Baverly membolak-balik tubuh nya dengan gelisah. Setiap kali matanya terpejam, bayangan niall selalu menghampiri kepalanya.
Hari ini aku tak ada jadwal kuliah, aku berniat jalan-jalan mencari udara segar di london, sekalian ingin mencari peralatan natal.
BRUKKK
'Eh? Sorry mr aku tak sengaja menabrakmu" kataku sambil membereskan belanjaanku yang terjatuh
"Eh niall?"
"Kau?" Kata niall sama terkejutnya denganku
ASTAGAH
ingin sekali aku memeluknya setelah lebih dari 2 tahun aku tidak memeluk nya bahkan sekedar bertemu saja tidak.
Refleks aku memeluk lelaki dihadapanku dengan sangat erat.namun ia tak membalas pelukanku, aku makin mempererat pelukanku pertanda aku tak akan melepaskan lelaki yang kucintai ini.
"Niall"
Aku memeluk sambil memanggil namanya. Ia masih terdiam tanpa memeluku balik. Aku menangis, aku menangis karna aku senang
Tak lama kemudian dia mendorongku sampai ku terjatuh dan dia pergi meninggalkanku dengan tatapan membunuh
'Bitch'
Hanya itu yang kudengar.
GOD.
Tangisku pecah. Aku tak bisa lagi membendung semua air mataku.
Bitch
Bitch
Bitch
Apakah aku seperti itu? Aku hanya ingin ia kembali kepadaku. Namun?
-NIALL POV-
Aku sedang berjalan sendirian karna aku ingin memberikan gift untuk kyle.
Namun aku malah bertemu dengan baverly-mantanku- sebenarnya aku belum benar benar memutuskannya
Maksudku kita belum putus karena tidak ada kata putus dari mulut kita masing masing namun seiring berjalannya waktu hubungan kita benar benar sudah tak bisa di tolong lagi. Ha.
Sekarang akupun memiliki kyle yang sebentar lagi akanmenjadi tunanganku. Aku benar benar mencintai kyle.
Tak ku sangka wanita di depanku-baverly- memeluku dengan erat. Ntah lah aku tak membalas pelukannya karena aku masih sulit mencerna apa yang dia lakukan padaku
"Niall"
Ia memanggil namaku di sela sela pelukannya aku tak menjawab bahkan aku tak membalas memeluknya.
Aku benar benar risih dengan keadaan ini, ya walaupun dulu aku dan dia pernah saling mencintai namun hey? Aku sudah mempunyai kekasih bahkan kita sudah mau tunangan DAN PEREMPUAN INI KEMBALI DATANG KE HADAPANKU.
Lantas aku mendorongnya sekuat tenagaku hingga perempuan ini terjatuh
'Bitch'
Hanya kata itu yang keluar dari mulutku aku melihatnya begitu banyak mengeluarkan air mata.
Sebagai seorang laki-laki aku cukup tak tega melihatnya, namun ah sudahlah aku tak ingin membahasnya lagi.
-BEVY POV-
Aku benar benar sulit mencerta apa yang tadi niall katakan padaku. Bitch
Kedua kakiku seakan tak kuat lagi untuk menopang tubuhku.
Seorang membantuku berdiri aku tak tau siapa dia.
"Finn?"
------------------------------------------
HAII
NEED VOMMENTS
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting for you (N.H)
Fiksi PenggemarDia sudah berjanji padaku dan sampai kapanpun aku akan terus menunggunya disini 'I will be right here waiting for you'