1.

115 24 11
                                    


Hana Aurelia. 16 tahun. 2 SMA. Sebut saja Hana. Lowkey pengguna media sosial.


Aku adalah pengguna media sosial. Line, whatsapp, twitter, aku punya semua akun itu. Tapi hanya Instagram yang benar-benar kugunakan. Bukan untuk selfie, bukan untuk bermain, bukan untuk pamer.

Tapi untuk fotografi. Itu yang selalu kukatakan setiap orang bertanya padaku kenapa aku aktif di Instagram tapi tidak di yang lain. Tapi aku tahu jelas bahwa bukan itu satu-satunya alasanku. Alas, aku bahkan tidak ingin menghabiskan waktuku untuk sesuatu yang tak berguna jika bukan karenmu, venoputraa.

Ya, hanya itu yang kutahu tentang dirimu. Hanya username-mu. Tentu, aku mengikutimu di Instagram, tapi mungkin kau sama sepertiku, tidak tertarik oleh media sosial, hanya tertarik pada fotografi. Karena kau juga tidak memiliki profile picture, dan yang kau unggah hanyalah jepret pemandangan.

Atau mungkin, kau penggemar media sosial. Tapi bukan penggemar Instagram. Entahlah, yang jelas, hari ini pun aku menunggumu. Menunggu like darimu. Aku mengunggah hasil jepretanku setiap hari hanya untuk mendapatkan kata-kata semangat darimu. Komentarmu, tepatnya. Sudah 5 jam setelah aku mengunggah jepretan terbaruku, tapi masih beluma ada tanda-tanda darimu.

21.30. Waktu tidur untukku. Tapi masih kudapati diriku memandang layar handphone, bertanya-tanya kapan kau akan berkomentar di post-ku.

21.35. Masih belum ada tanda-tanda darimu. Tapi apa yang bisa kuharapkan darimu? Aku bukan kekasihmu. Alas, aku bahkan bukan temanmu.

21.40. Baiklah, sudah cukup. Aku akan tidur. Mungkin kau sedang belajar. Well, itu jika kau memang seorang pelajar, aku tak tahu. Atau mungkin juga kau sudah tidur.

Kumatikan lampu malamku dan beranjaklah aku menuju tempat tidur.

Baru kupejamkan mataku sebentar, dan kudapati handphone-ku berbunyi. Bunyi notifikasi.

Segera kubuka mataku dan bergegas kuraih handphone-ku.



venoputraa commented: sedikit telat, but nice! keep up the good work ya!:)









A/N. Saya memutuskan untuk menulis ulang cerita ini, karena jujur, saya mau ngelanjutin dan bingung bagaimana. Akhirnya, saya tulis ulang aja. Lebih pendek, biar ga ngebosenin, dan bisa lebih memorable. Semoga suka!

***Alas digunakan ketika seseorang mengekspresikan penyesalan.

Behind the Screen [ Rewritten ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang