Cerita ini sudah pernah tamat dan merupakan cerita lama. Akan direpost satu per satu tanpa perubahan apa pun. Jadi, kalau misalnya nanti kalian ketemu sama bab yang kosong, tolong jangan panik dulu karena aku nggak mungkin repost bab yang nggak ada isinya.
Kalo ketemu sama bab yang kosong, coba hapus dulu cerita ini dari library, terus add lagi. Atau refresh library kalian. Kalo masih nggak bisa, log out dulu wattpadnya, terus log in lagi. Kalo tetep nggak bisa juga, silakan baca dari web. Tolong dicoba dulu dengan berbagai cara😊
Oke! Selamat membaca😻
••••
"Aurel! Kau dimana?" teriak Deo saat ia baru sampai di apartemennya. Ia langsung menjatuhkan tubuhnya di atas sofa seraya melepaskan dasinya yang terasa mencekik lehernya. Sambil menghapus peluh yang berada di keningnya, ia menelepon Kio yang bekerja sebagai wakil direktur utama alias wakil Dean, saudara kembarnya.
"Ada apa, boss?" sapa Kio yang berada di seberang telepon. Tak heran jika pria itu memanggil Deo yang notabene-nya hanya menjabat sebagai kepala divisi pemasaran dengan sebutan boss karena Deo sendirilah yang menyuruh pria itu untuk memanggilnya dengan sebutan itu hanya karena ia merupakan kembaran dari sang pemilik perusahaan. Aneh memang.
"Tolong kau kerjakan beberapa pekerjaan yang baru saja dikirimkan Dean kepadaku. Nanti aku akan mengirimnya lewat email. Tolong sekali. Aku sedang dalam mood yang tidak baik," perintah Deo yang setelahnya langsung memutuskan panggilan teleponnya begitu saja.
Sungguh, ia malas sekali mengurusi pekerjaan Dean yang seharusnya dikerjakan oleh wakilnya ataupun sekretarisnya itu. Entah apa maksud pria itu menyuruhnya untuk mengambil alih segala pekerjaannya sebagai direktur utama selama ia pergi berbulan madu bersama istrinya untuk yang kesekian kalinya. Padahal mereka sudah memiliki dua anak, tetapi kelakuan keduanya seakan-akan merupakan sepasang pengantin baru.
Deo menoleh ke belakang untuk mencari keberadaan Aurel yang tak juga menampakkan dirinya setelah ia memanggilnya. Ia menghela napas panjang kemudian mengembalikan pandangannya ke depan dan memilih untuk menunggu Aurel mendatanginya.
Aurel, gadis kecil yang dulunya tak pernah ia bayangkan akan masuk ke dalam hidupnya. Ia bertemu dengan gadis itu saat Dominica, kakak kandung Aurel yang saat ini sudah resmi menjadi saudara iparnya karena wanita itu telah menikah dengan Dean, sempat memiliki suatu hubungan yang tak pernah mereka sengaja.
Saat itu, ia bertemu dengan Dominica ketika ia ingin menguji dirinya sendiri. Dominica yang saat itu sudah tak memiliki apa pun setelah orang tuanya meninggalkannya dengan Aurel, dengan amat terpaksa menjual dirinya dan ia mendapati Deo sebagai pelanggan pertamanya.
Detik itupula Dominica kehilangan keperawanannya karena Deo. Dan Deo yang mengetahui itu pun merasa sangat bersalah karena ia hanya menjadikan wanita itu sebagai bahan uji coba untuk menggali lebih dalam apakah kelainan seksual yang ia derita bisa sembuh atau tidak. Dan hal tersebut membuatnya sadar bahwa ia tak bisa berubah karena ia tak merasakan apa pun sampai wanita itu mencapai puncak kenikmatannya, sangat jauh berbeda ketika ia hanya melihat kekasihnya yang bahkan hanya memakai celana pendeknya saja.
Rasa bersalah itu akhirnya membuat ia kembali bertemu dengan Dominica dan Aurel. Untuk menebus semua kesalahannya, Deo menawarkan kepada kakak beradik itu untuk tinggal di apartemennya saja. Sejujurnya Dominica tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, namun melihat rasa bersalah yang terus menaungi wajah Deo, ia memilih untuk menerima tawaran baik tersebut. Lagi pula, saat itu ia juga sangat membutuhkan tempat tinggal.
Pada akhirnya, mereka tinggal bersama. Deo yang sudah beberapa tahun ini tak tinggal bersama keluarganya karena beberapa tahun silam ia mendapatkan pengusiran dari ayahnya ketika ayahnya mengetahui bahwa putranya itu adalah penyuka sesama jenis, merasa sangat bahagia ketika dipertemukan dengan Dominica dan Aurel. Ia seolah mendapatkan keluarga baru. Hal itu pula yang membuat mereka cepat akrab.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Gay is Mine
General Fiction[DIHAPUS - Bisa dibaca lengkap di aplikasi Dreame/Innovel] Faktanya, Deo tidak menyukai seorang perempuan meski ia dilahirkan sebagai seorang lelaki. Ia lebih cenderung memiliki ketertarikan terhadap sesama jenis. Komitmen akan orientasi seksualnya...