasa, megah sekali dengan perlatan bangsawannya disana.
"Ada kalanya tak menilai dari luar tapi didalamkan?"ucapnya.
"Maafkan aku"ucapku.
Kami melanjutkan perjalan aku bersama Charline.
-------------------------------------------------
Sebelum masuk ke kastil aku berbicara dengan Putri,dia baru bangun dari istirahat terheran-heran kenapa Yuki dan Gadis itu tidak ada lagi.
"Yung,kemana Yuki dan gadis itu?"tanya Putri.
"Mereka diculik bangsawan vampire,tapi tenang aku akan menyelamatkan mereka dengan apapun akan kulakukan putri"
"Panggil saja Carolina,aku akan ikut denganmu!"ucapnya.
"Maaf Carolina,kau akan menunggu disini. Ingat jika mereka bertiga yang datang padamu,langsung saja pergi jangan memikirkanku"ucapku dengan senyum.
"Tapi..."ucapnya.
Aku mengelus kepalanya,"Jangan khawatir denganku ku bilang"ucapku.
"Baiklah"ucapnya pasrah dengan malu-malu. Jika kalian ingin tahu bagaimana gambarannya Carolina akan ku opload suatu saat atau next episode.
---------------------------------------------------
Sesampainya aku diruangan besar nan megah,kulihat dari jauh ada seorang perempuan duduk di kursi tahta.
"Apa lagi yang kau bawa Leonard? Makanan? Atau lawan"ucap perempuan itu.
"Tuan muda membawa mangsanya ke kerajaan lagi tuan"ucapnya dengan membungkuk.
"Jangan dia lagi,seperti tidak ada mainan lain saja!!!"ucapnya
"Sudah cukup kembalikan temanku!"ucapku.
"Wah...kau cukup sombong nak,kau tahu disini ada peraturan jika ingin mengambil mangsa kembali"ucapnya.
"Apa?"ucapku.
"Panggil Tuan muda Leonard,bawa juga sekalian tahanan mereka"ucapnya
"Baiklah Tuan"ucapnya.
"Sebelum mereka datang aku akan bermain denganmu"ucapnya.
Dia mengangkat tangan kanannya dan meluruskannya mengibaskannya padaku wush... Kibasan angin mengenaiku pipiku sebelah kanan berdarah tergores.
"Charline mundur!"ucapku.
Dia berdiri dari kursi tahta dan mendekatiku dengan tidak terlihat ,kecepatannya melebihi yang menghadangku tadi. Aku kaget dia langsung ada di belakangku dan memegang pundakku,"wah.. Kau lengah nak"ucapnya menghilang lagi dan ada di samping Charline. Charline berusaha melawannya tapi tak bisa mengenai dia sama sekali,dia sangat cepat sampai tak terlihat. Charline terpental dipukul olehnya,"lemah sekali apa tidak ada yang bisa menghiburku?"ucapnya memandangku. Menghilang lagi entah kemana dia langsung duduk di kursi tahta.
"Aku rasa jika kau melawan adikku kau tak akan selamat nak"ucapnya.
Bangsawan tadi yang meanghadangku datang keruangan itu, dengan muka pucat.
"Apa yang kau lakukan lagi Tolol!!"ucapnya membentak.
"Tidak a a a a a a a Aku hanya mencari mangsa saja"ucap bangsawan itu.
"Kau ini selalu menyulitkanku Tolol,sekarang kau ingin bagaimana ?kembalikan sana!"ucapnya.
"Tidak akan,aku akan bertarung karna mangsa kali ini tidaklah sembarang karna memiliki darah yang unik"katanya sambil menatap ke arahku.
"Cukup jika itu yang kau inginkan lawan aku!"ucapnya.
Perempuan vampire itu mendekati Gadis itu langsung menggigitnya,Srup..srup."benar katamu seharusnya kita tidak mengembalikkannya dengan tatapan ganas kepadaku.
"Sudah ku bilangkan"ucap bangsawan.
"Hey!!! Jangan gigit sembarangan dasar!!!"ucapku belum selesai bangsawan itu memukul ku hingga terpental ke dinding.
"Jangan bicara bodoh!"ucap bangsawan itu.
Lalu mendekati Gadis itu dan mereka berdua langsung menggigit bersamaan."aaaaaaaa"teriak Gadis itu.
"Jangan!!!!!!"teriakku.
Kedua penjaga menginjakku dengan kuat"lebih baik kau diam saja!"kata mereka.
"Tidak!"ucapku berusaha melawan.
"Demons mode"perubahanku berlangsung sambil teriak.
"Ini yang kutunggu "kata satu pengawalnya.
"Yah benar hahaha"satunya lagi .
"Kau akan ku bunuh dasar lalat "ucapku.
"Wah gusar sekali kau"ucap salah satu pengawal.
"Mari kita habisi dia"ucap salah satunyal lagi pengawal tersebut.
Pertarungan kami dengan cepat berlangsung karna aku mengamuk kecepatanku setara dengan mereka. Sedangkan Charline masih pingsan.
"Arghhhh "teriakku sambil membunuh mereka berdua.
Gadis itu langsung jatuh ke lantai,bruk.."Tidak!!!!!"teriak mataku memerah.
"Kalian!!!!!"teriakku.
"Enak sekali apa satunya enak ya?"ucap bangsawan itu
"Kenapa tidak dicoba ? Lebih baik kau urus dia dulu"ucap perempuan vampire .
"Baiklah kalo begitu"ucapnya sambil menarik dua pedang dari selongson pinggangnya. Kulihat dia beraura merah mendekatiku,kami langsung beradu kecepatan satu sama lainnya. Dia berusaha melukaiku akhirnya perutku tergores berdarah,tenang aku bisa bergenerasi tapi butuh waktu yang lama. Aku berhasil melukai mukanya tapi tak bisa ku terima dia bisa bergenerasi dengan cepat karna dia vampire.
"Kau kira aku akan cepat kau kalahkan,aku telah menyedot darah temanmu yang manis itu "ucapnya tertawa.
"Kau,mari kita akhiri ini"ucapku.
"Thousand blade"teriaknya sambil menyerangku.
Kecepatan serangannya sangat cepat sehingga tak terlihat,banyak yang terkena padaku hingga badanku banyak yang tergores. Aku langsung mengeluarkan " Hellsblade",keluar sebuah pedang dengan aura hitam penyusun pedang tersebut.
"Mari kita lawan pedang dengan pedang"ucapku menyerangnya.
Kami beradu pedang dengan cepat,aku berusaha melukai kakinya akhirnya bisa kakinya kedianya terputus dia jatuh ke tanah. Aku menyerang kepalanya langsung magi dan berubah menjadi abu.
"Giliranmu!!"teriakku pada gadis vampire itu.Catatan:
Kelas vampire itu mudah-mudah sulit kurasa
Pertama
Kelas D
Kelas C
Kelas B
Kelas A setelahnya A+
Ini merupakan kelas jendral S sampai SSS setelahnya baru keturunan bangsawan Kelas SX+.
Konon ada keturunan yang menghabisi
Rank SSS dan SX+dalam satu pembantaian.
Akan aku lanjutkan di episode 9.
------------------------------------------
Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya?
Siapa nama gadis yang tergigit?
Apakah Ayung akan menang ?
Terus baca ya hehehe
Jangan lupa vote dan komny sangat berharga bagiku >_<Eps.9. Pertaruhan Darah
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless cursed
FantasíaApa yang terjadi jika seorang anak dari keturunan semua species yang melegenda? Berusaha mengatasi sakit yang tiada akhir....... Kesalahan siap yang meraunginya ? Dia atau dunianya ? Seorang Ayung dapat mengalahkan rasa sakit yang menghancurkan dan...