Plakk"Ayah yang tidak tahu diri !"ucap ku sambil memegang pipi.
"Jaga bicara mu!" Desis nya.
Aku menyeringai
"See..bahkan ayah lebih membela dia daripada kami,bahkan ayah tahu bahwa di sini!kami yang tersakiti.."ujarku lirih di kalimat terakhir.Aku berusaha tegar walau air mata ini terus menerus mengalir bersama darah segar yang ikut keluar dari celah yang terdapat di sudut bibirku
"Ayo bun..bangun kita tinggalkan saja pria ini.."ujarku sinis sambil menatap ayah yang sedang menahan amarah
Aku harus segera meninggalkan nya jika tidak aku atau bunda yang akan kembali menjadi korban pelampiasan amarahnya
Aku merangkul pundak bunda membantu nya berjalan,tubuh nya sangat rapuh saat ini
Menuntun bunda untuk duduk di pinggir queen bed kamar ku..
Betapa perih nya hatiku melihat bunda menangis sesenggukanUntuk saat seperti ini aku hanya memiliki bunda dan begitu pun sebaliknya
"Bunda..bunda malam ini tidur di kamar ku saja,kita tidur bersama ya ?"
Bunda hanya mengangguk lalu menatap luka ku.Tangan nya sedikit gemetar saat ingin menyentuh luka di sudut bibir ku"Xena,ka-kamu kenapa?"
Aku hanya tersenyum lalu menggeleng.Jelas ia tadi menyaksikan kejadian saat aku mendapatkan luka ini.Bunda berjalan ke arah meja rias ku yang terdapat kotak obat
Aku pun menuju kamar mandi untuk mencuci muka
Aku menatap pantulan ku di cermin wastafelHuh
Aku sangat kacau..mata sembab,bibir bengkak dan sedikit kebiruan di ujung nya,hidung ku merah,untung saja darah dari bibirku sudah berhenti mengalir walau masih terasa perih
Tidak
Aku tidak boleh memperlihatkan kesedihan ku di depan bunda jika tidak dia akan semakin terpuruk
Aku mengusap air mataku yang masih mengalir lalu tersenyum getirAku mencuci muka dan keluar kamar mandi
Aku menemukan bunda sedang melamun di pinggir ranjang dengan kotak obat di sebelah nyaIa seperti mayat hidup
Aku tersenyum pedih melihat nya..
"Bun.." panggil ku sambil memegang pundak nya
Kulihat ia sedikit terkejut lalu ia segera merubah raut wajah nya menjadi lembut"Kamu udah selesai ? Sini bunda obati luka mu "
Aku menangguk dan segera duduk di samping nya
Bunda mulai mengobati luka ku ia terlihat fokus pada luka ku tapi yang ku temukan di mata nya hanya sebuah kehampaan
Bahkan luka di bibir ini tidak seperih luka di hati ini
BRAKK
Aku dan bunda sangat terkejut dengan suara itu
Lalu aku memberanikan diri untuk keluar kamar,aku menyuruh bunda untuk tetap di kamar aku tak mau ada hal yang tidak tidak terjadi pada nya
Aku menuruni tangga perlahan dengan waspada siapa tahu ayah sedang mengamuk
Terdengar suara mobil keluar pagar..oh mungkin tadi ayah keluar lalu membanting pintuAku menghela nafas lega..
Pasti malam ini ayah tidak pulang,itu lebih baik.
Saat aku sampai di kamar kulihat bunda sudah tertidur di sisi ranjang
Ia terlihat damaiWajah cantiknya kini terlihat sangat tirus,mata sembab dan masih tersisa bekas air mata nya yang mengering
Aku mengecup kening bunda lembutLalu aku berbaring di samping nya
Mungkin besok aku harus ambil cuti
Tidak mungkin besok aku berangkat kerja dengan keadaan seperti iniYa begini lah hidup ku
Aku alxena jasmine rutherford
Anak satu satu nya di keluarga ini
Oh tidak..Aku lupa...aku mempunyai seorang adik yang tak sempat lahir ke dunia ini
Iya
Calon adik kuSaat itu aku berumur 15 tahun menemukan bunda yang terkapar di bawah samping ranjang kamar nya dengan darah bersimbah di kaki nya
Di saat seperti itu aku bingung harus bagaimana lalu bunda di bawa ke rumah sakit dan di nyatakan keguguran saat usia kandungan nya berusia 3 bulan
Bunda dinyatakan mengidap depresiBunda menjadi pendiam dan tak jarang ku temukan sedang bicara dengan angin
Akhir nya aku bolak balik membawa nya ke psikiater bersama bi imah
Pembantu rumah tangga yang sudah berkerja saat aku di lahirkan ke dunia jadi sudah ku anggap seperti nenek ku
Dan setelah menjalani terapi bunda di nyatakan sembuhLalu ayah ?
Ia menghilang selama delapan bulan,setelah kejadian keguguran nya bunda.. jadi aku menganggap semua dalang dari semua ini adalah..ayah.
Aku membenci nya..
Setelah delapan bulan menghilang dan dia akhir nya balik lagi
Dan tau apa ?
Bunda menerimanya dengan tangan terbuka
Saat itu aku tak bisa apa apa
Saat aku berumur 16 tahun aku hanya seorang remaja yang tak mungkin melawan ayahLalu..
Sekarang aku sudah berumur 23 tahun dan sudah mendapat ijazah s2
Dengan kemampuan otak ku yang cerdas aku kuliah secara gratis yep beasiswaLalu aku di terima di sebuah perusahaan multinasional,perusahaan yang memproduksi sepatu,tas,pakaian dengan merk yang sangat terkenal
Gaji yang kudapatkan juga lumayan besar..dengan gaji tersebut aku memanfaat kan nya dengan sebaik baik nya
Di perusaahan reeves corp aku mendapat kedudukan sebagai sekertaris CEO jadi tak heran gaji yang kudapatkan lumayan besar
Dan..
Mungkin hidup ku sudab di takdirkan seperti ini..pahit
Beberapa bulan lalu aku di tinggal pacar ku entah kemana dan beberapa minggu setelah nya aku mendapatkan sebuah undangan pernikahan dan
Wow
Itu undangan dari pria ber*ngs*k itu
Aku tak menghadiri pesta nyaPedih
Lagi lagi aku tersenyum miris
Keluarga ku seperti ini lalu ditinggal pacar nikah lagi
Kurang menderita kah aku ?
God
Aku berharap..
Kau merubah takdir ku menjadi lebih baik lagiAku berharap..
Aku bisa menjalani semua ini dengan kuatDan bunda..
Aku berjanji aku berjanji akan membuat mu bahagia
Aku berharap kita berdua bisa lepas dari semua iniYeah
I wish