Lelah hariku menusuk kalbu
Melihat pesona dirinya aku tak sanggup
Rasa halus hati ini membuatku lemah
Selemah batang tua pohon cemaraSaat hujan malam tiba aku termenung
Menikmati rentetan air hujan begitu indah
Seindah aku mencintai dirinya
Namun semua terhenti begitu sajaBarusan dirinya memandangku
Kebencian dari sinar matamu
Serasa aku berdiri dalam badai lautan
Maafkan bila aku mencintaimuDirinya tidak bersalah untuk membenciku
Dirinya benar mengalihkan wajahnya dari pandanganku
Dirinya terlalu cantik untuk hatiku yang mudah patah
Dirinya begitu sempurna untuk dicintai
Akankah semua ini akan usai
Hanya satu jawaban
Berhenti mencintai dirinya
Selagi ada waktu yang tersisaSurabaya, 18 Desember 2009
Pukul 12.00
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Gadis Berjilbab Itu
PoetryPuisi yang pernah saya buat berdasarkan kisah nyata, sekitar tahun 2010 puisi ini saya tulis disela sela waktu menjadi mahasiswa. Gadis berjilbab itu pesonannya seperti bintang kejora, bisa dilihat tapi tidak bisa dimiliki, semoga puisi ini menjadi...